Pengaruh Iklim terhadap Budidaya Rumput Laut

2.5 Pengaruh Iklim terhadap Budidaya Rumput Laut

Iklim merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu Winarso, 2003. Daerah pesisir Jepara dalam satu tahun terdapat dua pergantian musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan musim pancaroba diantaranya. Musim kemarau timuran terjadi pada bulan Juni – Agustus. Pada musim ini cuaca cerah sepanjang hari dengan curah hujan 200 mmbulan dan rata-rata penyinaran matahari 70 – 80 setiap hari. Bulan kering terjadi sekitar bulan Maret – Agustus dengan curah hujan sekitar 60 mmbulan. Arah angin datang dari timur sampai tenggara dengan kecepatan antara 7 – 10 knot, kadang-kadang mencapai 16 knot lebih. Setelah musim kemarau berakhir, dilanjutkan dengan musim pancaroba I, yang terjadi antara bulan September – Oktober. Pada bulan ini didominasi angin barat laut, kadang-kadang dari timur dan utara dengan kecepatan yang sangat bervariasi. Musim penghujan atau musim barat baratan , yang terjadi pada bulan November – Maret dengan curah hujan 200 mmbulan dan angin dengan gelombang laut yang sangat besar. Rata-rata penyinaran matahari sekitar 30 – 60 hari. Curah hujan yang sangat lebat biasanya jatuh pada bulan Januari sekitar 400 mmbulan, pada bulan ini gelombang air laut relatif besar yang berkisar antara 0,4 – 1,2 m dan arus gelombang terbesar mencapai 1,7 m. Angin bertiup cukup kencang dengan arah bervariasi dari barat laut, kecepatan rata-rata 7-16 knot, kadang-kadang dapat mencapai 21 knot. Setelah musim penghujan, dilanjutkan dengan musim pancaroba II yang terjadi antara bulan April – Mei, pada bulan ini angin lebih bervariasi dari barat dan timur silih berganti dengan kecepatan rata-rata 4-10 knot. Budidaya rumput laut juga bergantung pada keadaan iklim dimana biasanya para pembudidaya akan berhenti melakukan bididaya pada saat tiba musim barat dimana akan mulai hujan dan keadaan angin yang mengakibatkan gelombang besar sehingga tidak memungkinkan budidaya berlangsung. Seperti pengalaman sebelumnya bahwa gelombang musim barat sangat berpengaruh terhadap kegiatan budidaya, hal ini dampak yang diakibatkan bisa sangat fatal terhadap kontruksi budidaya”, ujar Masyudi salah seorang pembudidaya. Selain itu menurut data BMG bahwa pada tahun ini kemungkinan akan terjadi dampak el-nino, yang mengakibatkan suhu perairan akan naik secara signifikan, hal ini menurut TPT Perikanan Budidaya akan sangat berdampak terhadap tingkat pertumbuhan rumput laut. “ Dengan adanya peningkatan suhu yang signifikan, di atas C, mengakibatkan pertumbuhan lambat dan terjadi pigmentasi rumput laut pucat akibatnya memicu timbulnya penyakit ice-ice ”,

2.6 Penelitian Terdahulu