Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

46

3.4. Analisis Data

Dalam penelitian ini karena data yang terkumpul berupa angka-angka maka penulis menggunakan analisis statistik. Dengan analisa statistik maka objektifitas dari hasil penelitian akan lebih terjamin. Analisa statistik dapat memberikan efisiensi dan efektifitas kerja karena dapat membuat data agar lebih ringkas bentuknya. Adapun rumus yang digunakan yaitu : t = 2 1 2 1 X X S S X X − − Keterangan : t = harga t 1 X = rata-rata kelompok sebelum perlakuan . 2 X = rata-rata kelompok sesudah perlakuan 1 X S = rata-rata standar deviasi sebelum perlakuan 2 X S = rata-rata standar deviasi sesudah perlakuan. Suharsimi Arikunto, 2006 : 85 Penjelasan : Penelitian ini mengembangkan rumus tersebut diatas menjadi 1 X = rata-rata kelompok smash semi dengan menggunakan awalan 2 X = rata-rata kelompok smash semi tanpa awalan 1 X S = rata-rata standar deviasi smash semi dengan menggunakan awalan 2 X S = rata-rata standar deviasi smash semi tanpa awalan 47 Untuk dapat memasukkan data ke rumus t-tes tersebut harus diketahui terlebih dahulu nilai dari standar deviasi SD, yang diperoleh dengan rumus : SD = N X ∑ 2 Setelah data akhir diperoleh maka langkah selanjutnya disusun tabel persiapan sebagai berikut Tabel persiapan penghitungan statistik t-tes No. Kode Siswa Dengan Awalan Tanpa Awalan X 1 x 1 x 1 2 X 2 x 2 x 2 2 Jumlah Rata-rata Keterangan : 1 X = nilai smash dengan menggunakan awalan 2 X = nilai smash tanpa awalan 1 x = deviasi dari mean 1 X 2 x = deviasi dari mean 2 X 48 2 1 x = nilai standart deviasi smash semi dengan menggunakan awalan 2 2 x = nilai standart deviasi smash semi tanpa menggunakan awalan Langkah-langkah dalam pengisian tabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Catat nomor urut subyek dalam kolom satu 2. Masukkan nilai hasil smash dengan menggunakan awalan ke kolom tiga 3. Masukkan nilai hasil smash semi tanpa awalan ke kolom enam 4. Kuadrat dari 1 x dengan menggunakan awalan masukkan ke kolom empat 5. Kuadrat dari 2 x tanpa awalan masukkan kolom lima 6. 1 x diperoleh dari jumlah nilai masing-masing 1 X di kurangi mean 7. 2 x diperoleh dari jumlah nilai masing-masing 2 X di kurangi mean 8. 2 1 x diperoleh dari hasil penguadratan nilai 1 x 9. 2 2 x diperoleh dari hasil penguadratan nilai 2 x Setelah semua data diperoleh kemudian dimasukkan kedalam rumus t-tes. Dalam perhitungan statistik untuk rumus t-tes dengan derajat kebebasan db 19 dan menggunakan taraf kepercayaan 5. Perhitungan akan ditentukan sebagai berikut : 1. Apabila nilai t hitung yang diperoleh dari nilai perhitungan statistik lebih kecil dari nilai t tabel atau t hitung t tabel maka hipotesis diterima. Artinya, tidak ada perbandingan antara smash semi dengan menggunakan awalan dan tanpa awalan. Berarti smash semi dengan menggunakan awalan sama baiknya dengan smash semi tanpa awalan. 49 2. Apabila nilai t hitung yang diperoleh dari nilai perhitungan statistik sama atau lebih besar dari t tabel, maka sebagai konsekuensinya hipotesis nihil Ho ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, ada perbandingan antara smash semi dengan menggunakan awalan dan tanpa awalan. Berarti smash semi dengan menggunakan awalan lebih baik dibandingkan smash semi tanpa awalan. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Setelah dilaksanakan tes, maka didapatkan hasil dari tiap-tiap tes yang diberikan dan kemudian dimasukkan ke dalam tabel perhitung statistik yang dapat dilihat dalam lampiran. Dari tabel perhitungan statistik diperoleh nilai t hitung : 4.93 dengan taraf signifikasi 5 dan db 19, nilai t tabel : 2.093. Ini berarti bahwa t hitung lebih besar dari nilai t tabel, maka analisa data di dapatkan nilai 4.932.093. Berdasarkan hasil tersebut di atas, maka hipotesis nihil yang menyatakan ”Tidak ada perbandingan antara smash semi dengan menggunakan awalan dan tanpa awalan terhadap hasil smash semi dalam permainan bolavoli pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMA Ronggolawe Semarang tahun 2008”, ditolak. Sehingga hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa : ”Ada perbandingan antara smash semi dengan menggunakan awalan dan tanpa awalan terhadap hasil smash semi dalam permainan bolavoli pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMA Ronggolawe Semarang tahun 2008”, diterima. 4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat diketahui bahwa ada perbandingan antara smash semi menggunakan awalan dengan smash semi tanpa awalan terhadap hasil smash semi dalam permainan bolavoli pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMA Ronggolawe Semarang tahun 2008.

Dokumen yang terkait

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan otot lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Smash Semi Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Kalibeber Wonosobo Tahun 2008

0 12 74

Pengaruh Metode Latihan Quick Smash Dengan Awalan Dan Tanpa Awalan Terhadap Hasil Quick Smash Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Klub PORVIT Kabupaten Kudus Tahun 2010

0 11 110

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN AWALAN MELEWATI NET DENGAN LATIHAN SMASH BOLA DIGANTUNG TERHADAP HASIL SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 4 KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI.

3 11 35

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Negeri I Tuntang Kab. Semarang Tahun 2008.

0 0 1

Perbedaan Latihan Smash Semi Antara Tinggi Net Tetap Dan Tinggi Net Bertahap Terhadap Hasil Smash Semi Bola Voli Pada Klub Bola Voli Putri Monica Tlogo Tuntang Tahun 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMPSERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA KLUB PUTRA DIA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007.

0 3 84

Perbedaan Pengaruh Latihan Smash Normal Dan Smash Semi Terhadap Kemampuan Smash Bolavoli Pada Mahasiswa Putra Penkepor Jpok Fkip Uns Tahun Akademik 2013/2014.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN SMASH BOLAVOLI MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 JATEN TAHUN 20162017

0 0 15