tertinggalnya badan usaha koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya,
Jadi indikator dari pengelolaan usaha ada 3 yaitu: Dari uraian di atas teori yang digunakan sebagai indikator pengelolaan usaha
dalam penelitian ini adalah: 1. Pengelolaan Unit Usaha
Usaha koperasi sekolah akan mencapai keberhasilan apabila pengelolaan unit usaha yang ada di koperasi dapat terkelola dengan baik.
2. Pengelolaan Keuangan Setiap pengeluaran dan pemasukan yang ada di koperasi, pengurus harus
selalu mencatatnya. 3. Pengelolaan Pemasaran
Pemasaran yang baik antara lain lokasi berada dekat dengan pelanggan, barang atau produk yang berkualitas serta harga jual yang lebih baik.
2.4 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Partipasi Anggota
Partisipasi yang baik hanya dapat dicapai apabila anggota ikut serta dalam memanfaatkan segala pelayanan yang diberikan koperasi, oleh
sebab itu kualitas pelayanan juga sangat berperan mempengaruhi partisipasi anggota.
Menurut David Corten 1985:106 bahwa untuk mencapai partisipasi anggota yang efektif harus be
kerja “Model 3 kualitas
” The fit model of participation, yakni:
1. Kualitas antara output program koperasi dengan kebutuhan atau keinginan anggotanya;
2. Kualitas antara permintaan anggota dengan keputusan-keputusan pelayanan koperasi;
3. Kualitas antara tugas program koperasi dengan kemampuan manajemen koperasi.
Koperasi hendaknya mampu memenuhi segala kebutuhan para anggotanya untuk mencapai kesejahteraan bersama. Dalam hal kualitas pelayanan, pengurus
koperasilah yang sangat berperan dan harus mampu mengelola koperasi dengan sebaik-baiknya agar anggota dapat merasakan dan memperoleh kemanfaatannya
berada menjadi anggota koperasi. Kualitas pelayanan yang diberikan koperasi dapat dilihat dari adanya bukti
langsung yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana. Kehandalan yang meliputi kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan
memuaskan. Daya tangkap yang meliputi keinginan para pengelola atau pengurus untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang tanggap. Jaminan
yang mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dipercaya yang dimiliki para pengurus, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. Dan empati yang meliputi
kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pelanggan. Dan dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan dapat
berpengaruh positif terhadap partisipasi anggota.
2.5 Pengaruh Pengelolaan Usaha Terhadap Partisipasi Anggota
Pengelolaan usaha dalam koperasi menjadi hal yang sangat penting dalam pencapaian keberhasilan usaha koperasi. Karena pengelolaan usaha dapat
mempengaruhi terhadap partisipasi anggota selain itu jika pengelolaan usaha dalam koperasi itu kurang memuaskan maka otomatis partisipasi anggota dalam
koperasi juga akan berkurang. Sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial maka jelas kiranya bahwa
sistem manajemen di lembaga koperasi harus mengarah pada manajemen partisipatif dimana adanya kebersamaan, keterbukaan sehingga setiap anggota
koperasi, baik yang turut serta dalam pengelolaan usaha kepengurusan usaha ataupun yang diluar kepengurusan anggota biasa, memiliki rasa bertanggung
jawab bersama dalam organisasi koperasi Anoraga P. Dan Widiyanti N., 1999:112.
Sebagai pemilik koperasi, anggota harus berupaya mendukung manajemen organisasi dan permodalan koperasi. Sementara itu, sebagai pelanggan koperasi,
anggota harus menjamin keberlangsungan usaha koperasi dengan selalu memanfaatkan potensi dan pengelolaan usaha koperasi. Pengelolaan usaha dalam
manajemennya adalah pengelolaan unit usaha, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan pemasaran koperasi ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilan
usaha koperasi.
2.6 Penelitian Terdahulu
No .
Nama Peneliti
Judul Penelitian Metode Penelitian
Kesimpulan 1.
Nurlela 2001
Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus,
Partisipasi Anggota dan Lingkungan
Metode kuantitatif dan kualitatif.
Data dianalisis dengan metode
analisis deskriptif kemampuan manajerial
pengurus, partisipasi anggota dan lingkungan
usaha berpengaruh terhadap keberhasilan
Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi
di KUD”BAHAGIA” Kecamatan Gembong
Kabupaten Pati persentase dan
analisis regresi linier berganda
dengan program SPSS versi 16 for
Windows koperasi di KUD
”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati
baik secara bersama- sama maupun parsial
2. Anwar
dkk 2009
Pengaruh Kualitas Pelayanan Koperasi
Dan Partisipasi Anggota Terhadap
Perkembangan Usaha Anggota Survei Pada
Jenis penelitian adalah Penelitian
Penjelasan explanatory
research. Metode pengumpulan data
Kualitas Pelayanan Koperasi Dan Partisipasi
Anggota berpengaruh Terhadap Perkembangan
Usaha Anggota Survei Pada Anggota Koperasi
3. Ketaren
2007 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keberhasilan Koperasi
Credit Union Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Study Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif
dan kualitatif. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan koperasi
Credit Union, meliputi:
2.7 Kerangka Berpikir