Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mengacu pada pendidikan yang diberikan kepada anak usia 0-6 tahun atau sampai dengan 8 tahun. Anak usia dini sangatlah penting untuk mendapatkan pendidikan agar anak menjadi lebih berkembang untuk mendapatkan pengetahuan. Depdiknas,

2004: 4 dalam Sujiono 2013: 6 kecerdasan intelektual anak sudah 80

berkembang sampai anak usia 8 tahun. Pendidikan Anak Usia Dini tertulis pada pasal 28 ayat 1 yang berbunyi “Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar”. Selanjutnya pada Bab 1 pasal 1 ayat 14 ditegaskan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk awal pendidikan dasar menuju ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik, agama, sosial emosional, kognitif, dan bahasa untuk mencapai tahap-tahap perkembangan anak usia dini. Pendidikan dimasa dini akan sangat berpengaruh dimasa nantinya. Montessori dalam Zaman 2009: 1.8 beranggapan bahwa pendidikan merupakan suatu upaya untuk membantu perkembangan anak secara menyeluruh dan bukan sekedar mengajar. Secara keseluruhan pendidikan anak usia dini berfokus pada aspek perkembangan, kecerdasan dan kehidupan sosial anak. Pendidikan yang di berikan pada anak usia dini di dapat sesuaikan dengan kebutuhan sang anak karena sifat dan karakter anak yang berbeda mengharuskan pendidik melakukan pemilihan cara yang berbeda yang di sesuaikan dengan kebutuhan pendidikan anak yang dapat meningkatkan kecerdasan mereka dan membentuk karakter serta perkembangan yang baik. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan bagi anak usia dini sangatlah penting. Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan kepada anak sejak usia 0-6 tahun dengan cara memberikan stimulus bagi anak untuk pertumbuhan, pekembangan jasmani dan rohani sebelum memasuki pendidikan lebih lanjut atau formal. Pendidikan anak usia dini merupakan sarana untuk mengembangkan berbagai potensi anak agar dapat berkembang secara optimal dan pengetahuan anak akan terstimulus, serta memperhatikan karakteristik anak disetiap tahapan perkembangan seperti moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Penelitian ini lebih memperhatikan aspek perkembangan kognitif anak.

B. Kognitif

1. Pengertian Kognitif

Perkembangan setiap anak pasti berbeda-beda, begitu juga dengan perkembangan kognitifnya. Adapun aspek-aspek dalam perkembangan anak yaitu salah satunya aspek perkembangan kognitif. Menurut Patmonodewo 2003: 27 kognitif merupakan tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan atau yang dibutuhkan untuk menggunakan pengetahuan. Perkembangan kognitif menunjukan perkembangan dari cara anak berpikir untuk menyelesaikan berbagai masalah dapat dipergunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan kecerdasan. Setiap anak pasti memiliki kognitif tetapi kognitif yang dimiliki oleh setiap anak pasti berbeda-beda. Potensi kognitif dibawa sejak anak telahir ke dunia yang merupakan faktor keturunan yang akan menentukan batas intelegensinya. Menurut Gardner dalam Sujiono 2011: 1.4 mengemukakan bahwa kognitif sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk menciptakan karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan atau lebih. Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kognitif adalah proses perkembangan berfikir, tingkah laku yang mengakibatkan seseorang memperoleh pengetahuan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dengan melalui tahapan-tahapan perkembangan.

2. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Kognitif merupakan kemampuan untuk belajar. Perkembangan kognitif sangat diperlukan oleh anak, oleh karena itu sebagai orang tua harus penuh kasih sayang kepada anaknya. Menurut Piaget dalam Sudarwan 2011: 49 perkembangan kognitif terjadi antara umur 2 sampai 7 tahun sebagai tahap praoperasional. Pada tahap ini, anak-anak meningkatkan penggunaan bahasa dan simbol lainnya, mereka meniru perilaku dan permainan orang dewasa. Anak-anak mengembangkan daya tarik dengan bahasa atau kata-

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN AKTIVITAS BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK TUNAS MELATI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 8 69

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BERMAIN BALOK DENGAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK CENDIKIA LAMPUNG TIMUR

0 5 59

HUBUNGAN BERMAIN PUZZLE DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-AZHAR 16 KEMILING BANDAR LAMPUNG

0 17 80

HUBUNGAN BERMAIN PEMBANGUNAN DENGAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BENDA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN IBU BANDAR LAMPUNG

7 150 91

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN Pengembangan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Melalui Bermain Dengan Media Balok TK Plosokerep 3 Kecamatan Karangmalang Sragen Tahun Pelajaran 2013/201.

0 0 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN Pengembangan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Melalui Bermain Dengan Media Balok TK Plosokerep 3 Kecamatan Karangmalang Sragen Tahun Pelajaran 2013/201.

0 1 9

PENGEMBANGANKEMAMPUAN MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE BOLAPADA Pengembangankemampuan Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Dengan Menggunakan Puzzle Bolapada Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanakaba Sabranglor Kecamatantrucuk Kabupaten

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI (3 4 TAHUN) MELALUI METODE BERCERITA DI PAUD KHADIJAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 21 78

Pengaruh Bermain Puzzle Geometri terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Al-Hidayah

0 0 7