25
Allah Maha Mendengar; 2 dhamir adalah mubtada’ topik yang berupa isim
dhamir kata ganti. Contoh: أ Saya seorang dokter.
Al Gholayaini 2006 : 179 menjelaskan bahwa mubtada’ topik memiliki
lima hukum, yaitu: خ أ
: أ
. ف ج : أ . ف
ج : .
ف ج :ث .
أ ف ف ج :
أ ف أ : .
M ubtada’ topik memiliki lima hukum, yaitu: 1 wajib dibaca rafa’ nominatif;
2 wajib berupa isim ma’rifat; 3 boleh ditiadakan apabila ada sesuatu yang telah
menjelaskannya; 4 wajib dihilangkan apabila berada pada salah satu dari empat situasi; 5 pada beberapa situasi
mubtada’ topik wajib didahului oleh khobar komen.
2.2.4.2. Khobar Komen
Ni‟mah 2010 : 30 berpendapat bahwa khobar komen adalah: ء
أ أ ج أ
: Khobar komen yaitu sesuatu yang menyempurnakan makna dari
mubtada’ topik atau khobar merupakan sesuatu yang apabila digabungkan dengan
26
mubtada’ akan terbentuk sebuah jumlah mufidah. Contohnya: guru itu hadir.
Kata yang bergaris bawah merupakan khobar komen yang dibaca rafa’
nominatif dimana khobar komen tersebut menyempurnakan mubtada’ topik
yang berada di depannya sehingga memberikan pemahaman yang sempurna. Khobar komen harus mengikuti
mubtada’ topik dalam hal jumlah, baik mufrod tunggal,
mutsanna’ dua double maupun jamak plural. Contoh: : Guru itu hadir
: Dua guru itu hadir : Guru-guru itu hadir
Contoh di atas menunjukkan bahwa khobar komen mengikuti mubtada’nya
topik dalam segi jumlah. Ketika mubtada’nya topik mufrod tunggal maka
khobarnya komen pun ikut mufrod tunggal. Demikian juga ketika mubtada’nya topik mutsanna dua double maupun jamak plural maka
khobarnya komen pun ikut mutsanna dua double maupun jamak plural. Akan tetapi, jika
mubtada’ topik merupakan isim jamak plural yang tidak berakal maka khobarnya komen boleh berupa mufrod muannats ataupun jamak
muannats seperti atau
Khobar komen juga mengikuti mubtada’nya topik dalam segi jenis
baik mudzakkar untuk laki-laki maupun muannats untuk perempuan. Contoh: : Guru lk itu hadir
: Guru pr itu hadir
27
Contoh di atas menunjukkan bahwa khobar komen mengikuti mubtada’ topik
dalam segi jenis. Ketika mubtada’nya topik mudzakkar maka khobarnya
komen mudzakkar. Ketika mubtada’nya topik muannats maka khobarnya
komen muannats. Ismail 2000 : 102 membagi khobar komen menjadi tiga jenis:
. ج ش ، ج ، : أ ثاث
ا أ
ف .
: ، ج
، ،
أ ا ، ،
ف ج
: ا
،أ :
، .
أ ف ش
. أ أ
Khobar komen ada tiga, yaitu: 1 mufrod adalah khobar komen yang tidak berupa jumlah klausa maupun sibh jumlah menyerupai klausa. Misalnya:
; 2 jumlah adalah khobar komen berupa jumlah klausa baik jumlah ismiyyah klausa nominal maupun
jumlah fi’liyyah klausa verbal, khobar komen jumlah ini harus mengandung dlomir kata ganti yang kembali
kepada mubtada’ topik. Misalnya:
khobar jumlah ismiyyah dan
khobar jumlah fi’liyyah; 3 sibh
28
jumlah adalah khobar berupa zhorof atau jar majrur. Misalnya: أ أ .
2.2.4.3. Fi’il Verba