Dorongan dari dalam diri mahasiswa maupun dorongan yang diterima mahasiswa dari luar dapat mempengaruhi kegiatan mahasiswa.
2.4.2 Ciri-ciri Motivasi
Adanya beberapa ciri-ciri yang dapat mengindikasikan seseorang termotivasi menurut Sardiman 2012:83, adalah sebagai berikut:
a. Tekun dalam menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus
dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai.
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
untuk mencapai kesuksesan. d.
Lebih senang bekerja sendiri. e.
Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif.
f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan
sesuatu. g.
Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h.
Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Seseorang yang memiliki salah satu atau beberapa dari ciri-ciri seperti yang tersebut di atas, maka orang tersebut memiliki motivasi yang
cukup kuat. Pada penelitian ini motivasi yang kuat akan mendorong mahasiswa untuk dapat berkarya sekreatif mungkin dalam pengajuan
proposal PKM. Mahasiswa yang belajar dengan baik memiliki sikap ulet dalam menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, misalnya dalam
menentukan judul dalam proposal PKM-nya. Motivasi memiliki hubungan dengan suatu tujuan dan dapat mempengaruhi suatu kegiatan
misalnya tujuan mahasiswa dalam mengusulkan atau mengajukan proposal PKM.
2.4.3 Fungsi Motivasi
Motivasi sangat diperlukan mahasiswa untuk melakukan semua kegiatan yang menunjang perkuliahannya. Makin tepat motivasi yang ada
pada mahasiswa, maka semua proses kegiatan yang mendukung perkuliahan tersebut akan berhasil. Hasil dari semua kegiatan yang
dikerjakan oleh mahasiswa akan optimal jika ada motivasi. Menurut Sardiman 2012:85 motivasi memiliki tiga fungsi yang
dapat menumbuhkan semangat dalam proses pembelajaran yaitu sebagai berikut:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Pada kegiatan yang menunjang perkuliahan, motivasi dapat dikatakan sebagai segala keseluruhan daya penggerak atau dorongan
dalam diri mahasiswa yang dapat menimbulkan suatu kegiatan. Dorongan tersebut dapat menjamin kelangsungan dari suatu kegiatan
dan memberikan arah pada kegiatannya sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi akan mendorong mahasiswa untuk
melakukan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan tujuan dari
kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa, misalnya untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa, salah satunya adalah
mengusulkan proposal PKM.
2.4.4 Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi