Tabel 11. Jumlah Pengunjung Museum Kretek Kudus Tahun 2006-2012
No. Tahun
Jumlah Pengunjung
1 2006
9.214 2
2007 9.154
3 2008
9.354 4
2009 22.213
5 2010
14.007 6
2012 53.161
Sumber: Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan, Depbudpar 2009 , dan Data pengunjung dari Museum Kretek Kudus 2009-2010.
C. Dampak Pengalih Kelolaan Museum Kretek Kudus
Pengalih kelolaan museum kretek Kudus dari Persatuan Perusahaan Rokok Kudus PPRK ke Pemkab Kudus dalam hal ini Dinas kebudayaan dan pariwisata,
menimbulkan suatu dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. 1.
Dampak Positif Sarana dan prasarana penunjang yang dibangun di museum kretek seperti
bangunan mini theater yang menampilkan film dokumenter tentang sejarah rokok kretek dan kolam renang atau water park ternyata membuat harapan dari pihak
museum kretek menjadi kenyataan. Harapan tersebut adalah meningkatnya pengunjung yang datang ke museum kretek Kudus. Tingkat pengunjung yang
mendatangi museum kretek meningkat dari saat museum kretek Kudus masih dipegang oleh PPRK. Meningkatnya pengunjung yang mendatangi museum tak
lepas dari dibangunnya sarana penunjang, khususnya kolam renang atau water
park, karena mayoritas pengunjung yang datang adalah kalangan anak-anak. Tidak hanya water park tetapi taman bermain yang berada di depan samping
museum mulai dipercantik dan ditambah arena bermain untuk anak-anak. Akhirnya setelah ditambahnya bangunan-bangunan tersebut tingkat pengunjung
pun mulai meningkat khsususnya saat hari Sabtu,Minggu dan saat hari libur panjang. Tidak hanya sarana dan prasarana yang ditingkatkan tetapi juga usaha
untuk mempromosikan museum kretek perlu ditingkatkan. Usaha yang telah dilakukan oleh UPT museum kretek Kudus adalah dengan menyelenggarakan
lomba lukis untuk anak-anak yang diadakan di area kompleks museum kretek Kudus. Segala usaha yang diupayakan tersebut pun membuahkan hasil, walaupun
masih kurang dari harapan namun nama “Museum Kretek Kudus” yang mulai dikenal oleh masyarakat sudah cukup memuaskan untuk UPT museum kretek
Kudus. Karena nama museum kretek yang mulai terkenal dan pengunjung yang
mulai ramai mendatangi museum kretek Kudus, membuat warga sekitar berinisiatif untuk membuka usaha seperti membuat toko di rumahnya. Tidak
hanya warga sekitar tetapi pedagang-pedagang kaki lima dari daerah sekitar desa juga membuka usaha mereka di depan pagar area museum. Dalam hal ini secara
tidak langsung museum kretek Kudus mempengaruhi peningkatan sektor perekonomian daerah, karena membuka peluang lapangan pekerjaan. Keuntungan
juga diperoleh pemkab yaitu pendapatan daerah meningkat dari penjualan tiket masuk museum kretek Kudus.
2. Dampak Negatif
Pengalih kelolaan museum kretek Kudus dari PPRK ke Pemkab Kudus tidak hanya berdampak positif, tetapi juga berdampak negatif. Dampak negatif tersebut
disebabkan oleh pembangunan sarana penunjang museum kretek Kudus, yaitu kolam renang atau water park. Memang pembangunan kolam renang membuat
tingkat pengunjung meningkat, akan tetapi dikhawatirkan minat pengunjung teralihkan dari mengunjungi museum menjadi mengunjungi kolam renang.
Pengunjung hanya bertujuan ke museum kretek Kudus hanya untuk berenang atau bermain dengan anaknya, dan tidak memasuki gedung utama museum kretek
Kudus yang isinya koleksi peninggalan sejarah industri rokok. Padahal di dalam gedung utama tersebut menceritakan sejarah rokok kretek di Kudus dari masa
Nitisemito hingga sekarang. Pembangunan kolam renang atau water park dirasa dapat mengurangi nilai keaslian dari museum kretek itu sendiri Wawancara
dengan Bapak Andi pada tanggal 19 November 2012.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan