Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi sumber . Pemilihan trianggulasi sumber dipilih karena banyak data yang diperoleh
melalui wawancara, sehingga keabdahan data dari keterangan yang telah diperoleh dari informan perlu diuji ulang dibandingkan keterangan yang
diberikan pendidik dan pengasuh TPA dengan mewawancarai informan yang lain orang tua peserta didik yang menitipkan anaknya.
3.5.5. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil penelitian lapangan, maka proses selanjutnya adalah menganalisis data.
Kegiatan analisis data melalui beberapa tahap. Yaitu : 1.
Tahap Reduksi Data Mereduksi data menurut Sugiyono 2012.247 yaitu merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan data pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya.
Pada tahan ini peneliti memusatkan penelitian pada data lapangan yang terkumpul, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan penelitian maupun
fokus penelitian tentang motivasi orangtua penitipkan anak di Tempat Penitipan Anak Sekar Nagari yaitu pertimbangan apa yang diungkap
orangtua anak. Data lapangan tersebut selanjutnya dipilih, dalam arti menentukan derajat relevansi dengan maksud penelitian selanjutnya, data
yang terpilih disederhanakan dengan mengklasifikasikan data atas dasar tema-tema, memadukan data yang tersebar, menelusuri tema untuk
merekomendasikan data tambahan.
2. Tahap Penyajian Data
Pada tahap ini, peneliti melakukan penyajian informasi tentang motivasi orangtua penitipkan anak di taman pengasuhan anak sekar nagari
Universitas Negeri Semarang. Melalui bentuk teks naratif agar dapat diperoleh penyajian data yang lengkap dari hasil pengumpulan data
mengenai informasi yang diberikan dari informan. 3.
Tahap Kesimpulan Pada tahap ini peneliti selalu melakukan uji kebenaran setiap kata yang
muncul dari data yang diperoleh dari informan orang tua Anak dengan cara mengklasifikasikannya kembali pada kesempatan lain dengan
melibatkan guru dan pengelola Taman Penitipan Anak. Ketiga tahapan dalam penelitian ini, berlangsung secara simultan, oleh
karena itu teknik bongkar pasang dalam menyusun laporan hasil penelitian ini terpaksa dilakukan jika ditemukan fakta atau pemahaman baru yang
lebih akurat. Data yang dipandang tidak memiliki relevansi dengan maksud penelitian akan disampingkan.
Tiga hal utama menurut Miles dan Huberman 1992 :20-21 dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.1. Diagram Proses Analisis Data Miles dan Huberman 1992: 20-21
Reduksi data Simpulan verifikasi
Pengumpulan Data Penyajian data
56
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian 4.1.1.
Lokasi Penelitian TPA Sekar Nagari UNNES
Lokasi penelitian ini adalah TPA Sekar Nagari Unnes yang ada di komplek joglo Unnes Sekaran Gunungpati Semarang. TPA Sekar Nagari
adalah salah satu program dari PAUD Sekar Nagari. PAUD Sekar Nagari Unnes Semarang memiliki luas tanah +_ 150 m. Jenis bangunan yang
meliputi TPA, KB, TK Berupa gedung baru yang bekerjasama dengan BNI bukan bangunan tradisional. Batas sekolah dikelilingi oleh Kampus
FE Fakultas Ekonomi dan joglo untuk kegiatan para mahasiswa Unnes. Lokasi TPA Sekar Nagari sangat strategis dan dekat dengan karyawan
yang bekerja di Unnes maupun penduduk warga Sekaran-Banaran. Dengan dengan jalan raya namun tidak disamping persis jalan raya.
Lingkungan yang banyak pepohonan membuat TPA Sekar Nagari Terasa Sejuk dan nyaman. Lokasi TPA berada di lingkungan kampus UNNES.
4.1.2. Sejarah Berdirinya TPA Sekar Nagari
Bermula dari tawaran Block grant 2007 diknas provinsi untuk BKOW diberi jatah 5 untuk mendirikan PAUD . HWK himpunan
wanita karya provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu anggota organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW, mengambil bagian 1
dengan merintis taman pengasuhan anak TPA bekerja sama dengan