Bagi Universitas Lembaga Kegunaan Praktis 1.

Kegunaan penelitian ini merupakan suatu pembelajaran,pembekalan ilmu mengenai proses kerja humas atau Public Relations dalam meningkatkan citra positif bagi perusahaan atau lembaga.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi kepustakaan mengenai proses kerja Humas suatu lembaga pemerintahan mampu memberikan konstribusi ilmu untuk pengembangan disiplin ilmu komunikasi khususnya ilmu humas di Universitas Komputer Indonesia UNIKOM program studi ilmu komunikasi dan sebagai masukan informasi yang lebih jelas bagi peneliti selanjutnya yang ada hubungannya dengan masalah ini. Diharapkan menjadi literatur dalam menambah wawasan dan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema yang sama.

3. Lembaga

Diharapkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat memberikan masukan yang positif bagi Kejaksaan Tinggi Jawa Barat khususnya tentang proses kerja Humas Kejaksaan itu sendiri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1 Hakikat dan Definisi Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communocare yang berarti membuat sama to make common. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama, jadi secara garis besarnya, dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran atau pengertian. Pada hakikatnya komunikasi adalah “pernyataan antar manusia”, dimana ada proses interaksi antara dua orang atau lebih untuk tujuan tertentu. Pada proses interaksi, komunikasi telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar kar ena “Setiap masyarakat manusia baik primitif maupun modern berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai atu ran sosial melalui komunikasi”.Rakhmat, 1986:1. Pernyataan tersebut, didukung pula dengan pernyataan lain, yaitu 90 kehidupan manusia dilakukan d engan berkomunikasi” Soesanto,1977:2. Dari dua pernyataan tersebut, tergambarkan bagaimana komunikasi