58
4.1.2. Fi’il dan Fa’il
Fi’il  verba  adalah  kalimat  yang  menunjukkan  suatu  arti  dan  disertai dengan  waktu  Zakaria  2004  :6,  sedangkan
fa’il  pelaku  artinya  isim  marfu’ yang  terletak  setelah
fi’il  ma’lum  dan  menunjukkan  pelaku  suatu  perbuatan Ni‟mah 2010 : 43.
Sesuai  dengan  deskripsi  tersebut,  maka  dari  50  data  yang  dianalisis menunjukkan  30  jumlah  klausa  pada  kalimat  majemuk  dalam  bahasa  Arab
berstruktur  minimal  pada  fungsi  sintaksisnya  berkonstruksi fi’il  verba  dan
failnya pelaku atau dapat disebut jumlah fi’liyyah klausa verbal.
Berikut  beberapa  contoh  jumlah  klausa  pada  kalimat  majemuk  dalam bahasa  Arab  berstruktur  minimal  pada  fungsi  sintaksisnya  berkonstruksi
fi’il verba  dan  failnya  pelaku  atau  dapat  disebut
jumlah  fi’liyyah  klausa  verbal yang terdapat dalam buku Tazkiyyatu An Nufus:
Contoh 1 pada kartu data nomor 6:
اخ
Artinya:  Apabila  amal  telah  tercampuri  oleh  harapan-harapan  duniawi  maka sungguh kejernihan amal itu telah tercemari dan hilang.
Jumlah  klausa  dalam  contoh    di  atas merupakan  jumlah
fi’liyyah  klausa  verbal  atau  tersusun  atas  fi’il  verba  dan  fa’il  pelaku.  Fi’il verba  dalam  contoh  di  atas  berupa  kata
dimana  kata  tersebut  tergolong
59
fi’il  verba  yang  berjenis  fi’il  madhi  kata  kerja  lampau.  Fa’ilnya  pelaku berupa  kata
dimana  kata  tersebut  tergolong fa’il  pelaku  yang  berjenis
isim shorih jelas dan juga isim zhahir nampak.
Contoh 2 pada kartu data nomor 21:
ا أ
Artinya:  Ketahuilah  bahwa  kebutuhan  hati  terhadap  berbagai  bentuk ibadahketaatan seperti kebutuhan tubuh kepada makanan dan minuman.
Jumlah klausa dalam contoh  di atas merupakan jumlah
fi’liyyah klausa verbal  atau  tersusun  atas
fi’il  verba  dan  fa’il  pelaku.  Fi’il  verba  dalam contoh di atas berupa kata
dimana kata tersebut tergolong fi’il verba yang
berjenis fi’il amr kata kerja perintah. Fa’ilnya pelaku berupa isim dhomir kata
ganti yang dihilangkan dan dikira-kirakan berupa kata تنأ kamu.
Contoh 3 pada kartu data nomor 27:
ه ج
ف
60
Artinya:  Sahabat  Ali  K.W  berkata:  Barang  siapa  zuhud  terhadap  dunia  akan teraas ringan segala musibah yang menimpa.
Jumlah  klausa  dalam  contoh    di  atas ج   ه
merupakan  jumlah fi’liyyah  klausa  verbal  atau  tersusun  atas  fi’il  verba  dan  fa’il  pelaku.  Fi’il
verba dalam contoh di atas berupa kata dimana kata tersebut tergolong
fi’il verba  yang  berjenis
fi’il  madhi  kata  kerja  lampau.  Fa’ilnya  pelaku  berupa kata
ه  dimana  kata  tersebut  tergolong  fa’il  pelaku  yang  berjenis  isim  shorih jelas dan juga isim zhahir nampak.
4.2. Jenis  Jumlah  yang  Tidak  Menempati  Tempat  I’rab  dalam  Buku