Macam-macam Motivasi Konsep Dasar Motivasi

apa yang diinginkannya. Berkaitan dengan motivasi mahasiswa dalam mengusulkan proposal PKM yang dimaksud adalah dorongan mahasiswa untuk mengadakan suatu program yang kreatif melalui perubahan tingkah lakunya. Pada motivasi terdapat macam-macam atau jenis-jenis dari berbagai sudut pandang, ciri-ciri motivasi yang dapat mengindikasikan seseorang termotivasi, fungsi dari motivasi, dan faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi, berikut ini penjelasannya.

2.4.1 Macam-macam Motivasi

Pada jurnal Springer tahun 2008 dikatakan bahwa terdapat 3 tiga jenis motivasi, yaitu: “There are three different types of motivation among students: intrinsic motivation, extrinsic motivation and amotivation. Intrinsic or autonomous motivation means that a student show self determination, curiosity, challenge and effort. Extrinsic or controlled motivation involves external incentives for the student to do well sucs as rewards and punishments. Amotivation means that the student lacks both intrinsic and extrinsic motivation”. Terdapat tiga jenis motivasi diantara siswa: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik dan amotivation. Intrinsik atau motivasi otonom berarti bahwa seorang siswa menunjukkan penentuan nasib sendiri, rasa ingin tahu, tantangan dan usaha. Motivasi ekstrinsik atau dikendalikan melibatkan insentif eksternal bagi siswa untuk melakukan dengan baik seperti penghargaan dan hukuman. Amotivation berarti bahwa siswa kurang baik motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Menurut Hamalik 2004:162 terdapat dua jenis motivasi sebagai berikut: a. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional dan motivasi ini timbul tanpa pengaruh dari luar, sehinggan pujian atau hadiah tidak diperlukan. b. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti angka kredit, ijazah, tingkatan hadiah, medali dan persaingan yang negative. Menurut Djamarah 2008:149-152, terdapat dua cara pandang dalam motivasi, yaitu motivasi yang berasal dari diri pribadi seseorang yang disebut “motivasi intrinsik” dan motivasi yang berasal dar luar diri seseorang yang disebut “motivasi ektrinsik”. a. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Bila seseorang sudah mempunyai motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu kegiatan tanpa motivasi dari luar. b. Motivasi ektrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ektrinsik adalah motif-motif yang aktif akan berfungsi karena adanya perangsang dari luar diri seseorang tersebut. Motivasi seseorang bisa dikatakan ektrinsik apabila menempatkan tujuannya di luar faktor-faktor. Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat dikatakan bahwa motivasi memiliki tiga macam motivasi, yaitu motivasi yang timbul atau muncul dari dalam diri sendiri tanpa pengaruh dari luar disebut motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang melibatkan pengaruh dari luar. Serta amotivation, yaitu motivasi dimana seseorang kurang memiliki atau mendapatkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi yang diterima oleh setiap mahasiswa berbeda-beda. Misalnya motivasi untuk mengikuti perkuliahan, motivasi untuk mengerjakan tugas kuliah, motivasi untuk mengikuti kegiatan berorganisasi, dan termasuk motivasi untuk mengikuti kegiatan PKM. Dorongan dari dalam diri mahasiswa maupun dorongan yang diterima mahasiswa dari luar dapat mempengaruhi kegiatan mahasiswa.

2.4.2 Ciri-ciri Motivasi