berupa perundang-undangan, surat keputusan, arsip-arsip, laporan kegiatan, dan foto-foto dilapangan.
E. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara observasi pengamatan, interview wawancara, kuisioner angket, dokumentasi dan gabungan dari
keempatnya Sugiyono 2012:225. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
1. Proses Memasuki Lokasi Penelitian Getting in
Peneliti mendatangi lokasi utama penelitian dan tempat yang berhubungan dengan penelitian seperti Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Lampung Tengah untuk memperoleh informasi dan gambaran tentang pelaksanaan Program Generasi Berencana di kabupaten Lampung Tengah.
2. Ketika Berada di Lokasi Penelitian Getting Along
Peneliti berusaha melakukan hubungan secara pribadi yang akrab dengan subjek penelitian, mencari informasi dan berbagai sumber data yang lengkap dan
berusaha menangkap makna inti dari berbagai informasi yang diterima serta fenomena yang diamati.
3. Pengumpulan Data Logging In Data
Peneliti melakukan proses pengumpulan data yang telah ditetapkan berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Pengamatan Observasi
Pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang berupa deskripsi faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan
situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan-kegiatan ini terjadi dan berhubungan dengan fokus penelitian. Observasi yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu peneliti mendatangi lokasi-lokasi Pusat Informasi dan Konseling RemajaMahasiswa di Lampung Tengah.
b. Wawancara Interview
Esterberg dalam Sugiyono 2012:232 mendefinisikan wawancara sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Pada proses ini peneliti mengajukan pertanyaan mengenai pola kemitraan antar
stakeholder terkait dalam upaya pensuksesan pelaksanaan program Generasi Berencana di Lampung Tengah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
tersebut diharapkan dapat membantu peneliti menemukan jawaban dari rumusan masalah penelitian yang mengacu pada fokus penelitian yang telah
ditentukan sebelumnya. Instrumen yang dapat digunakan peneliti dalam wawancara ini meliputi
catatan kecil peneliti dilapangan, pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya seperti handphone untuk merekam dan kamera. Adapun pihak-pihak yang
menjadi narasumber dalam wawancara ini antara lain; 1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung
Tengah, 2 Pengurus aktif Pusat Informasi dan Konseling RemajaMahasiswa
terpilih di Lampung Tengah, 3 Masyarakat sekitar pelaksanaan Program Generasi Berencana, dan pihak-pihak lain yang dirasa perlu.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Menurut
Basrowi dan Suwandi 2008:158 dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Teknik ini digunakan untuk
menghimpun berbagai data sekunder yang memuat informasi tertentu dari dokumen-dokumen tertulis, seperti peraturan perundang-undangan, laporan
kegiatan, panduan pelaksanaan kegiatan, arsip-arsip, foto-foto, dan dokumen –dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
F. Tehnik Analisis Data
Sugiyono 2012:244 berpendapat bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dokumentasi, foto, dan sebagainya dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, kemudian membuat kesimpulan yang mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992:20, yang memberikan gambaran
bahwa dalam melakukan analisis data kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan pengambilan data. Proses tersebut akan berlangsung secara terus menerus
sampai data yang ditemukan sudah jenuh.
Bagan 1. Analisis Data Model Interaktif
Miles dan Huberman 1992:20
Gambar mengenai komponen analisis data model interaktif Miles dan Huberman tersebut menjelaskan bahwa dalam melakukan analisis data kualitatif dapat
dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses yang bersamaan tersebut meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi Data reduction data
Menurut Miles dan Huberman 1992:16 reduksi data merupakan proses pemilihan, pemisahan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan
Reduksi Data Penariakan Kesimpulan
Penyajian Data Pengumpulan Data