Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
62
Berdasarkan data percobaan berikut :
Buatlah grafik berdasarkan data tersebut dan apa yang dapat kamu simpulkan mengenai hubungan antara laju reaksi dan kenaikan suhu berdasarkan grafik yang
diperoleh
Berdasarkan teori tumbukan suatu faktor akan mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konsent rasi
Untuk beberapa reaksi baik reaksi dalam fasa gas, cair ataupun padat kenaikan konsentrasi meningkatkan laju reaksi. Contoh reaksi antara asam klorida yang
ditambahkan pada natrium tiosulfat, endapan kuning terbentuk yang menunjukkan pembentukkan belerang.
Na
2
S
2
O
3
aq + 2 HClaq o 2 NaClaq + H
2
Ol + Ss + SO
2
g Jika larutan natrium tiosulfat dibuat
semakin encer, pembentukkan endapan semakin membutuhkan waktu yang
lama. Dengan asumsi bahwa reaksi terjadi antara dua partikel karena
terjadinya tumbukan, tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukan
efektif. Ini berlaku untuk reaksi pada fasa apapun, baik untuk fasa gas, cair
atau pun padat. Jika konsentrasi tinggi maka kemungkinan terjadinya tumbuk-
an semakin banyak.
Anggaplah pada suatu waktu kamu punya satu juta partikel yang memiliki
cukup energi untuk mengatasi energi aktivasinya sehingga dapat bereaksi,
atau EEa. Jika kamu punya 100 juta
maka akan bereaksi 100 juta, maka hasil reaksi biasanya mengikuti kelipatan zat pereaksi yang ditambahkan.
Tu gas Man dir i
Ã
SUHU WAKTU
C 1 detik
10 C
2,44 20
C 5,58
30 C
12,11 40
C 25
50 C
49,42 SUHU
WAKTU
60 C
1 menit 33,7 detik 70
C 2 menit 51 detik
80 C
5 menit 2,3 detik 90
C 8 menit 37,2 detik
100 C
14 menit 18 detik
Gam bar 4 .2
Pengaruh konsentrasi pada jalan reaksi
molekul air
encer pekat
encer pekat
salah satu pereaksi padatan
Laju Reaksi
63
2. Luas Permukaan
Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas
permukaan yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan. Bayangkan sebuah reaksi antara
logam magnesium dan asam klorida encer. Reaksi akan mencakup tumbukan antara atom magnesium dan ion hidrogen.
Mgs + 2 H
+
aq o Mg
2+
aq + H
2
g
Gam bar 4 .3
Pengaruh luas permukaan pada jalan reaksi
3. Temperat ur
Dan pada umumnya reaksi akan berlangsung dengan semakin cepat jika
dilakukan dengan pemanasan. Pema- nasan berarti penambahan energi kine-
tik partikel sehingga partikel akan ber- gerak lebih cepat, akibatnya tumbukan
yang terjadi akan semakin sering
Tumbukan akan menghasilkan hasil reaksi jika partikel yang bertumbukan
memiliki energi yang cukup untuk melakukannya. Energi minimum ini
disebut sebagai energi aktivasi untuk bereaksi. Hal itu digambarkan sebagai-
mana pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Energi aktivasi reaksi
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
64
Gam bar 4 .5
Pengaruh suhu pada jalan reaksi
Hanya partikel pada daerah energi tinggi daerah hijau yang dapat meng-
atasi energi aktivasi sehingga menga- lami tumbukkan efektif. Partikel tidak
dapat bereaksi karena tidak memiliki energi yang cukup, sehingga setelah
bertumbukan kembali berpisah. Untuk mempercepat reaksi, jumlah partikel
dengan energi yang cukup untuk bereaksi harus ditingkatkan. Meningkatkan tempe-
ratur berarti menambah energi sehingga bentuk grafik pada gambar 4.4 akan beru-
bah menjadi seperti pada Gambar 4.5.
4. Kat alis