Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Isolasi Jamur Patogen A. niger

BAB 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2012 sampai September 2012 bertempat di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit, Medan Johor, UPT. Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura 1, Medan dan Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan petri, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas ukur, gelas beaker, pipet serologi, karet penghisap, spatula, jarum ose, autoklaf, oven, mikroskop, jangka sorong, hot plate, bunsen, timbangan, pipet tetes, gelas objektif, gelas penutup, cork borer, gunting, botol selai, magnetic stirrer, vorteks, pinset, erlenmeyer, spatula, inkubator, sprayer, dan nampan plastik berukuran 38 x 30 x 7 cm. Bahan-bahan yang digunakan adalah 6 isolat bakteri kitinolitik Bacillus sp. BK13, Enterobacter sp. BK15, Bacillus sp. BK17, Enterobacter cloacae LK08, Bacillus sp. KR05, dan Enterobacter sp. PB17 dari Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Universitas Sumatera Utara, media Potato Dextrose Agar PDA, media Glucose Yeast Broth GYB, larutan 0,5 McFarland, blank disk Oxoid, kloramfenikol, yeast extract, kertas saring, spritus, Minimum Garam Mineral Kitin MGMK pH 6,8, kapas, aluminium foil, akuades, alkohol 70 , benih kacang tanah varietas gajah berasal dari PT SHS Tanjung Morawa, Medan, dan isolat Universitas Sumatera Utara Aspergillus niger. Isolat ditumbuhkan dalam media PDA dan diinkubasi pada suhu 28-30°C, selanjutnya disimpan di dalam kulkas hingga saatnya digunakan.

3.3 Isolasi Jamur Patogen A. niger

Bagian tanaman yang sakit menunjukkan gejala penyakit busuk di bagian pangkal batang yang disebabkan oleh A. niger diambil, kemudian bagian tanaman didesinfeksi dengan larutan 2 NaClO selama 10 detik, dicuci dengan air steril sebanyak tiga kali dan ditumbuhkan dalam media PDA. Setelah diinkubasi selama dua hari, biakan jamur diinokulasikan kembali pada media PDA baru untuk mendapatkan biakan murni alur lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 30. Pengamatan dilakukan untuk mengidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis Suryanto et al., 2010.

3.4 Uji Antagonisme Isolat Bakteri Kitinolitik Terhadap A. niger