Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                4
point pada mata pelajaran kompetensi kejuruan tentang membuat pola kemeja pria  masih  belum  terlaksana  karena  guru  masih  kurang  memahami  dengan
media pembelajaran tersebut. Dalam hal ini, guru hanya menggunakan media papan  tulis,  sehingga  media  pembelajaran  kurang  inovatif  dan  persiapan
media  pembelajaran  yang  seharusnya  menjadi  tanggung  jawab  pendidik belum  sepenuhnya  baik,  akibat  yang  ditimbulkan  yaitu proses  pembelajaran
yang kurang maksimal, kurangnya  perhatian  siswa  terhadap  model
pembelajaran  yang  monoton, penggunaan  waktu  yang  cukup  lama yang mengakibatkan  kejenuhan,  siswa  juga  kurang  mendapatkan  pengawasan
secara maksimal karena guru sibuk mendemontrasikan materi di depan kelas dan  pencapaian  kompetensi tentang  membuat  pola yang  belum  maksimal
100.  Hal  ini  bertentangan  dengan  Misi Sekolah  Menengah  Kejuruan SMK  yaitu  meningkatkan  mutu  penyelenggaraan  pendidikan khususnya
pada bidang keahlian tata busana. Bidang  keahlian  tata  busana  adalah  salah  satu  program  keahlian  yang
ada  di  SMK Sekolah  Menengah  Kejuruan yang  membekali  peserta  didik dengan  ketrampilan,  pengetahuan  dan  sikap  agar  kompeten  dalam  hal:  1
mengukur,  membuat  pola,  menjahit  dan  menyelesaikan  busana, 2  memilih bahan  tekstil  dan  bahan  pembantu  secara  tepat, 3  menggambar  macam-
macam  busana  sesuai  kesempatan, 4 menghias  busana  sesuai  desain,  5 mengelola usaha di bidang busana. Pada mata pelajaran kompetensi kejuruan
dalam  pembuatan pola kemeja pria memiliki kendala yaitu kompetensi yang belum tercapai dengan baik. Hal ini disebabkan karena terdapat faktor-faktor
5
yang  mempengaruhi  pencapaian  kompetensi  tersebut. Adapun  kendala  yang dialami peserta didik yaitu sulit dalam pemahaman rumus dan pembutan pola,
ketepatan  ukuran  pola  dan  lain-lain.  Padahal  yang  diketahui pelajaran membuat pola  busana  merupakan  kompetensi kejuruan yang harus  dicapai
oleh peserta didik karena merupakan mata pelajaran dasar untuk peserta didik agar dapat  menjahit  busana, selain  itu yang terpenting dalam mata  pelajaran
membuat  pola  busana  adalah pemahaman  terhadap  suatu  bahan  ajar, Pada penelitian ini peneliti juga menambahkan media pembelajaran job sheet untuk
menambah  pemahaman  siswa  tentang  materi  pola  tersebut. pemahaman  ini merupakan  kemampuan dasar  bagi  peserta  didik  yang  harus mereka kuasai
agar  dapat  mengikuti  kegiatan  dalam  proses  pembelajaran. Sesuai dengan tujuan  pembelajaran yang pada  dasarnya yaitu peserta  didik  mampu
memahami  isi  atau  pesan-pesan komunikasi  agar  tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.
Berdasarkan  hasil observasi, penulis ingin mengangkat tema penelitian tentang  media  pembelajaran pada  mata  pelajaran  Kompetensi  Kejuruan
tentang  membuat pola  busana dengan  teknik  konstruksi. Judul yang diambil yaitu  Pengaruh  Media Pembelajaran Power  Point terhadap  Pencapaian
Kompetensi Pembuatan Pola Kemeja Pria di SMK Negeri 1 Pengasih. Dalam penelitian  ini  peneliti  menambahkan  media  pembelajaran  yang  lain  yaitu
dengan bantuan media  job sheet yang bertujuan untuk  mempermudah dalam penyampaian  dan  pemahaman  materi  oleh  siswa  serta  meningkatkan  nilai
siswa agar maksimal sehingga pencapaian kompetensi dapat tercapai 100.
6
                