BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1.Desain dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dimana peneliti mengidentifikasi variabel bebas
dan variabel terikat, kemudian melakukan korelasi antara kedua variabel sehingga dapat diketahui sejauh mana kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel
bebas. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengukuran variabel bebas spa bayi dan terikat kualitas tidur bayi hanya satu kali pada satu
saat.
4.2.Populasi dan Sampel A.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini diambil dari jumlah populasi dari bulan Januari hingga November 2013 yaitu sebanyak 104 orang dan seluruhnya
merupakan bayi dalam rentang usia 3-12 bulan yang melakukan perawatan spa bayi di Lolypop Kids and Baby Spa.
B. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berumur 3-12 bulan yang melakukan perawatan spa bayi di Lolypop Kids and Baby Spa, Jalan Setia Luhur
Kapten Muslim, Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu seperti ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya oleh peneliti Notoatmodjo, 2010. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden berdasarkan perhitungan dengan rumus Taro
Yamane Ridwan, 2005, yaitu:
� = �
��
�
+ �
Keterangan: n= Jumlah sampel N= Jumlah populasi
d
2
= Presisi yang ditetapkan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang ditemui
saat dilakukan penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut: 1 Bayi umur 3-12 bulan
2 Bayi dalam keadaan sehat 3 Bayi saat kunjungan perawatan spa bayi dan bukan pertama kali
kunjungan 4 Bayi mendapatkan perawatan spa bayi secara penuh tidak berhenti
ditengah perawatan 5 Ibu bayi bersedia menjadi responden
Universitas Sumatera Utara
4.3.Waktu dan Lokasi Penelitian A.
Waktu
Proses penelitian berlangsung dari bulan Oktober 2013 hingga Mei 2014. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2014.
Pengambilan data berlangsung sekitar satu bulan.
B. Lokasi
Penentuan lokasi penelitian berguna untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lolypop Kids and Baby Spa, Jalan Setia
Luhur, Medan, dimana seluruh populasi dalam penelitian ini melakukan spa bayi.
4.4.Etika Penelitian a
Informed Consent lembar persetujuan menjadi responden
Lembar persetujuan inforned consent tersebut diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya, jika responden bersedia menjadi
responden maka mereka diharus menandatangani lembar persetujuan dan jika subyek jika bersedia, maka peneliti harus menghormati hak calon responden
Ubaya, 2010.
Universitas Sumatera Utara
b Anonimity tanpa nama
Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
dan inisial nama pada lembar pengumpulan data Ubaya, 2010. c
Confidentiality kerahasiaan
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset
Ubaya, 2010.
4.5.Instrumen Penelitian
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Instrumen ini terdiri dari 4 bagian yaitu kuesioner data
demografi, kuesioner data penunjang, kuesioner mengenai perawatan spa bayi, dan kuesioner mengenai kualitas tidur bayi.
Kuesioner data demografi meliputi inisial nama anak, usia, jenis kelamin, dan berat badan bayi. Data demografi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
responden, mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase demografi responden.
Kuesioner mengenai perawatan spa bayi meliputi frekuensi perawatan spa bayi, dan durasi perawatan spa bayi. Data perawatan spa bayi ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik perawatan spa bayi yang dilakukan oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner mengenai kualitas tidur tersaji dalam bentuk pertanyaan tertutup model checklist sebanyak 6 pertanyaan dan 1 pertanyaan tertutup model
multiple choice untuk mengukur kualitas tidur bayi.
4.6.Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah sebuah instrumen dapat mengukur apa yang harus diukur Nursalam, 2008. Jenis uji validitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity yaitu tingkat representativitas isi atau substansi pengukuran terhadap konsep pengertian
variabel sebagaimana dirumuskan dalam definisi operasional. Validitas isi penelitian ini dilakukan oleh dosen ahli dibidang keperawatan anak judgment
expert di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Uji reliabilitas dalam penelitian ini mengacu pada reliabilitas konsistensi
internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen kepada suatu objek studi Dempsey Dempsey,
2002 dalam Suweni, 2010. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan test chrombach alpha dengan nilai normal 0,70. Reliabilitas
dilakukan terhadap 20 bayi yang melakukan spa bayi di Dubidu Baby Spa, Medan. Reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010.
Universitas Sumatera Utara
4.7.Metode Pengumpulan Data
Sebelum melakukan pengumpulan data, prosedur awal yang harus dilakukan peneliti yaitu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada
institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada pemilik Lolypop
Kids and Baby Spa, Medan. Setelah mendapatkan izin maka proses pengumpulan data dapat dilakukan.
Peneliti mendatangi langsung responden, kemudian peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya, apabila peneliti
telah menemukan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaat dan proses pengisian kuesioner, serta menanyakan
kesediaannya untuk menjadi responden. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Peneliti
menjelaskan setiap komponen kuesioner sebagai instrumen penelitian dan juga menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner. Responden diminta untuk mengisi
kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Setelah diisi, kuesioner dikumpulkan kembali oleh
peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada yang tidak lengkap, maka harus dilengkapi hari itu juga dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud
pernyataan yang belum diisi, sehingga semua pertanyaan terjawab, dan selanjutnya data dikumpulkan untuk dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
4.8.Pengolahan dan Analisa Data
Sebelum melakukan analisa data, peneliti perlu melakukan pengolahan data untuk mencegah terjadinya kualitas data yang buruk. Kegiatan pengolahan
data tersebut meliputi:
a Memeriksa editing
Dalam proses ini dilakukan pengecekan dan perbaikan isian kuesioner. Hal yang harus diperhatikan dalam editing adalah mengecek pertanyaan telah dijawab
dengan lengkap, catatan sudah jelas dan mudah dibaca, Jika terdapat coretan, sudah diperbaiki. Editing dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila
ada kekurangan dapat segera dilengkapi oleh responden.
b Memberi Kode coding
Koding adalah pemberian kode-kode tertentu pada jawaban responden. Klasifikasi dilakukan dengan jalan menandai m asing-masing jawaban dengan
kode berupa angka kemudian dimasukkan dalam lembaran tabel kerja agar lebih mudah dibaca.
c Tabulasi data tabulating
Jawaban-jawaban yang telah diisi dan disajikan dalam bentuk kode kemudian dimasukkan ke dalam program komputer sehingga dapat diperoleh hasil
dari data yang telah diolah. Setelah melalui proses pengolahan data, maka dilakukan analisis data yang
meliputi:
Universitas Sumatera Utara
A. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian yang pada umumnya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Dalam penelitian ini akan
dilakukan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari data demografi, spa bayi sebagai variabel bebas dan tingkat kualitas tidur bayi sebagai
variabel terikat.
B. Analisis Bivariat
Setelah dilakukan analisis univariat, maka dilakukan analisis bivariat terhadap dua variabel dalam penelitian ini yaitu spa bayi dan kualitas tidur bayi
yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis dengan menggunakan metode
korelasi Spearman Rank rho untuk mengukur tingkat hubungan antara spa bayi sebagai variabel bebas dengan kualitas tidur bayi sebagai variabel terikat yang
keduanya memiliki skala ordinal Ridwan, 2005. Rumus korelasi Spearmen Rank yang digunakan yaitu:
r
s =
Nilai korelasi Spearman Rank d
2
= selisih setiap pasangan rank n = jumlah pasangan rank untuk setiap Spearman
�� = 1 −
6 ∑ �
2
��
2
−1
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN