Metode Analisis Data METODE

pada nomor tersebut dengan jawaban benar dan memberikan alasan benar. Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba disajikan dalam tabel 3.6. Tabel 3.5 Hasil analisis daya pembeda soal uji coba materi suhu dan kalor Kategori Nomor Soal Jumlah Soal Jelek Cukup Baik Baik sekali Negatif 14 dan 16 1, 2, 5, 6,7, 8, 10, 12, 15, 17, 18, 19 dan 20 3, 4, 13 dan 14 9 2 13 4 1 Data selengkapnya terdapat dalam Lampiran 4

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Lembar Validasi Pakar Data validasi pakar dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Indikator penilaian terdiri dari penilaian kualitas RPP 14 item, penilaian kualitas LKS 11 item dan penilaian kualitas Bahan Ajar 10 item. Pada lembar validasi pakar, digunakan rating-scale untuk mengukur persepsi pakar mengenai kualitas produk, yaitu: 1 apabila jawaban “tidak setuju” 2 apabila jawaban “kurang setuju” 3 apabila jawaban “cukup” 4 apabila jawaban “setuju” 5 apabila jawaban “sangat setuju” Arikunto, 2010 Tabel 3.6 Kategori penilaian validasi pakar Kategori Kualitas Produk Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sumber: Sugiyono 2010:231 Berdasarkan hasil validasi pakar, pakar menilai kualitas produk dengan nilai 0,88; 0,90 dan 0,98 atau dengan persentase 88, 90 dan 98. Secara keseluruhan ketiga pakar menilai bahwa kualitas produk sangat tinggi data selengkapnya terdapat pada Lampiran 8. 3.8.2 Angket Keterbacaan dan Keterlaksanaan Angket keterbacaan digunakan sebagai uji produk skala kecil untuk mengukur tanggapan siswa mengenai kualitas produk, sedangkan pada angket keterlaksanaan, digunakan untuk mengukur tanggapan siswa yang telah menggunakan produk setelah diberikan perlakuan. Pada angket keterbacaan dan angket keterlaksanaan digunakan skala Guttman sebagai pengukur skalanya, apabila sesuai dengan pendapat siswa maka dapat memberikan tanda √ pada kolom Ya atau apabila tidak sesuai dengan pendapat siswa maka dapat memberikan tanda √ pada kolom Tidak. Jawaban Ya bernilai 1 sedangkan jawaban Tidak bernilai 0. Skor yang diperoleh kemudian dihitung untuk dikategorikan berdasarkan kriteria penilaiannya. Arikunto, 2010 Tabel 3.7 Kriteria penilaian angket keterbacaan dan keterlaksanaan Kategori Kualitas Produk Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sumber: Sugiyono 2010:231 Persentase tingkat keterbacaan dan keterlaksanaan Bahan Ajar SMA dan LKS berbasis POE materi Suhu dan Kalor adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Persentase penilaian oleh siswa No Angket Nilai Persentase Jumlah Siswa Kategori 1. 2. Keterbacaan Keterlaksanaan 1,000 1,000 100 100 8 Sangat tinggi Sangat tinggi Data selengkapnya terdapat dalam Lampiran 23 Berdasarkan angket keterbacaan dan angket keterlaksanaan siswa menilai bahwa produk yang dihasilkan berkategori sangat tinggi. 3.8.3 Angket Tanggapan Guru Pada angket tanggapan guru, digunakan rating-scale untuk mengukur persepsi guru mengenai kualitas produk, yaitu: 1 apabila jawaban “tidak setuju” 2 apabila jawaban “kurang setuju” 3 apabila jawaban “setuju” 4 apabila jawaban “sangat setuju” Arikunto, 2010 Tabel 3.9 Kriteria penilaian angket tanggapan guru Kategori Kualitas Produk Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat tinggi Sumber: Sugiyono 2010:231 Nilai yang diperoleh dari angket tanggapan guru sebesar 0,95 atau 95. Jadi tanggapan guru mengenai kualitas produk yang dihasilkan adalah sangat tinggi data selengkapnya terdapat pada Lampiran 24.

3.9 Uji Asumsi