Status Gizi Kebiasan Belajar Siswa Kesehatan Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Variabel Diagnosis

4.1.1.1 Status Gizi

Hasil pengukuran status gizi siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005 diperoleh rata-rata harga BMI Body Mass Index sebesar 1,84. Berdasarkan norma keadaan gizi tubuh harga BMI sebesar 1,84 termasuk kategori sedang. Berikut ini disajikan data status gizi siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005. Tabel 1. Kategori Status Gizi Siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang 2005 No. Kategori Jumlah Siswa Prosentase Siswa 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kurang Sangat baik Baik Sedang Lebih Gemuk 2 23 10 5,71 0,00 65,71 28,58 0,00 0,00 Jumlah 35 100 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian Berdasarkan tabel 1 di atas diketahui bahwa sebagain besar siswa mmiliki tingkat status gizi sangat baik yaitu sebanyak 23 siswa 65,71, 10 siswa 28,58 memiliki status sedang, dan 2 siswa 5,71 memiliki status gizi kurang. Lebih jelasnya distribusi status gizi siswa dapat dilihat pada gambar berikut.

4.1.1.2 Kebiasan Belajar Siswa

Gambaran tentang kebiasaan belajar siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini disajikan pada tabel distribusi bergolong berikut ini : Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Belajar Siswa Kriteria Interval Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 48.8 – 60.0 3 8.57 Baik 37.5 – 48.7 26 74.29 Cukup 26.3 – 37.4 6 17.14 Kurang 15.0 – 26.2 Jumlah 35 100 Dari tabel perhitungan pada lampiran, dapat diketahui bahwa besarnya rata-rata skor kebiasaan belajar siswa sebesar 43,1 yang berada pada interval 37.5 – 48.7 dan termasuk kategori baik. Berdasarkan tabel 2 tersebut, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yaitu 74,29 memiliki kebiasaan belajar yang baik, selebihnya yaitu 17,14 memiliki kebiasaan belajar cukup baik dan 8,57 sangat baik. Dengan demikian secara umum dapat dijelaskan bahwa kebiasaan belajar siswa telah baik.

4.1.1.3 Kesehatan Siswa

Gambaran tentang kesehatan siswa dapat disajikan pada tabel distribusi frekuensi bergolong berikut ini : Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kesehatan Siswa Kriteria Interval Skor Frekuensi Persentase Sangat baik 9.8 – 12.0 23 65.71 Baik 7.5 – 9.7 12 34.29 Cukup 5.3 – 7.4 0.00 Kurang 3.0 – 5.2 0.00 Jumlah 35 100 Dari tabel perhitungan pada lampiran, dapat diketahui bahwa besarnya rata-rata skor kesehatan siswa sebesar 10 yang berada pada interval 9.8 – 12.0 dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan tabel 3 tersebut, menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yaitu 65.71 memiliki kesehatan yang sangat baik dan selebihnya yaitu 34.29 memiliki kesehatan yang baik.

4.1.1.4 Kebiasaan Jajan Di Sekolah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

METODE PENELITIAN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

2 6 14

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA MAKAN PAGI, PENGHASILAN ORANG TUA SISWA DENGAN KEBIASAAN JAJAN BERBAHAN KIMIA PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 88

Hubungan Antara Kebiasaan Makan Pagi dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Citarum 01-02-03-04 Semarang Tahun 2005.

0 0 1