Analisis Data Pengolahan Data dan Analisis data .1 Pengolahan data

3. Entri data : Proses pemindahan kedalam media komputer agar diperoleh data masukan yang siap diolah 4. Tabulasi : Mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah disiapkan.

3.9.1 Analisis Data

Data yang telah diperoleh dianalisis denganmenggunakan langkah sebagai berikut : 1 Analisis Univariat Yaitu analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil setiap penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya perhitungan mean, median, modus, standar devisiasi dan distribusi dan persentase dari tiap variabel. 2 Analisis Bivariat Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa kebiasaan makan pagi dapat mempengaruhi prestasi belajar. Dalam menganalisis data dilakukan dengan mengkorelasikan hasil data yang diperoleh secara kuantitatif yang menggunakan rumus korelasi Spearman Rank untuk mengetahui koefisien suatu hubungan dan seberapa besar tingkat suatu hubungan, dengan tingkat signifikansi 5. Tingkat signifikansi 5 digunakan karena ini merupakan ilmu non eksak atau ilmu yang sifatnya sosial. Rumus yang digunakan untuk menganalisis data sebagai berikut Sugiyono, 2003: 107. ρ = 1- 1 6 2 2 − ∑ n n d i Keterangan: ρ = Koefisien korelasi Spearman Rank d i = Kuadrat selisih rangking variabel X dengan Y n = Jumlah sampel Selanjutnya harga r yang diperoleh diuji signifikansinya dengan uji t dengan rumus sebagai berikut : r 1 1 n t − − = Keterangan : n = Banyaknya sampel r = Koefisien korelasi dengan derajar kebebasan n – 2 Jika t t tabel pada α = 5 dengan dk = n-2 maka disimpulkan koefisien korelasi r tersebut signifikan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Variabel Diagnosis

4.1.1.1 Status Gizi

Hasil pengukuran status gizi siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005 diperoleh rata-rata harga BMI Body Mass Index sebesar 1,84. Berdasarkan norma keadaan gizi tubuh harga BMI sebesar 1,84 termasuk kategori sedang. Berikut ini disajikan data status gizi siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005. Tabel 1. Kategori Status Gizi Siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005 No. Kategori Jumlah Siswa Prosentase Siswa 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kurang Sangat baik Baik Sedang Lebih Gemuk 2 23 10 5,71 0,00 65,71 28,58 0,00 0,00 Jumlah 35 100 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

METODE PENELITIAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

2 6 14

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 88

Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang Tahun 2005.

0 0 1