Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

49 jurnal, laporan kegiatan, majalah, daftar nilai, notulen rapat, transkip, prasasti, peraturan-peraturan, catatan harian dan sejenisnya. Sementara itu dokumen dalam arti yang luas meliputi foto, rekaman dalam kaset, video, disket, artefak, dan monumen Ibnu dalam Ainin 2006 : 122 . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, artinya peneliti akan mendokumentasikan beberapa jumlah klausa pada kalimat majemuk dalam bahasa Arab berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya dalam buku Tazkiyyatu An Nufus.

1.9 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2010 : 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Arikunto 2010 : 203 juga berpendapat bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar dalam pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, lengkap dan sistematis sehingga data lebih mudah diolah. Dengan kata lain bahwa instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam sebuah penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian dokumentasi sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kartu data. Kartu data ini digunakan untuk mengolah data dengan cara mengelompokkan data yang di dalamnya mengandung objek yang akan dikaji yang jumlah klausa pada kalimat majemuk dalam bahasa Arab berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya dalam buku Tazkiyyatu An Nufus. 50 Berikut adalah contoh format instrumen yang berbentuk kartu data yang bersumber dari buku Tazkiyyatu An Nufus. Tabel 3.1. Contoh Kartu Data Nomor KD Bab Hal Paragraf Baris 1 1 13 1 1 Kalimat اخإ ه : ط ج ط ئ ج Terjemah Ikhlas artinya memurnikan tujuan bertaqarrub kepada Allah – azza wa jalla – dari hal-hal yang mengotorinya Data ج Jenis Al jumlah al i’tirodhiyyah Konstruksi Fi’il + fa’il Keterangan Jumlah tersebut terdiri atas fi’il dan fa’il, dimana fi’ilnya masuk ke dalam jenis fi’il madhi dan fi’il tersebut mabni. Fa’ilnya yaitu dhomir musthatir berupa dia laki-laki yang kembali kepada lafadz ه.Jumlah tersebut berfungsi sebagai jumlah al i‟tirodiyyah yaitu jumlah yang memisahkan dua buah jumlah yang saling berkaitan. Maka jumlah tersebut tidak menempati tempat i‟rob. 51 Keterangan: a. Nomor Kartu bab hal paragraf baris, merupakan urutan nomor kartu dan letak dimana data berupa jumlah klausa pada kalimat majemuk dalam bahasa Arab berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya yang ditemukan di dalam buku. b. Kalimat, merupakan kumpulan kalimat yang di dalamnya mengandung jumlah klausa pada kalimat majemuk berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya . c. Terjemah, merupakan arti dari kalimat yang di dalamnya jumlah klausa pada kalimat majemuk berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya. d. Data, merupakan jumlah klausa pada kalimat majemuk berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya. e. Jenis, merupakan jenis dari jumlah klausa yang di temukan dalam buku dimana jumlah klausa tersebut berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya. f. Konstruksi, merupakan susunan dari jumlah klausa yang ditemukan, apakah berupa mubtada’ + khabar, atau berupa fi’il + fa’il. g. Keterangan, merupakan hasil analisa dari berbagai jenis jumlah klausa yang di temukan dalam buku dimana jumlah klausa tersebut berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya beserta jenis konstruksinya.

1.10 Otentitas dan Objektivitas Data