Deskriptif Data Penelitian Hasil Penelitian

Tabel 7. Distribusi Prestasi Belajar Siswa No Rentang Skor Kriteria Frekuensi 1. 2. 3. 4. 8 - 10 7 – 7,9 6 – 6,9 5 – 5,9 4 – 4,9 Baik Lebih dari cukup Cukup Hampir cukup Kurang 1 1 20 13 2,86 2,86 57,14 37,14 0,00 Jumlah 35 100 Sumber : Data Penelitian, Diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian siswa memiliki prestasi belajar yang cukup yaitu 57,14, selebihnya yaitu 37,14 memiliki prestasi belajar hampri cukup, 2,86 memiliki prestasi belajar lebih dari cukup dan 2,56 memiliki prestasi belajar baik. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan siswa masih perlu ditingkatkan.

4.1.2 Deskriptif Data Penelitian

Hipotesi kerja kerja Ha yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah “Kebiasaan makan pagi tidak dapat meningkatkan prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik pada anak anak sekolah kelas V di Sekolah Dasar Negeri 01-02-03-04 Semarang pada tahun 2005”. Guna pengujian secara statistik maka dirumuskan hipotesis nol Ho yaitu “Kebiasaan makan pagi dapat meningkatkan prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik pada anak anak sekolah kelas V di Sekolah Dasar Negeri 01-02-03-04 Semarang pada tahun 2005”. Analisis statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis tersebut adalah analisis korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran diperoleh harga r hitung = 0,456. uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t diperoleh t hitung = 2,95 t tabel =2,03 untuk α = 5 dengan dk = 33. Karena harga t hitung t tabel maka Ho yang berbunyi “Kebiasaan makan pagi dapat meningkatkan prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik pada anak anak sekolah kelas V di Sekolah Dasar Negeri 01-02-03-04 Semarang pada tahun 2005” ditolak dan menerima hipotesis kerja Ha yang berbunyi “Kebiasaan makan pagi dapat meningkatkan prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik pada anak anak sekolah kelas V di Sekolah Dasar Negeri 01-02-03-04 Semarang pada tahun 2005”. Harga koefisien korelasi yang bertanda positif menunjukkan hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan prestasi belajar berhubungan positif yang artinya semakin baik kebiasaan makan pagi siswa maka akan semakin tinggi prestasi belajarnya dan sebaliknya semakin jelek kebiasaan makan pagi siswa maka akan semakin rendah prestasi belajarnya.

4.2 Pembahasan

Secara umum prestasi belajar siswa di pengaruhi oleh banyak faktor baik yang bersumber dari dalam diri siswa faktor intrinsik maupun yang bersumber dari luar diri siswa faktor ekstrinsik. Salah satu faktor yang menentukan baik tidaknya prestasi belajar berdasarkan temuan dari penelitian ini adalah kebiasaan makan pagi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa kebiasaan makan pagi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

METODE PENELITIAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

2 6 14

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 88

Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang Tahun 2005.

0 0 1