38
syarat dan jawabnya, hal dan shohibul hal, sifat dan maushufnya, serta qosam dan jawabnya. Misalnya:
ف ف
: [
] Artinya: Jika kamu tida mampu membuatnya, dan pasti tidak akan mampu,
maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu QS Al Baqoroh : 24
2.2.5.6. Al Jumlah Al Mufassiroh Klausa Eplikatif
Menurut Ismail 2000 : 2 03:
. ء ش
: : أ , ش
Al jumlah al mufassaroh klausa eplikatif, yaitu jumlah klausa yang menjelaskan maksud dari kalimat sebelum jumlah klausa tersebut, misalnya :
أ , ش :
Artinya: Aku memandangnya dengan lirikan yaitu meremehkannya. Dalam contoh di atas kata
ا merupakan sebuah jumlah klausa yang terdiri atas
fi’il verba, fa’il pelaku, dan maf’ulnya objek. Jumlah klausa ini menjelaskan maksud dari kalimat sebelumnya yaitu kalimat
ش. Maka dengan demikian jumlah klausa ini berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya.
Menurut Al Gholayaini 2006 : 21 : ف
: أ ثاث
.
39
Jumlah tafsiriyyah klausa eplikatif ada tiga macam, yaitu: 1 tidak disertai huruf tafsir; 2 disertai
أ ay; 3 disertai أ an.
2.2.5.7. Klausa Subordinat pada Klausa pada Kalimat Majemuk dalam
Bahasa Arab Berstruktur Minimal pada Fungsi Sintaksisnya
Menurut Ismail 2000 : 2 03:
: إ
ا آ
ا أ
جأ ا
“ : ف
Klausa subordinat pada klausa pada kalimat majemuk berstruktur minimal pada
fungsi sintaksisnya, misalnya firman Allah SWT:
” آ
أ جأ ا
ا “
: ف Artinya: Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami
tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalannya dengan yang baik QS Al Kahfi : 30.
Dalam contoh di atas lafadz آ merupakan sebuah jumlah klausa yang
terdiri dari fi’il verba dan fa’il pelaku. Jumlah klausa tersebut berstruktur
minimal pada fungsi sintaksisnya karena menjadi shillah dari isim maushul klausa konjungtif berupa
. Kemudian terdapat jumlah klausa kedua yaitu
yang juga berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya.. Hal ini dikarenakan jumlah klausa yang kedua diathofkan kepada jumlah klausa yang
pertama.
40
Menurut Al Gholayaini 2006 : 21 : :
إ ا
، أ ،
غ غ أ
Klausa subordinat pada klausa pada kalimat majemuk berstruktur minimal pada fungsi sintaksisnya, misalnya:
، غ غ ، أ
أ
Artinya: Apabila sebuah umat bangkit, maka kesungguhan telah menyampaikan mereka kepada sebuah tujuan dan menemukan mereka kepada pangkat tertinggi.
1.4.9 Buku Tazkiyyatu An Nufus Karya Ibnu Rajab Al Hanbali, Ibnu Al