Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

43 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil smash semi dalam permainan bolavoli.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 219 metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment atau eksperimen pura-pura. Desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study, yang artinya peneliti hanya melakukan penelitian sekali di lapangan, dengan pola Keterangan : X : treatment atau perlakuan O : hasil perlakuan sesudah treatment, Suharsimi Arikunto, 2006 : 85.

3.3. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan smash dari Robert E. Laveage, smash yang digunakan dalam penelitian ini adalah smash semi. Dengan validitas tes 0,828 dan reliabilitas tes 0,906 maka instrumen dalam penelitian ini mempunyai tingkat kesahihan sangat tinggi. Sehingga tes smash dari Robert E. Laveage tersebut dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian. Kriteria reliabilitas tes menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 276 adalah sebagai berikut : Besarnya nilai r Interprestasi 0,800 – 1,00 Tinggi 0,600 – 0,800 Cukup 0,400 – 0,600 Agak rendah 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat rendah tidak berkorelasi X O 44 Sedangkan teknik pelaksanaan smash sesuai dengan peraturan permainan yaitu hasil pukulan smash, bolanya harus menukik kearah lapangan bawah dan apabila bolanya melambung keluar lapangan mendapatkan nilai nol. Berikut ini gambar lapangan tes smash dengan nilai tiap petak sasaran sebagai berikut : D A F C H E B G 9 m Alat tes smash dari Robert E. Laveage Suharno HP 1982 : 74 Keterangan gambar : A – H adalah kotak sasaran Smash dari posisi 4 Arah bola dari pengumpan Harga petak sasaran : Daerah F dan G nilai 10 Daerah H nilai 5 Daerah D dan E nilai 3 Daerah C nilai 1 Daerah A dan B nilai 10 45 Pelaksanaan tes dilaksanakan sebagai berikut : a. Siswa dibariskan dan diberi pengarahan mengenai pelaksanaan tes. b. Pelaksanaan setiap satu pemain melakukan smash semi dengan menggunakan awalan sebanyak 10 kali secara berurutan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan smash semi tanpa awalan sebanyak 10 kali. Sehingga satu pemain melakukan 2 bentuk smash semi yaitu dengan menggunakan awalan dan tanpa awalan, jadi total keseluruhan smash bagi setiap pemain adalah 20 kali smash c. Umpan baik 3 kali berturut-turut tidak di smash dianggap gagal dengan nilai 0. d. Teknik pelaksanaan smash sesuai dengan peraturan permainan, semua pelanggaran nilai 0. e. Jika bola yang di smash jatuh pada garis batas antara dua atau lebih petak sasaran, harga tertinggi yang diambil sebagai nilai smash tersebut. Alat dan perlengkapan yang digunakan adalah : 1. bolavoli 10 buah 2. net bolavoli 3. lapangan 4. meteran 5. sepasang antena 6. peluit 7. lembar pencatat hasil tes. 46

3.4. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan otot lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Smash Semi Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Kalibeber Wonosobo Tahun 2008

0 12 74

Pengaruh Metode Latihan Quick Smash Dengan Awalan Dan Tanpa Awalan Terhadap Hasil Quick Smash Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010

0 11 110

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN AWALAN MELEWATI NET DENGAN LATIHAN SMASH BOLA DIGANTUNG TERHADAP HASIL SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 4 KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI.

3 11 35

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Negeri I Tuntang Kab. Semarang Tahun 2008.

0 0 1

Perbedaan Latihan Smash Semi Antara Tinggi Net Tetap Dan Tinggi Net Bertahap Terhadap Hasil Smash Semi Bola Voli Pada Klub Bola Voli Putri Monica Tlogo Tuntang Tahun 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMPSERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA KLUB PUTRA DIA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007.

0 3 84

Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN SMASH BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 JATEN TAHUN 20162017

0 0 15