Populasi Sampel Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan cara atau langakah yang harus ditempuh dalam kegiatan penelitian agar pengetahuan yang di capai dari suatau penelitian dapat memenuhi harga ilmiah Sutrisno Hadi 1995:4. Hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, kerangka konsep, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas serta analisis data.

3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.Suharsimi Arikunto,2002:55. Sedangkan menurut Sugiyono 2001: 57, populasi adalah wilayah generaslisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kesimpulanya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak sekolah kelas V di Sekolah Dasar Negeri 01-02-03-04 Semarang pada tahun 2005. Jumlah anak adalah 169 anak.

3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002: 109. Sedangkan menurut Sugiyono 2001: 57, Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Sampel dari penelitian ini menggunakan purposive sampling karena didalam pengambilan sampelnya peneliti mempertimbangkan sesuatu karakteristik yang membiasakan diri untuk makan pagi tetapi mempunyai daya ingat yang setara. Jumlah sampel sebanyak 35 siswa.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel merupakan atribut atau aspek dari objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari Sugiyono, 2001:20. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002:96, Variabel adalah subyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu 1. Variabel bebas X Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah kebiasaan makan pagi. 2. Variabel terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah prestasi belajar. 3.3.1 Kerangka Konsep Sistematis, kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai berikut: Variabel bebas Variabel terikat

3.4 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory. Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Soekidjo Notoatmojo, 2002: 26. Kebiasaan makan pagi Prestasi belajar Sampel Variabel bebas Kebiasaan makan pagi Variabel terikat Prestasi belajar

3.5 Tehnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

METODE PENELITIAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

2 6 14

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 88

Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang Tahun 2005.

0 0 1