Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

36

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitian kualitatif, analisis data bersifat induktif, artinya penarikan simpulan yang bersifat umum dibangun dari data-data yang diperoleh di lapangan. H.B. Sutopo 2006 menjelaskan bahwa dalam prosesnya, analisis penelitian kualitatif dilakukan dalam tiga macam kegiatan, yakni 1 analisis dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, 2 analisis dilakukan dalam bentuk interaktif, sehingga perlu adanya perbandingan dari berbagai sumber data untuk memahami persamaan dan perbedaannya, dan 3 analisis bersifat siklus, artinya proses penelitian dapat dilakukan secara berulang sampai dibangun suatu simpulan yang dianggap mantap. Dengan demikian, analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang, dan terus-menerus Miles dan Huberman, 1992:20. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisis model interaktif. Analisis interaktif terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulanverifikasi Miles dan Huberman, 1992:16. Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992: 16 menjelaskan bahwa reduksi data diartikan sebagai “proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan”. Setelah data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen, dilakukanlah reduksi data. Reduksi data dalam penelitian ini terdiri atas beberapa langkah, yaitu 1 37 menajamkan analisis, 2 menggolongkan atau pengkategorisasian, 3 mengarahkan, 4 membuang yang tidak perlu dan 5 mengorganisasikan data sehingga simpulan-simpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Miles dan Huberman, 1992:16-17. Data yang dikumpulkan dipilih dan dipilah berdasarkan rumusan masalahnya, kemudian dilakukan seleksi untuk dapat mendeskripsikan rumusan masalah. Setelah reduksi data, langkah berikutnya dalam analisis interaktif adalah penyajian data. Penyajian data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif, yang merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga mampu menyajikan permasalahan dengan fleksibel, tidak “kering”, dan kaya data. Namun demikian, pada penelitian ini data tidak hanya disajikan secara naratif, tetapi juga melalui berbagai matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih, sehingga peneliti dapat melihat apa yang sedang terjadi. Dengan demikian, peneliti lebih mudah dalam menarik simpulan Miles dan Huberman, 1992:18. Kegiatan analisis yang ketiga adalah menarik simpulan dan verifikasi. Langkah awal dalam penarikan simpulan dan verifikasi dimulai dari penarikan simpulan sementara. Penarikan simpulan hasil penelitian diartikan sebagai penguraian hasil penelitian melalui teori yang dikembangkan. Dari hasil temuan ini kemudian dilakukan penarikan simpulan teoretik Miles dan Huberman, 1992:131. Kemudian simpulan perlu diverifikasi agar cukup 38 mantap dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau simpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohan, dan kecocokannya. Namun demikian, jika simpulan masih belum mantap, maka peneliti dapat melakukan proses pengambilan data dan verifikasi, sebagai landasan penarikan simpulan akhir. Ketiga alur dalam analisis data kualitatif apabila digambarkan adalah sebagai berikut, Gambar 1. Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman, 1992:20 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMP N 1 Batang merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Batang yang berstatus Negeri. SMP N 1 Batang sangat strategis, karena terletak di pusat Kota Batang, yakni di Jalan Jend Sudirman No 274 Kelurahan Kauman Kecamatan Batang. SMP N 1 Batang didirikan pada tahun 1958 dan beroperasi pada tahun 1960. SMP N 1 Batang yang sejak berdirinya berstatus Negeri saat ini telah terakreditasi A. Kepala sekolah bernama Setyo Dwi Susyanto S.Pd., M. Pd. Dari masa ke masa SMP N I Batang mengalami beberapa kali pergantian sampai 9 kali, yakni Yunan Toha 1973-1984, Sumarno 1984-1985, Suharto 1985-1989, Siti Suprapti 1989-1992, Sarino Mangun Pranoto 1993-1997, Sugito S. Pd 1998-2005, Sunjoto S. Pd 2005-2005, Dra. Endang Pujiarti, MM. Setyo Dwi Susyanto S.Pd, M. Pd. 2008-sampai sekarang. Visi SMP N 1 Batang adalah “Berprestasi dan Berbudi Pekerti Tinggi”. Misi yang dimiliki adalah 1 Menjadikan sekolah sebagai pusat wawasan wiyata mandala yang sungguh-sungguh, efektefitas, dan professional. 2 Mendidik siswa secara terarah dan terorganisir. 3 Menumbuhkan sikap semangat dan unggul dalam segala bidang dan