Teori Atom dan mekanika Kuantum
3
b. Bilangan kuantum Azimut ‘l’
Memiliki nilai dari 0 sampai dengan n-1 untuk tiap nilai n, dimana n adalah bilangan kuantum utama
Dilambangkan dengan huruf ‘s’=0, ‘p’=1, ‘d’=2, ‘f’=3
Menunjukkan bentuk dari tiap orbital
c. Bilangan kuantum magnetik ketiga ‘m’
Memiliki nilai bulat antara ‘
l
’ dan ‘
l
’, termasuk 0
Menunjukkan arah orbital dalam ruangnya
Contohnya , orbital elektron dengan bilangan kuantum utama 3 misalnya n =
3 akan memiliki nilai ‘l’ dan ‘m’ sebagai berikut:
Tabel 1.1 Cara pemberian bilangan kuantum
n l
Penandaan m
Jumlah bilangan kuantum
azimut sub-kulit
magnetik orbital pada
utama sub-kulit
3 3s
1 1
3p -1,0,1
3 2
3d -2,-1,0,1,2
5
Gabungan orbital yang memiliki nilai ‘n’ yang sama disebut kulit elektron. Orbital yang memiliki nilai ‘n’ dan ‘l’ yang sama terdapat pada sub-kulit yang sama. Maka:
Kulit elektron yang ketiga ‘n’ = 3 terdiri dari sub-kulit 3s, 3p dan 3d
Sub-kulit 3s terdiri dari 1 orbital, sub-kulit 3p terdiri dari 3 orbital dan sub-kulit 3d terdiri 5 orbital
Jadi, kulit elektron yang ketiga terdiri dari 9 orbital yang berbeda, meski tiap orbital memiliki energi yang sama.
Pembatasan pada nilai yang mungkin untuk tiap bilangan kuantum yang berbeda n, l, m menghasilkan pola-pola untuk mengukur tiap kulit yang berbeda:
Tiap kulit dibagi menjadi bebe- rapa sub-kulit yang jumlahnya
sama dengan bilangan kuantum utama misalnya kulit keempat
dibagi menjadi 4 sub-kulit: s, p, d, dan f
Tiap sub-kulit dibagi menjadi beberapa orbital meningkat
dengan bilangan ganjil
Tabel 1.2 Jumlah orbital pada subkulit
s, p, d dan f Sub-kulit
Jumlah Orbital
s 1
p 3
d 5
f 7
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
4
Gambar 1.3
Bentuk orbital s
Gambar 1.4 Bentuk orbital s dengan energi yang
lebih tinggi
Gambar 1.2 Tingkat energi orbital atom hidrogen
Gambar 1.5 Arah orientasi orbital p
Bilangan dan energi relatif dari semua orbital elektron hidrogen dengan
nilai n = 3 dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Pada suhu normal biasanya atom hidrogen berada pada keadaan dasar.
Elektron dapat dinaikkan ke keadaan yang lebih tinggi dengan penyerapan
foton dengan kuantum energi yang sesuai
1.3. Bentuk Orbital