keseluruhan kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan rumput laut.
f. Pencemaran
Perairan yang telah tercemar oleh limbah rumah tangga, limbah industri, maupun limbah kapal laut harus dihindari. Semua bahan
cemaran dapat menghambat pertumbuhan rumput laut. g.
Ketersediaan Bibit Bibit rumput laut yang baik harus tersedia, apabila dilokasi budidaya
tidak tersedia sumber bibit maka harus didatangkan dari lokasi lain yang bisa mencukupi kebutuhan bibit rumput laut.
h. Tenaga kerja
Tenaga kerja sebaiknya dipilih yang bertempat tinggal berdekatan dengan lokasi budidaya terutama pembudidaya lokal. Menggunakan
tenaga lokal dapat menghemat biaya produksi dan sekaligus membuka peluang usaha.
4.1.3.2 Kriteria Bibit Rumput Laut yang Baik
Salah satu faktor penentu keberhasilan usaha budidaya rumput laut adalah bibit yang digunakan, oleh sebab itu bibit yang digunakan sebaiknya
bibit yang baik sehingga akan menghasilkan panen yang baik pula. Bibit yang digunakan adalah tanaman muda hasil budidaya dengan kriteria sebagai
berikut: 1.
Bercabang banyak dan rimbun 2.
Tidak terdapat bercak dan tidak terkelupas 3.
Warna spesifik cerah
4. Umur bibit 25-30 hari.
4.1.3.3 Penanganan Bibit sebelum Penanaman
Pada saat pengangkutan diupayakan agar bibit tetap terendam di dalam air laut. Apabila pengangkutan dilakukan melalui udara dan darat bibit
sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak karton yang berlapis plastik kemudian bibit disusun secara berlapis dan berselang-seling yang dibatasi dengan
lapisan kapas atau kain yang dibasahi air laut. Bibit dijaga agar tidak terkena minyak, kehujanan maupun terhindar dari kekeringan.
Dalam menjaga kualitas produksi rumput laut sebaiknya dilakukan penggantian bibit. Apabila tanaman sudah terlihat kurus maka harus diganti
dengan bibit yang baru, sedangkan untuk mendapatkan bibit yang berkualitas baik, sebaiknya bibit yang akan ditanam berasal dari bibit yang khusus
disediakan di lokasi budidaya.
4.1.3.4 Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, bibit sebaiknya dikumpulkan terlebih dahulu pada tempat-tempat tertentu misalnya keranjang atau jaring dengan
ukuran mata jaring yang kecil. Pada saat penyimpanan sebaiknya bibit harus dijaga agar terhindar dari minyak, kehujanan maupun kekeringan.
Setelah bibit tersedia maka dilanjutkan dengan kegiatan penanaman, untuk metode lepas dasar penanaman bibit dilakukan langsung di lokasi
budidaya sedangkan untuk metode jalur, rakit apung dan long line kegiatan penanaman rumput laut bisa dilakukan dirumah apung atau didarat pada
tempat yang sejuk sehingga tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
4.1.3.5 Perawatan Tanaman