Analasis Kuantitatif Analisis Regresi Linear Sederhana

71 0,900. Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 16 program reliability analisys menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi Alpha r¹¹ untuk kemampuan manajerial kepala sekolah adalah 0,926 dan kinerja guru 0,933, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen dari kedua angket tersebut sudah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3.1.

H. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisa agar data sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif.

1. Analasis Kuantitatif

Sesuai dengan tipe penelitian, yaitu penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh selanjutnya di analisis secara kuantitatif. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru di gunkanan analisis kuantitatif deskriptif, analisis kuantitatif deskriptif merupakan analisis yang bersifat uraian atau penjelasan dengan menggunakan tabel-tabel, mengelompokan, menganalisa data berdasarkan pada hasil jawaban kuisoner yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data Sugiono 2009: 103 artinya dari data yang diperoleh dilakukan pemaparan berupa tabel dengan mencari rerata dari setiap butir instrumen pertanyaan dari variabel kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru. 72 Untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta digunakan teknik analisis regresi sederhana dan selanjutnya mendapatkan kesimpulan. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan analasis regresi linear, terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan beberapa asumsi, pengajuan asumsi yang dipersyaratkan adalah pengujian normalitas hubungan dan pengujian linearitas.

2. Uji Prasyarat Analisis Regresi Linear

a. Uji Normalitas Data

Sebelum dilakukan uji statistik menggunakan analisis regresi, maka perlu diketahui apakah sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan uji normalitas yaitu dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Singgih Santoso 2002: 393, dasar pengambilan keputusan distribusi itu normal atau tidak, dapat dilakukan berdasarkan probabilitas yaitu: Jika probabilitas 0.05 maka distribusi dari populasi adalah normal, namun jika probabilitas 0.05 maka populasi tidak berdistribusi normal.

b. Pengujian Linearitas Hubungan

Pengujian linearitas dilakukan dengan rumus F deviasi untuk melihat lineraritas hubungan antara variabel terikat dengan variable bebas. Pengujian linearitas dilakukan satu-persatu pada setiap varibel bebas terhadap variabel 73 terikatnya, jika hubungan antar variable bebas X dengan varibel terikat Y tidak linier, maka regresi tidak dapat diterapkan. Kaidah yang digunakan adalah jika di peroleh F deviasi dari linearitas dengan P 0,05 maka hubunganya linier. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � �� = �� �� �� � Keterangan: � �� = harga bilangan F untuk garis regresi �� �� = rerata kuadrat garis regresi �� � = rerata kuadrat residu

3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Kotagede Yogyakarta, dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan formula sebagai berikut: Ŷ = a + b X keterangan : Ŷ = Prediksi pengaruh kemampuan manajerial Kepala sekolah. a = Konstanta b = Koefesien regresi. X = Kinerja guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Kotagede Sugiono, 2009: 52 74 Selanjutnya ditentukan koefesien R 2 dan koefesien korelasi R . koefesien determinasi digunakan untuk menunjukan persentase pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen, sedangkan koefesien korelasi menunjukan hubungan yang terjadi dari semua variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun perhitungan analisis regresi linear sederhana seperti yang tersebut di atas, peneliti menganalisisnya dengan bantuan SPSS 16.0 For Windows. Untuk menguji pengaruh antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru digunakan uji t dengan kriteria pengujian hipotesis membandingkan antara signifikan yang diperoleh dengan probabilitas 0,05 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika sig t p 0,05 maka keputusan adalah menerima hipotesis Nol Ho. Artinya koefisien regresi variabel bebas X tidak ada pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. b. Jika sig t p 0,05, maka keputusan adalah menolak hipotesis Nol Ho. Artinya koefesien regresi variabel bebas X ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Y. 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, yang mana akan mencari korelasi antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru. Kemampuan manajerial kepala sekolah yang meliputi kemampuan perencanaan, kemampuan mengorganisasikan, kemapuan mengevaluasi dan kepemimpinan kepala sekolah, sedangkan kinerja guru meliputi kemampuan persiapan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran dan kemampuan penilaian. Penelitian ini berlokasi di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta, terdapat 13 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kotagede. Sementara itu subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas yang berjumlah 94 guru dari 13 sekolah Dasar Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Kotagede Yogyakarta, dari 13 sekolah Negeri hanya terdapat 10 kepala sekolah,karna tedapat 2 kepala sekolah yang mengampu 2 sekolah sekaligus. Berikut ini akan diuraikan mengenai keadaan guru, yang meliputi pendidikan terakhir, jenis kelamain, serta lama masa jabatan.