POE Predict-Observe-Explain TINJAUAN PUSTAKA

tersebut berdasarkan Panduan Pengembangan Bahan Ajar yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional adalah: 1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak. 2. Pengulangan akan memperkuat pemahaman. 3. Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa. 4. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan siswa. 5. Mencapai tujuan ibarat naik tangga setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu. 6. Mencapai hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan. Langkah-langkah penggunaan metode RD Sugiyono, 2010:408-426 adalah: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 ujicoba produk, 7 revisi produk, 8 ujicoba pemakaian, 9 revisi produk dan 10 produksi masal.

2.2 POE Predict-Observe-Explain

POE pertama kali dikembangkan oleh White dan Gunstone pada tahun 1992 ӦZDEMİR et al, 2009. Model pembelajaran POE merupakan salah satu model pembelajaran yang berpotensi melatih siswa untuk dapat memecahkan permasalahan Widyaningrum, 2013. Model pembelajaran POE menugaskan siswa untuk menyampaikan prediksi, kemudian melakukan observasi dan penjelasan atau deskripsi antara observasi dengan prediksi mereka ӦZDEMİR et al, 2009. Berikut merupakan langkah dari model pembelajaran POE, yaitu: 1 Predict, yaitu: suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa fisika Restami, 2013:7. Konsep awal yang dimiliki siswa merupakan pengetahuan awal yang sering kali mengandung miskonsepsi, sampai kesalahan itu diperbaiki Suparno, 2013:34-35. Pada tahap ini guru akan mengetahui tingkat kepemahaman yang dimiliki siswa. Seperti pernyataan Barnes yang dikutip oleh Cosgrove dan Osborne 1985:104, guru memberikan pemahaman dasar yang mencakup pola pengembangan alternatif serta pengetahuan anak yang bertujuan untuk memfokuskan perhatian anak, yaitu: A focussing stage, in which the teacher, with the students, prepare the ground by presenting preliminary knowlegde which, we assume, i ncludes ‘alternative frameworks’ and ‘children’s science’. When the attention of the class is fully focussed on the topic, the teacher moves on to an. 2 Observe, yaitu: suatu kegiatan mengumpulkan informasi atau data melalui suatu percobaan atau eksperimen. Sedangkan menurut Yupani 2012 observasi yaitu melakukan pengamatan mengenai apa yang terjadi. Percobaan atau pengalaman lapangan adalah cara yang baik untuk mengontraskan pengertian siswa dengan kenyataan serta dapat menghilangkan miskonsepsi intuitif siswa Suparno, 2013:114. 3 Explain, yaitu: siswa dapat memberikan alasan atau penjelasan mengenai penemuannya dalam forum diskusi. Farmer menyatakan bahwa diskusi antar siswa adalah cara yang baik untuk mengungkapkan pengetahuan mereka Suparno, 2013:110. Dari diskusi tersebut akan tampak gagasan yang benar atau sesuai konsep dan gagasan yang kurang benar atau bertolak belakang dengan konsep, sehingga mereka dapat memperbaiki gagasan mereka yang keliru. Seperti model-model pembelajaran lain, model pembelajaran POE memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Joyce dalam Yupani, 2013 kelebihan dan kekurangan yang dimiliki POE adalah: 1 Kelebihan: merangsang peserta didik untuk lebih kreatif khususnya dalam mengajukan prediksi, dapat mengurangi verbalisme, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sebab peserta didik tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati peristiwa yang terjadi melalui eksperimen, siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan teori dugaan dengan kenyataan. 2 Kelemahan: memerlukan persiapan yang lebih matang terutama berkaitan penyajian persoalan IPA dan kegiatan yang akan dilakukan untuk membuktikan prediksi yang diajukan peserta didik, memerlukan alat, bahan dan tempat yang memadai, memerlukan kemampuan dan ketrampilan yang khusus bagi guru sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional, memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran peserta didik.

2.3 Konsep dan Konsepsi