Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
105
= Simpangan baku sampel n
=Jumlah sampel 2.
Uji Hipotesis Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian
prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t.
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Data-data yang diuji adalah data pretest dan postest. Untuk menguji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan analisis kolmogorov smirnov dengan melihat hasil dari signifikasi apabila:
1 Nilai P signifikasi sig 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi
normal, 2
Nilai p signifikasi sig 0,05, maka data berdistribusi tidak normal
Rumus uji normalitas adalah sebagai berikut :
X
2
= ∑
X
2
= Koefisien Chi Kuadrat f0
= Frekuensi Observasi fb
=Frekuensi Harapan
106
b. Uji Homogenitas Jika sampel berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan
pengujian homogenitas varians sampel sebelum dan sesudah perlakuan. Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal
dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. Menurut Sugiono 2010:136, rumus F dapat
ditunjukkan sebagai berikut:
F =
1 Jika nilai signifikansi Sig 0,05 maka data berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak homogen.
2 Jika nilai signifikansi Sig 0,05 maka data berasal dari populasi yang mempunyai varians homogen.
b. Uji t-test Setelah normalitas dan hoomgenitas diperoleh hasilnya, langkah
selanjutnya adalah uji t. Pengujian menggunakan uji t bertujuan untuk menentukan apakah ada pengaruh pencapaian kompetensi pembuatan
pola kemeja pria pada kelas yang akan diberikan media pembelajaran dengan power point
dengan kelas sebelum diberikan media pembelajaran dengan power point. Adapun hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut:
107
Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikasi antara pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria menggunakan media
pembelajaran dengan power point Hi = Ada pengaruh yang dignifikasi antara pencapaian kompetensi
pembuatan pola kemeja pria menggunakan media pembelajaran dengan power point.
Hipotesis tersebut kemudian diuji menggunakan rumus Paired samples T Test dengan bantuan SPSS 17.
Adapun rumust t-test adalah sebagai berikut :
t =
Keterangan :
1
= Rata-rata sampel ke 1
2
=Rata-rata sampel ke 2 S
1
= Standar deviasi sampel ke 1 S
2
= Standar deviasi sampel ke 2 n
1
= jumlah kelompok 1 n
2
= jumlah kelompok 2 Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan komputer program
SPSS 17 dapat dijelaskan bahwa sebelum menerapkan media pembelajaran dengan power point pretest di peroleh nilai tertinggi 80;
nilai terendah = 69; rata-rata nilai mean = 75,50; nilai tengah dari
108
kelompok data median = 76,50; dan nilai yang sering muncul Modus = 78.
Sedangkan setelah menerapkan media pembelajaran dengan power point diperoleh nilai tertinggi 90; nilai terendah = 80; rata-rata
nilai mean = 86,34; nilai tengah dari kelompok data median = 87; dan nilai yang sering muncul Modus = 89
Analisis data menggunakan uji t untuk menguji hipotesis dengan kriteria penerimaan hipotesis jika p 0,05. Adapun rangkuman hasil uji
t dengan bantuan komputer program spss 17 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12. Rangkuman hasil uji t
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Sebelum Setelah 32
.937 .000
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai signifikansi p 0,05, yaitu 0,000 0,05 artinya hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis
elternatif Ha diterima, dengan demikian ada pengaruh yang signifikasi terhadap pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria dengan
menerapkan media pembelajaran dengan power point.
109