Kerangka Berpikir Hipotesis Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Sampel

E. Kerangka Berpikir

Gambar 3 Kerangka berpikir dalam CUPs Keterampilan Proses Sains terlaksana dengan adanya kegiatan percobaan pada materi pencemaran lingkungan Pemahaman konsep dan kemampuan kognitif meningkat - Pembelajaran berorientasi menjadi Student centered - Pembelajaran aplikatif, inovatif, dan bermakna - Meningkatkan kemampuan kognitif dengan meningkatnya pemahaman konsep materi - Kemampuan kognitif siswa dengan ketercapaian ≥65 sebanyak 85 pada seluruh siswa. - Keterampilan proses sains dengan ketercapaian ≥75 sebanyak 85 pada seluruh siswa 3. Fase diskusi kelas 2. Fase kerja kelompok 1. Fase kerja individu - Pembelajaran berorientasi teacher centered - Penilaian masih berfokus pada kemampuan kognitif - Pembelajaran kurang bervariasi sehingga siswa menjai bosan - Pengajaran kurang bermakna karena kurangnya pengalaman langsung - Keterampilan Proses Sains siswa yang belum terlaksana maksimal - Pemahaman konsep materi kurang Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures CUPs

F. Hipotesis

Berdasarkan uraian yang telah disampaikan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Penerapan model pembelajaran Conceptual Understading Procedures CUPs dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa. Penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures CUPs lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran dengan diskusi percobaan dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa. BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang akan digunakan sebagai tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Petarukan Kabupaten Pemalang pada semester genap tahun ajaran 20132014 pada bulan April 2014.

B. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Petarukan tahun pelajaran 20132014 yang terdiri atas 9 kelas paralel yakni kelas VII A-VII I.

C. Sampel

Pemilihan kelas yang akan digunakan sebagai sampel penelitian dilakukan dengan teknik simple random sampling dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak pada populasi yang homogen. Pemilihan sampel secara acak dilakukan setelah uji normalitas dan homogenitas pada hasil UAS semester ganjil untuk kemudian dipilih kelas perlakuan dan kelas pembanding.

D. Variabel Penelitian