BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari skripsi terdiri dari: tinjauan tentang Program Kreativitas Mahasiswa, kegiatan Ko-Kurikuler, Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dan konsep dasar motivasi. Bagian akhir pada bab ini akan dilampirkan kerangka berfikir dari penelitian faktor-faktor
penyebab rendahnya motivasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam mengajukan proposal PKM.
2.1 Tinjauan Program Kreativitas Mahasiswa
Menurut buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa PKM 2012 mengemukakan bahwa PKM merupakan suatu kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif dari mahasiswa. Tujuan dari PKM adalah untuk melatih dan mengembangkan
mahasiswa menjadi masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi danatau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerjasama tim,
kamandirian mahasiswa dapat dikembangkan melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni, misalnya kegiatan-kegiatan di luar kampus atau
organisasi yang terdapat di lingkungan kampus. Kegiatan-kegiatan positif yang diikuti oleh mahasiswa dapat meningkatkan taraf kreatifitas serta ide mahasiswa
untuk memberikan inovasi terhadap pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.
Tahapan proses untuk mengikuti PKM diawali dengan mempersiapkan usulan proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen pendamping di perguruan
tinggi asal mahasiswa. Menjaga kualitas usulan yang dikirim setiap perguruan tinggi sangat penting, sehingga setiap perguruan tinggi diharapkan dapat
melakukan seleksi internal untuk memilih usulan yang layak diajukan ke DITLITABMAS.
Tahap selanjutnya
adalah mengajukan
usulan ke
DITLITABMAS secara on-line dengan cara mengisi identitas pengusul dan mengunggah usulan ke SIM-LITABMAS untuk setiap usulan mahasiswa. Setiap
usulan akan direview oleh DIKTI melalui tim pakar setiap bidangnya. Usulan yang layak didanai selanjutnya akan diumumkan. Proses selanjutnya adalah
penandatanganan kontrak kegiatan antara DITLITABMAS dengan para Wakil Rektor bidang kemahasiswaan. Setiap tim PKM yang dinyatakan didanai dapat
segera melaksanakan kegiatannya. Pada bulan Mei akan dilakukan kegiatan pemantauan atau monitoring dan evaluasi monev pelaksanaan PKM oleh DIKTI.
Pada kegiatan monev ini setiap tim akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksanaan kegiatan PKM. Sebelum pelaksanaan monev, setiap tim
harus menggunggah laporan kemajuan secara on-line sehingga dapat diunduh oleh pemantau sebelum proses monev dimulai. Penilaian monev ini sangat penting
karena akan digunakan sebagai dasar penentuan lolos tidaknya ke PIMNAS. Seluruh bidang PKM akan bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
PIMNAS, kecuali PKM-AI. Hal ini dikarenakan PKM-AI merupakan wujud dari artikel ilmiah yang sudah siap untuk dipublikasikan langsung.
Dikti membagi PKM menjadi 7 jenis, yaitu PKM-Penelitian PKM-P, PKM-Kewirausahaan PKM-K, PKM-Pengabdian kepada Masyarakat PKM-M,
PKM-Penerapan Teknologi PKM-T, PKM Karsa Cipta PKM-KC, PKM- Artikel Ilmiah PKM-AI dan PKM-Gagasan Tertulis PKM-GT. Kesemua
program tersebut menyaratkan ide kreatif mahasiswa sebagai salah satu unsur penilaian utamanya. Uraian detilnya dapat disimak pada Tabel Karakteristik
Umum setiap Bidang PKM.
Tabel 2.1 Karakteristik Umum setiap Bidang PKM
Jenis PKM Penjelasan Umum
PKM-P
Merupakan program
penelitian yang
bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor suatu fenomena alam maupun sosial, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji
cobakan sebuah bentuk atau peralatan, dan lain-lain kegiatan yang memiliki
tujuan semacam itu. PKM-K
Merupakan program ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada keuntungan. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat
berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu upaya atau
cara mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. PKM-M
Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya untuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekitarnya.
Program ini disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu
atau menjadi khalayak sasaran. PKM-T
Merupakan program bantuan penerapan teknologi, manajemen,
industri berskala mikro atau kecil, dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra
program kelompok masyarakat yang dinilai produktif. Pada program ini mahasiswa diwajibkan bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu,
karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Usulan program ini harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan
Bekerjasama dari Mitra.
PKM-KC Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar
mahasiswa, bersifat membangun serta menghasilkan suatu sistem, desain, model atau barang dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum
memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain. PKM-AI
Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau
pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri misalnya
studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain. PKM-GT
Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu
kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil
karya pikir yang cerdas dan realistik.
Sumber: Buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa PKM tahun 2012.
Berdasarkan penjelasan di atas, Program Kreativitas Mahasiswa PKM diadakan untuk menampung semua kreativitas mahasiswa. Mahasiswa dapat
memilih salah satu dari tujuh program PKM sesuai dengan ide kreatif mahasiswa. Program PKM yang akan diikuti oleh mahasiswa, harus memenuhi syarat dan
ketentuan dari DIKTI selaku penyelenggara. PKM merupakan suatu program yang dapat diikuti oleh seluruh
mahasiswa yang masih aktif kuliah. Mahasiswa dari semester awal hingga
semester akhir dapat mengajukan proposal PKM. Pada ketentuan yang diedarkan oleh DIKTI, angkatan atau semester mahasiswa pengusul tidak diperkenankan
sama. Hal tersebut dikarenakan DIKTI memiliki tujuan agar program PKM ini dapat beregenerasi dan dapat berkelanjutan. Keikutsertaan Mahasiswa UNNES
dalam mengusulkan atau mengajukan proposal program PKM, secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Data Jumlah Usulan PKM dari tahun 2010 sampai tahun 2012 FAKULTAS
JUMLAH USULAN PKM PER TAHUN 2010
2011 2012
FIP 64
339 383
FBS 119
385 255
FE 235
494 427
FIS 180
268 242
FH 129
262 259
FMIPA 537
820 640
FT 82
377 322
FIK 99
88 98
JUMLAH 1445
3033 2626
Sumber : arsip Bagian Kemahasiswaan UNNES tahun 2013
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa jumlah mahasiswa yang mengusulkan atau mengajukan proposal PKM cukup tinggi yaitu tahun 2010
sebanyak 1445 mahasiswa dengan jumlah paling rendah sebanyak 64 usulan dari FIP dan jumlah paling tinggi sebanyak 537 usulan dari FMIPA. Jumlah pengusul
tahun 2011 meningkat sebanyak 3033 mahasiswa dengan jumlah paling rendah sebanyak 88 usulan dari FIK dan jumlah paling tinggi sebanyak 640 usulan dari
FMIPA. Jumlah pengusul tahun 2012 menurun sebanyak 2626 mahasiswa dengan
jumlah paling rendah sebanyak 98 usulan dari FIK dan jumlah paling tinggi sebanyak 640 usulan dari FMIPA. Usulan proposal PKM Mahasiswa UNNES
yang diterima dan didanai, secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.3 Data Jumlah Usulan PKM yang diterima dan didanai dari tahun 2010 sampai tahun 2012
FAKULTAS JUMLAH USULAN PKM PER TAHUN
YANG DITERIMA DAN DIDANAI 2010
2011 2012
FIP 13
65 56
FBS 26
84 40
FE 22
107 49
FIS 27
41 32
FH 9
32 30
FMIPA 122
212 98
FT 21
89 49
FIK 16
24 11
JUMLAH 256
654 365
Sumber : arsip Bagian Kemahasiswaan UNNES tahun 2013
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa usulan proposal PKM mahasiswa yang diterima dan didanai cukup tinggi yaitu tahun 2010 sebanyak 256
usulan PKM mahasiswa dengan jumlah paling rendah sebanyak 9 usulan dari FH dan jumlah paling tinggi sebanyak 122 usulan dari FMIPA. Tahun 2011
meningkat sebanyak 654 usulan PKM mahasiswa dengan jumlah paling rendah sebanyak 24 usulan dari FIK dan jumlah paling tinggi sebanyak 212 usulan dari
FMIPA. Tahun 2012 menurun sebanyak 365 usulan PKM mahasiswa dengan jumlah paling rendah sebanyak 11 usulan dari FIK dan jumlah paling tinggi
sebanyak 98 usulan dari FMIPA.
2.2 Tinjauan Kegiatan Ko-Kurikuler