3. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswasiswi kelompok B1 yang berusia 3-4 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan Sukarame Bandar Lampung
yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 20 anak, 12 perempuan dan 8 laki
–laki.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa TK Dharma Wanita Persatuan Sukarame Bandar Lampung berjumlah 104
anak yang terdiri dari 62 perempuan dan 42 laki-laki dan terbagi dalam empat ruang kelas yaitu kelompok B1, B2, B3 dan B4.
2. Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling. Menurut Yusuf 2014: 124 purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan diperoleh dari hasil penentuan banyaknya jumlah anak yang memiliki kemampuan
yang rendah dan dijadikan sampel pada penelitian ini. Peneliti memutuskan untuk mengambil sampel yaitu anak kelas B1 usia 3-4 tahun di TK Dharma
Wanita Persatuan Sukarame Bandar Lampung yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 12 perempuan dan 8 laki laki.
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:
1. Variabel Bebas X
Menurut Yusuf 2014: 109 variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, menjelaskan atau menerangkan variabel lain. Variabel ini
menyebabkan perubahan pada variabel terikat. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah bermain puzzle.
2. Variabel terikat Y
Menurut Yusuf 2014: 109 variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel lain tetapi tidak mempengaruhi
variabel yang lain. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah kemampuan mengenal bentuk geometri.
F. Definisi Konseptual dan Operasional
1. Bermain Puzzle X
Definisi Konseptual:
Menurut Soebachman 2012: 48 bermain puzzle adalah permainan yang terdiri atas kepingan-kepingan dari satu gambar tertentu yang dapat
melatih tingkat konsentrasi. Bermain puzzle dapat dilakukan oleh anak- anak hingga anak belasan tahun, tetapi tentu saja tingkat kesulitannya
harus disesuaikan dengan usia anak yang memainkannya. Bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar.