35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
Menurut Arikunto 2006 :130 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani rumput laut yang
berada di pesisir Kabupaten Jepara yang terdiri dari 10 kelompok pembudidaya dengan jumlah petani 112 orang.
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
Purposive sample yang menurut Arikunto 2006:139 merupakan teknik
pengambilan sampel dimana cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan dana
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Walaupun cara seperti ini diperbolehkan, yaitu peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan
tujuan tertentu, tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi:
1
Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.
2
Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi.
3
Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.
Tabel 3.1 Kelompok Petani Rumput Laut Pesisir Jepara
N0 Lokasi
Nama Kelompok Ketua
Jumlah Anggota
orang 1
Desa Bandengan Bina Karya
Purbo 12
2 Desa Bandengan
Pustaka Karya Susilo
7 3
Desa Bandengan Bangun Karya
Baidi 12
4 Desa Bondo
Wahana Karya Samudra Hadi
10 5
Desa Bondo Wahyu Alam
Trio 10
6 Desa Bulu
Bahari Indah 1 Susilo
10 7
Desa Blebak Buana Karya
Su’ud 7
8 Desa Teluk Awur
Sido Makmur Masyudi
16 9
Desa Teluk Awur Bahari Indah 2
Bambang 8
10 Desa Sekuro Baruna 2
Busro 20
Jumlah 112
Sumber : DKP Kabupaten Jepara, 2010 Pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sample karena kegiatan pembudidayaan rumput laut dilakukan perkelompok sehingga peneliti menganggap ketua kelompok merepresentasikan
kegiatan yang dilakukan oleh kelompoknya. Selain itu ketua mewakili aspirasi anggotanya dalam memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dalam kegiatan
budidaya rumput laut dimana setiap kelompok melakukan musyawarah untuk memecahkan masalah yang terjadi didalam pembudidayaan rumput laut dirumah
salah satu anggotanya yang dihadiri semua anggota pembudidaya dan dipimpin oleh ketua kelompok sehingga ketua mengetahui segala sesuatu tentang budidaya
rumput laut yang ada dalam kelompoknya
.
3.3 Variabel Penelitian