Populasi Sampel Variabel Penelitian

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Penentuan Objek Penelitian

Metodologi merupakan syarat mutlak suatu penelitian. Berhasil tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggung jawaban dari metodologi penelitiannya. Penggunaan metodologi penelitian adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah. Ada tiga hal yang akan dibahas dalam penentuan objek penelitian yaitu meliputi penentuan populasi, sampel dan variabel penelitian.

3.1.1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. Dari pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan objek penelitian dan keseluruhan dari individu-individu itu paling sedikit harus memiliki sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler SMA Ronggolawe Semarang tahun 2008, dimana telah mengerti tentang bolavoli yang berjumlah 20 orang pemain putra. 42

3.1.2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 131 jika kita hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 131 jika kita hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Yaitu individu dijadikan sampel. Besarnya sampel yang diambil berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto 2006 : 134 yang menyatakan bahwa : ” untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Sesuai pendapat tersebut penelitan ini meneliti populasi dengan jumlah 20 orang pemain putra yang telah mengenal permainan bolavoli khususnya smash.

3.1.3. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 126 variabel adalah gejala yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : 1. Variabel bebas a. Smash semi dengan menggunakan awalan. b. Smash semi tanpa awalan. 43 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil smash semi dalam permainan bolavoli.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan otot lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Smash Semi Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Kalibeber Wonosobo Tahun 2008

0 12 74

Pengaruh Metode Latihan Quick Smash Dengan Awalan Dan Tanpa Awalan Terhadap Hasil Quick Smash Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010

0 11 110

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN AWALAN MELEWATI NET DENGAN LATIHAN SMASH BOLA DIGANTUNG TERHADAP HASIL SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 4 KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI.

3 11 35

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Negeri I Tuntang Kab. Semarang Tahun 2008.

0 0 1

Perbedaan Latihan Smash Semi Antara Tinggi Net Tetap Dan Tinggi Net Bertahap Terhadap Hasil Smash Semi Bola Voli Pada Klub Bola Voli Putri Monica Tlogo Tuntang Tahun 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMPSERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA KLUB PUTRA DIA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007.

0 3 84

Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN SMASH BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 JATEN TAHUN 20162017

0 0 15