Wawancara Mendalam Observasi Langsung Kajian Dokumen

32 aspek perencanaan, penyusunan tujuan, pelaksanaan pembelajaran, serta sistem evaluasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Mendalam

Wawancara bukan hanya sekadar percakapan seseorang dengan orang lain, melainkan juga upaya untuk pengumpulan data yang dibutuhkan dalam sebuah observasi atau penelitian. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan wawancara mendalam in depth interview. Patton dalam Sutopo, 2006: 228 menjelaskan bahwa wawancara ini bersifat lentur dan terbuka, tidak berstruktur ketat, tidak berada pada suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan yang sama.

2. Observasi Langsung

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian secara langsung terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2002: 133. Pada penelitian ini, digunakan observasi langsung untuk mengetahui aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung dan termasuk dalam observasi berperan pasif. Peneliti mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Hal-hal yang menjadi objek pengamatan antara lain; tindakan yang dilakukan guru, kata- 33 kata yang diucapkan, materi pembelajaran, metode yang digunakan, serta aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran, meliputi tingkah laku peserta didik, cara peserta didik dalam mengungkapkan pendapat, keaktifan dalam diskusi, dan sebagainya.

3. Kajian Dokumen

Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki data-data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat perencanaan pembelajaran, catatan-catatan insidental pada saat pembelajaran, jurnal mengajar guru, serta data tentang penilaian pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti melakukan content analysis terhadap perangkat perencanaan dan pelaksanaan yang digunakan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Teknik ini digunakan untuk mengetahui pengembangan pembelajaran IPS materi sejarah pergerakan nasional dalam perencanaan yang telah dibuat oleh guru berkaitan dengan pembelajaran IPS materi sejarah pergerakan nasional. Teknik ini digunakan pula sebagai data pembanding untuk data yang telah diperoleh dari observasi dan wawancara terhadap guru dan peserta didik.

E. Teknik Cuplikan