Uji validitas Uji Reliabilitas

69

G. Uji Keabsahan Data

1. Uji validitas

Menurut Purwanto 2008: 196-197, validitas merupakan kemampuan alat ukur untuk mengukur secara tepat keadaan yang diukurnya. Lebih lanjut Sugiyono 2009: 172-174 mengemukakan, bahwa agar data yang diperoleh tepatsesuai dengan apa yang seharusnya diukur maka perlu dilakukan uji validitas. Pengujian validitas dapat dilakukan melalui uji validitas konstrak, validitas isi, dan validitas eksternal. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah validitas isi, yaitu sejauh mana item-item dalam angket mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur aspek representatif dan sejauh mana item-item dalam angket mencerminkan ciri pelaku yang hendak diukur aspek relevansi Saifuddin Azwar, 2006: 52. Penentuan alat ukur validitas ini didasarkan pada penilaian para ahli di bidang pokok bahasan yang akan diteliti. Ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi. Angket dalam penelitian ini terdiri dari dua angket yaitu angket kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru yang masing-masing berjumlah 34 butir pernyataan. 70

2. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini teknik pengujian reliabilitas pada instrumen dengan skor bertingkat yaitu pada instrumen kepala sekolah dan kinerja guru menggunakan rumus Alpha, hal ini mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 1998: 196 , yang mengemukakan bahwa “rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0”. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut. r 11 = [ −1 ] [1- ∑� 2 σt2 ] Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan ∑σ b 2 = Jumlah varians butir σ t 2 = Varians total Suharsimi Arikunto, 1998:193 Rumus tersebut di atas menggunakan kriteria dengan membandingkan r hitung dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 dan taraf signifikan 5 dan N adalah jumlah responden tingkat signifikansi 5 di mana jika r hitung ≥ r tabel maka item tersebut dikatakan reliabel. Dalam penelitian ini, teknik pengujian reliabilitas hasil perhitungan tersebut dinyatakan dalam koefisien reliabilitas terentang dari 0 hingga 1,00. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas alat ukur semakin tinggi pula tingkat keandalan instrumen penelitian. Menurut Saifuddin Azwar 2006: 117 koefisien reliabilitas dianggap memuaskan adalah koefisian yang mencapai angka minimal 71 0,900. Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 16 program reliability analisys menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi Alpha r¹¹ untuk kemampuan manajerial kepala sekolah adalah 0,926 dan kinerja guru 0,933, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen dari kedua angket tersebut sudah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3.1.

H. Teknik Analisis Data