Kondisi Geografis GAMBARAN UMUM DESA GETAS PEJATEN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA GETAS PEJATEN

TAHUN 1986-2010

A. Kondisi Geografis

Getas Pejaten, lokasi dimana objek wisata Museum Kretek Kudus berada, merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kecamatan Jati terbagi atas 14 empat belas desa, yaitu; Desa Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Loram Kulon, Jati Wetan, Jati Kulon, Pasuruhan Lor, Pasuruhan Kidul, Ploso, Loram Wetan, Getas Pejaten, Jepang Pakis, Megawon, Tumpang Krasak, dan Ngembal Kulon. Secara geografis Desa Getas Pejaten berada antara garis 7º 4‟ – 7° 8‟ Lintang Selatan LS dan garis 110º 38‟ – 110° 44‟ Bujur Timur BT. Desa Getas Pejaten berbatasan langsung dengan Desa Tanjung Karang di sebelah selatan; Desa Loram Kulon di sebelah timur; Desa Jati Kulon di sebelah barat; dan wilayah Kecamatan Kota di sebelah utara. Wilayah Desa Getas Pejaten terletak pada ketinggian rata-rata 17 m di atas permukaan laut, dengan iklim tropis serta bertemperatur sedang. Luas wilayah Desa Getas Pejaten mencapai 152,191 Hektar. Secara administratif terdiri dari beberapa Rukun Warga RW yang terbagi dalam Rukun Tetangga RT, sebagai berikut: 28 Tabel 1. Jumlah RW dan RT di Desa Getas Pejaten Tahun 1995-2003 No Tahun Jumlah RW RT 1 1995 4 29 2 1996 4 29 3 1997 4 32 4 1998 4 32 5 1999 4 32 6 2000 5 32 7 2001 5 32 8 2002 5 32 9 2003 5 32 Sumber: Kantor Camat Jati Tahun 1995-2003 Dari tabel satu terlihat bahwa pada tahun 2000 jumlah RW bertambah dari 4 menjadi 5 RW, sedangkan jumlah RT sejak tahun 1997 mengalami penambahan dari yang semula berjumlah 29 menjadi 32 RT. Letak Desa Getas Pejaten sangat strategis dan dekat dengan pusat kota. Jarak menuju pusat kota hanya 2 km dengan lama tempuh sekitar 17 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Desa tersebut termasuk dalam klasifikasi desa swasembada, yaitu desa yang telah mampu menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri, juga administrasi desa telah terselenggara dengan baik, dan juga mampu mengorganisasikan dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa secara terpadu. Seiring dengan pertambahan penduduk yang cukup tinggi, wilayah Desa Getas Pejaten telah menjadi kawasan potensial untuk pemukiman dan industri. Meskipun demikian disana masih terdapat beberapa area kosong yang digunakan untuk lahan persawahan. Mengenai tata guna lahan, areal untuk pemukiman bangunan dan pekarangan ada seluas 79,24 Hektar dan selebihnya merupakan tanah sawah, tegalan, dan lain-lain meliputi jalan, sungai serta saluran.

B. Keadaan Demografis