Latar Belakang Kualitas Layanan Pada Jaringan Nirkabel Worlwide Interoperability For Microwave Access (WIMAX)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi dan informasi sangat berkembang pesat saat ini, seiring dengan menambahnya keingintahuan dan ketidakpuasan manusia terhadap teknologi yang telah mereka miliki, salah satunya adalah jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan sistem interaksi atau terhubungnya dua unit atau lebih komputer ataupun dengan perangkat-perangkat jaringan lainnya, dengan menggunakan media berupa kabel wired maupun tanpa kabel wireless, sehingga komputer dan perangkat- perangkat tersebut dapat melakukan pertukaran datainformasi serta penghematan sumber daya satu sama lain. Dimana juga bisa terjadi kondisi hilangnya ketergantungan data oleh clientuser pada komputer pusatserver. Dengan adanya jaringan komputer yang tersedia dan terkoneksi, manusia dapat terhubung satu sama lain, sehingga dapat melakukan jajak pendapat ataupun berkomunikasi. Bahkan mengadakan seminarconference call, walaupun mereka Universitas Sumatera Utara berbeda tempat dan waktu pada saat mereka melakukan kegiatan tersebut. Untuk dapat membentuk suatu jaringan komputer, diperlukan sebuah media penghubung antar perangkat. Media tersebut dapat berupa fisik, seperti kabel, jaringan telepon, serat optik atau berupa media non-fisik seperti gelombang radio, satelit, bluetooth, inframerah yang dihubungkan juga dengan perangkat jaringan lainnya. Jaringan yang sangat diminati oleh manusia untuk saat ini adalah jaringan yang terhubung melalui akses transmisi gelombang radio, atau yang lebih dikenal sebagai wireless atau wireless LAN. Wireless merupakan jaringan dengan medium gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar jaringan komputer, contohnya Wi-Fi wireless fidelity, atau untuk ke depannya adalah jaringan WiMAX worldwide interoperability for microwave accsess. Universitas Sumatera Utara Gambar 1.1 Jaringan komputer dengan media wireless Tersedianya jaringan wireless yang diaplikasikan, memudahkan user untuk dapat menghubungkan perangkatnya ke jaringan Internet, tanpa harus direpotkan dengan menggunakan kabel UTP Unshielded Twisted Pair yang panjangnya dibatasi kurang lebih 185 meter saja, serta harus di set ke NIC Network Interface Card pada PCNotebook user. Penggunaan kabel UTP dengan konektor seperti RJ-11 atau RJ-45 masih dihadapi dengan masalah perawatan kabel dari kerusakan, koneksi, serta kesalahan dari pihak lain. Untuk itu jaringan tanpa kabel wireless hadir dengan kemudahan akses koneksi dan layanan serta perawatan. Universitas Sumatera Utara Saat ini jaringan wireless yang banyak digunakan dalam berbagai fungsi di banyak aspek bidang adalah jaringan wireless LAN Local Area Network atau yang lebih dikenal dengan Wi-Fi. Akan tetapi, gelombang yang ditransmisikan oleh antena Wi-Fi hanya bisa meng-covered suatu daerah yang kurang dari 100 meter, belum lagi jika daerah covered memiliki karakteristik tersendiri yang dapat menghalagi transmisi gelombang. Maka diperlukan suatu perkembangan dan pembaharuan dalam jaringan Wi-Fi, bukan hanya menambah penguat gelombangamplifier tetapi juga dalam masalah spektrum frekuensi, jarak jangkauan, serta layanan jaringan. Hadirlah teknologi WiMAX yang merupakan perkembangan dari standart jaringan Wi-Fi. Akan tetapi jaringan ini masih sangat sedikit yang mengetahuinya bahkan untuk mengaplikasikannya. WiMAX bisa membawa perubahan yang positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. WiMAX memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan dari jaringan sebelumnya, bukan hanya dari segi spesifikasi, kecepatan, serta spektrum gelombang. Tetapi juga menghadirkan Quality of Service QOS. Atas dasar pertimbangan di atas dan setelah penulis membaca beberapa artikel mengenai teknologi jaringan wireless, maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat masalah ini sabagai tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat dalam Universitas Sumatera Utara menyelesaikan program studi D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara. Sekaligus penulis dapat membahas serta mempelajari lebih mendalam lagi mengenai teknologi jaringan wireless. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis untuk mengambil judul “Kualitas Layanan Pada Jaringan Nirkabel Worldwide Interoperability for Microwave Access WiMAX.”

1.2 Rumusan Masalah