100
F. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peniliti tidak melakukan cross chek dengan kepala sekolah, sehingga tidak diketahui apakah kinerja guru yang yang diungkapkan
oleh guru sesuai dengan pelaksanaannya. Informasi yang didapat kebanyakan menggunakan angket tertutup, serta wawancara yang dilakukan juga belum dapat
dikenakan pada seluruh responden penelitian dan kegiatan pembelajaran, sehingga informasi yang diperoleh masih terbatas, oleh sebab itu dalam
penelitian ini sebenarnya perlu dilengkapi dengan metode wawancara secara mendalam untuk lebih mengungkap data yang lebih spesifik.
101
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di Sekolah
Dasar Negeri se-Kecamatan Kotagede, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan manajerial kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Kotagede dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 3,03. Dari 4
aspek tersebut diantaranya aspek perencanaan yang dilakukan tergolong dalam
kategori “baik” dengan rata-rata 3,03, aspek pengorganisasian tergolong dalam kategori “baik” dengan rata-rata 3,03, aspek evaluasi kepala
sekolah sebesar 3,03 atau pada kategori “baik”, aspek kepemimpinan kepala sekolah tergolong dalam kategori “baik”, dengan rata-rata 3,06.
2. Kinerja Guru di SD se-Kecamatan Kotagede secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 3,35 dari beberapa aspek kinerja
guru di antaranya persiapan pembelajaran yang dilakukan tergolong dalam kategori “baik” dengan rata-rata 3,35, aspek proses pembelajaran tergolong
dalam kategori “baik” dengan rata-rata 3,38, aspek evaluasipenilaian sebesar 3,33 pada kategori “baik”.
3. Terdapat pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kotagede hal itu ditunjukkan