6 guru menugaskan perwakilan masing-masing kelompok membaca
hasil diskus di depan kelas. 7
peneliti mencatat keterampilan siswa dalam menulis deskripsi melalui pengamatan secara langsung, apakah sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran atau belum. 8
peneliti mendapat catatan untuk acuan dalam melaksanakan siklus selanjutnya.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam tahap ini aspek yang di amati adalah aktivitas siswa
selama berlangsungnya
proses pembelajaran
melalui lembar
pengamatan, serta mengamati catatan hasil diskusi masing-masing siswa.
d. Refleksi
Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan apakah hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Maka di harapkan pada akhir
siklus II ini kenyataannya hasil belajar dan aktivitas siswa serta keterampilan mengajar guru kelas II pada mata pelajaran bahasa
Indonesia dapat meningkat.
D. Subjek Penelitian
Subyek penelitian tindakan ini adalah guru dan siswa kelas II, 28 anak terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan SDN Mojo 02 Kecamatan Cluwak
Kabupaten Pati.
E. Variabel Penelitian
Variabel merupakan objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai.
Variabel dapat juga diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih Margono, 2005 :133 .
Variabel penelitian ini adalah : 1.
Keterampilan guru dalam pembelajaran menggunakan PAKEM Awalnya pembelajaran bahasa Indonesia dalam mendeskripsikan
hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan. Dalam pelaksanaan pembelajaran terasa kurang menggembirakan dan membosankan.
Kemudian dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan PAKEM untuk meningkatkan keterampilan mendeskripsi pada siswa kelas
II SD Negeri Mojo 02 Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati, sehingga kemampuan guru dalam peelaksanaan pembelajaran perlu diteliti.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan PAKEM
Penelitian ini menggunakan pendekatan PAKEM dimaksudkan untuk mengoptimalkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Siswa mendeskripsikan binatang dengan gambar binatang sebagai media pembelajaran dan pengamatan langsung terhadap objek binatang. Media
gambar dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam mendeskripsikan seekor binatang dengan bahasa tulis, pengamatan langsung dimaksudkan
agar siswa lebih mengerti dan jelas, tidak merasa jenuh dan bosan. Diharapkan dengan pengamatan langsung siswa merasa senang, aktif,
kreatif dengan pembelajaran yang menyenangkan sehingga dengan mudah dapat menulis deskripsi.
3. Hasil belajar siswa
Dalam penelitian ini diharapkan adanya peningkatan hasil belajar yang awalnya keterampilan menulis deskripsi yang mencapai KKM nilai
65 hanya 43 meningkat menjadi 75 siswa setelah dilakukan penelitian.
F. Tempat Penelitian