Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study Kasus Mantan Bupati...
ASPEK HUKUM PERADILAN PIDANA IN ABSENTIA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI
(Study Kasus Mantan Bupati Langkat)
TESIS
Oleh : HARLI SIREGAR NIM : 992105009
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2002
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007
ASPEK HUKUM PERADILAN PIDANA IN ABSENTIA D A L A M T I N D A K P I D A N A KORUPSI
(Study Kasus Mantan Bupati Langkat)
Harli Siregar *) Muhammad Daud **)
Chainur Arrasyid **)
INTISARI
Peradilan Pidana secara In Absentia adalah mengadili seseorang terdakwa tanpa dihadiri oleh terdakwa sendiri sejak mulai pemeriksaan sampai dijatuhkannya hukuman oleh Pengadilan. Salah satu prinsip pemeriksaan terdakwa dalam peradilan pidana menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mengharuskan penuntut umum “menghadirkan” terdakwa di depan sidang pengadilan. Terdakwa tidak dapat diperiksa pengadilan secara In Absentia. Namun dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi dapat dibenarkan menurut undang-undang untuk diperiksa secara In Absentia. Pasal 23 (1) UU No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan “Jika terdakwa setelah dipanggil dengan semestinya tidak hadir dalam sidang pengadilan tanpa memberi alasan yang sah, maka perkara dapat diperiksa dan diputus oleh Hakim tanpa kehadirannya”. Tanpa memberi alasan yang sah berarti terdakwa tidak diketahui dimana berada, alamat atau tempat tinggalnya atau terdak wa mel arik an Ketentu an pasal ini adalah penyimpangan terhadap aturan KUHAP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum acara terhadap pemeriksaan tindak pidana korupsi yang dilakukan mantan Bupati Langkat berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 117/Pid/B/2000/PN-STB tanggal 20 Juli 2000.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Negeri Stabat menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan pidana walaupun sejak pemeriksaan pertama hingga putusan terdakwa tidak pernah hadir di sidang pengadilan dengan alasan yang sah dan dibenarkan menurut hukum yaitu alasan sakit, dengan pertimbangan "terdakwa tidak dipanggil dengan patut akan tetapi terdakwa tidak hadir"
Adanya putusan seperti ini menunjukkan bahwa Hakim telah melakukan penerobosan terhadap hukum acara dalam upaya penegakan hukum pidana korupsi.
Kata Kunci :
Aspek Hukum
Peradilan Pidana In Absentia Tindak Pidana Korupsi
*)Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. **)Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007
LAW ASPECT OF CRIMINAL JUDICATURE IN ABSENTIA I N C O R R U P T I O N ACT
(Case Study : Ex-mayor of Langkat Regency)
Harli Siregar *) Muhammad Daud **)
Chainur Arrasyid **)
ABSTRACT
The In Absentia judicature is to bring the defendant into justice without presence of defendant itself beginning from inspection until the decision of punishment by court. one principle of inspecting the defendant in criminal judicature according to Criminal Law Book is, to ask the public prosecutor to present the defendant before the court session. The defendant can't be inspected in term of In Absentia. However, in inspection for corruption act, the In Absentia may be true. Chapter 23 (1) The Law No. 3 of 1971 regarding the Elimination of Corruption" said, "If defendant, after being called duly, does not present in court session without any reasonable reasons, the matter can be inspected and decided by Judge without defendant's presence. Without giving reasonable reasons, it means none knows where the defendant lives, address of domicile of even escape. This chapter provision is distortion against the provision of Criminal law Book.
The objectives of this research is to know how the application of law on inspection of corruption act conducted by ex-mayor of Langkat Regency based on State Court Stabat No. 117/Pid/B/2000/PN-STB dated on July 20, 2000.
The result of research indicated that State Court Stabat said the defendant as fault and determine the punishment due to the lack of reasonable reasons, with a consideration "defendant" was called duly, but he failed to do so.
This decision indicated that Law has been enforced to combat the corruption act.
