Kegunaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian.
beserta sanksinya, suatu prosedur hukum pidana dan suatu mekanisme pelaksanaan pidana.
Dengan demikian kebijakan hukum pidana berkaitan dengan proses penegakan hukum pidana secara menyeluruh. Oleh sebab itu, kebijakan hukum pidana
diarahkan pada konkretisasi,operasionalisasi, atau funsionalisasi hukum pidana material substansial, hukum pidana formal hukum acara pidana dan hukum
pelaksanaan pidana. Selanjutnya kebijakan hukum pidana dapat dikaitkan dengan tindakan-tindakan.
Selanjutnya Soerjono Soekanto menyatakan, konsep pengaruh berarti sikap tindak
atau perilakuyang berkaitan dengan suatu kaidah konsep hukum, yang isinya berupa larangan, suruhan, atau kebolehan, tanpa mempersoalkan apakah yang
yang menjadi tujuan pembentuk hukum. Akan tetapi kenyataanya, terdapat konsep pengaruh positif atau efektifitas, yang tergantung pada tujuan dan maksud suatu
kaidah hukum.
5
Pasal 21, Pasal 22, Pasal 28, dan Pasal 29 Undang-Undang No. 20 Tahun 2000
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak hanya untuk seorang tersangka pidana korupsi saja melainkan oknum-oknum tertentu yang dengan
sengaja mencegah,
memberiakan keterangan
palsu, merintangi,
atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan
pemeriksaan disidang pengadilan terhadap tersangka atau terdakwa ataupun parasaksi dalam perkara korupsi, dengan tujuan dan maksud-maksud tertentu.
5
Ibid, hlm.7.