Key Words:
Law Aspect
Criminal Judicature In Absentia Criminal Corruption Act
*) Faculty of Law North Sumatera University Medan **) Faculty of Law North Sumatera University Medan
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007
(Study Kasus Mantan Bupati Langkat)
TESIS
Oleh : HARLI SIREGAR NIM : 992105009
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2002
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007
ASPEK HUKUM PERADILAN PIDANA IN ABSENTIA D A L A M T I N D A K P I D A N A KORUPSI
(Study Kasus Mantan Bupati Langkat)
Harli Siregar *) Muhammad Daud **)
Chainur Arrasyid **)
INTISARI
Peradilan Pidana secara In Absentia adalah mengadili seseorang terdakwa tanpa dihadiri oleh terdakwa sendiri sejak mulai pemeriksaan sampai dijatuhkannya hukuman oleh Pengadilan. Salah satu prinsip pemeriksaan terdakwa dalam peradilan pidana menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mengharuskan penuntut umum “menghadirkan” terdakwa di depan sidang pengadilan. Terdakwa tidak dapat diperiksa pengadilan secara In Absentia. Namun dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi dapat dibenarkan menurut undang-undang untuk diperiksa secara In Absentia. Pasal 23 (1) UU No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyebutkan “Jika terdakwa setelah dipanggil dengan semestinya tidak hadir dalam sidang pengadilan tanpa memberi alasan yang sah, maka perkara dapat diperiksa dan diputus oleh Hakim tanpa kehadirannya”. Tanpa memberi alasan yang sah berarti terdakwa tidak diketahui dimana berada, alamat atau tempat tinggalnya atau terdak wa mel arik an Ketentu an pasal ini adalah penyimpangan terhadap aturan KUHAP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum acara terhadap pemeriksaan tindak pidana korupsi yang dilakukan mantan Bupati Langkat berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 117/Pid/B/2000/PN-STB tanggal 20 Juli 2000.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Negeri Stabat menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan pidana walaupun sejak pemeriksaan pertama hingga putusan terdakwa tidak pernah hadir di sidang pengadilan dengan alasan yang sah dan dibenarkan menurut hukum yaitu alasan sakit, dengan pertimbangan "terdakwa tidak dipanggil dengan patut akan tetapi terdakwa tidak hadir"
Adanya putusan seperti ini menunjukkan bahwa Hakim telah melakukan penerobosan terhadap hukum acara dalam upaya penegakan hukum pidana korupsi.
Kata Kunci :
Aspek Hukum
Peradilan Pidana In Absentia Tindak Pidana Korupsi
*)Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. **)Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007
LAW ASPECT OF CRIMINAL JUDICATURE IN ABSENTIA I N C O R R U P T I O N ACT
(Case Study : Ex-mayor of Langkat Regency)
Harli Siregar *) Muhammad Daud **)
Chainur Arrasyid **)
ABSTRACT
The In Absentia judicature is to bring the defendant into justice without presence of defendant itself beginning from inspection until the decision of punishment by court. one principle of inspecting the defendant in criminal judicature according to Criminal Law Book is, to ask the public prosecutor to present the defendant before the court session. The defendant can't be inspected in term of In Absentia. However, in inspection for corruption act, the In Absentia may be true. Chapter 23 (1) The Law No. 3 of 1971 regarding the Elimination of Corruption" said, "If defendant, after being called duly, does not present in court session without any reasonable reasons, the matter can be inspected and decided by Judge without defendant's presence. Without giving reasonable reasons, it means none knows where the defendant lives, address of domicile of even escape. This chapter provision is distortion against the provision of Criminal law Book.
The objectives of this research is to know how the application of law on inspection of corruption act conducted by ex-mayor of Langkat Regency based on State Court Stabat No. 117/Pid/B/2000/PN-STB dated on July 20, 2000.
The result of research indicated that State Court Stabat said the defendant as fault and determine the punishment due to the lack of reasonable reasons, with a consideration "defendant" was called duly, but he failed to do so.
This decision indicated that Law has been enforced to combat the corruption act.
Key Words:
Law Aspect
Criminal Judicature In Absentia Criminal Corruption Act
*) Faculty of Law North Sumatera University Medan **) Faculty of Law North Sumatera University Medan
Harli Siregar : Aspek Hukum Peradilan Pidana In Absentia Dalam Tindak Pidana Korupsi (Study…, 2002 USU Repository © 2007