PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA.

(1)

P E N G A R U H P A R T I S I P A S I A N G G A R A N , G A Y A

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

SAFWAN HADI UMRI NIM : 7123220054

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Safwan Hadi Umri. 7123220054. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. JurusanAkuntansi, FakultasEkonomi, UniversitasNegeri Medan. 2016

Pembahasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat konsistensinya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara denganjenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden di level manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji – F), uji signifikan parsial (uji – t), dan adjusted R2.

Hasil penelitian ini secaraparsialmenunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, namun secara simultan partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Kesimpulannya adalah secara parsial H1 ditolak, H2 ditolak dan H3 ditolak. Tapi secara simultan partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial

Kata Kunci: Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Manajerial


(6)

ii ABSTRACT

Safwan Hadi Umri. 7123220054. The effect of budget participation, Leadership Style, and Organizational Culture on Mangerial Performance at the State Islamic University of North Sumatra.Thesis. Departement of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan. 2016.

Discussion about the effect of budget participation and managerial performance still shows inconsistency. because of that, This research was done to see consistency with previous research. This research aims to determine whether there were a relationship between budgetary participation, leadership style and organizational culture on managerial performance.

This research was conducted at the State Islamic University of North Sumatra with type of associative causal research. Sampling technique used is the census. The data used were obtained through questionnaires to 40 respondents at the management level. Model analysis used is multiple regression. Testing the quality of the data used is data validity and reliability testing. The classical assumption used are normality test, multicollinearity, and test heterokedastisitas. Testing the hypothesis are significant simultaneous test (test - F), partial significancetest(t-test),and adjusted R2.

The results of this study indicate that the participation of the budget does not affect the performance of managerial, leadership style does not affect the performance of managerial and organizational culture does not significantly influence managerial performance. but in simultaneous test budget participation, leadership style and organizational culture influence on managerial performance.

The conclusion was H1 rejected, H2 rejected and H3 rejected too. But in simultaneous test budget participation, leadership style and organizational culture influence on managerial performance.

Keywords: Budget Participation, Leadership Style, Organizational Culture, Managerial Performance


(7)

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang sampai sekarang masih diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara”.

Penulis menyadari tidak dapat menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan dari berbagai pihak lain. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih terutama kepada kedua orang tua penulis serta saudara saya untuk semua dukungan, doa, bantuan material maupun moril dan semangat yang diberikan untuk penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(9)

iv

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi, Dosen Pembimbing Akademik dan Juga Pembanding utama saya yang telah memberikan kritik,saran dan perbaikan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan berbagai bantuan hingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, CA selaku pembanding utama saya yang telah memberikan krtitik, saran dan perbaikan yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Yulita Triadiarti, S.E., M.Si., Ak, CA, selaku pembanding utama saya yang telah memberikan krtitik, saran dan perbaikan yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

10.Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi selama peneliti berada di jurusan Akuntansi.


(10)

v

11.Untuk Andreas lekben, Bela Cimeng, Dodi Dokel, Refdy Ajo, Muammar, Robi, Parco, Pratiwi, terima kasih untuk segala persahabatan yang dijalin selama peneliti berada di lingkungan Akuntansi serta motivasi yang telah diberikan terima kasih atas kebersamaannya.

12.Untuk teman-teman seperjuangan skripsi Ayu Naga, Ayul, Ayi, Tyas, Kak ros, Grace, Dedeb, Ozie, dan Bibi’ Tisa Kaban.

13.Untuk rekan-rekan HMJ Akuntansi Cahyo, Vivi, Ocha, Tessa, Leny, serta adik-adik stambuk 2013-2014 terimakasih atas kerjasamanya.

14.Untuk adik-adik junior Ade, Ayu Dini, Ezy, Titin, Nurul, Aswan, duo Puji, Edi dan adik-adik yang lain yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

15.Untuk personil dan teman-teman Xtrash, Koben, Iyon, Pesal, Dani, semoga Xtrash terus berkarir mengembangkan musik Grunge.

16.Terkhusus teman-teman AKB’12 terima kasih atas kebersamaan selama penulis berada di lingkungan Akuntansi.

Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan, dan penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kesalahan-kesalahan di dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Medan, Maret 2016

Safwan Hadi Umri NIM.7123220054


(11)

(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Kinerja Manajerial ... 8

2.1.2 Pengertian, Fungsi dan Klasifikasi Anggaran ... 10

2.1.2.1 Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 12

2.1.2.2 Hubungan Partisipasi terhadap Kinerja Manajerial ... 13

2.1.3 Gaya Kepemimpinan, Fungsi dan Tipe ... 14


(13)

2.1.3.2 Tipe Pemimpin... 16

2.1.3.3Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja manajerial .. 18

2.1.4 Budaya Organisasi, Karateristik Budaya Organisasi ... 19

2.1.4.1 Karateristik Budaya Organisasi ... 21

2.1.4.2 Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Manajerial ... 21

2.2 Penelitian Terdahulu ... 22

2.3 Kerangka Berfikir ... 24

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel... 26

3.3 Variabel Operasional dan Definisi Operasional ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5 Teknik Analisis Data ... 29

3.5.1 Statistik Deskriptif ... 30

3.5.2 Uji Kualitas Data ... 31

3.5.2.1 Uji Validitas... 31

3.5.2.2 Uji Reabilitas ... 31

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 32

3.5.3.1 Uji Normalitas Data... ... 32

3.5.3.2 Uji Multikolinieritas... ... 33

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas... ... 33

3.6 Uji Hipotesis ... 34


(14)

3.6.2 Uji Statistik F (F test) ... 35

3.6.3 Uji Statistik T (T test) ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 37

4.2 Teknik Analisis Data ... 38

4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 38

4.2.2 Uji Kualitas Data ... 41

4.2.2.1 Hasil Uji Validitas ... 41

4.2.2.2 Uji Reabilitas ... 46

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.2.3.1 Hasil Uji Normalitas ... 47

4.2.3.2 Hasil Uji Multikolinieritas... 48

4.2.3.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas.... ... 49

4.2.4 Hasil Uji Hipotesis ... 52

4.2.4.1 Hasil Uji Adjusted R2... ... 52

4.2.4.2 Hasil Uji Statistik F.. ... 53

4.2.4.3 Hasil Uji Statistik T.... ... 54

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian.. ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Keterbatasan Penelitian... 58

5.3 Saran ... 58 DAFTAR PUSTAKA


(15)

(16)

DAFTAR TABEL

4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 38

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 39

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja ... 40

4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 40

4.6 Partisipasi Anggaran ... 42

4.7 Gaya Kepemimpinan ... 43

4.8 Budaya Organisasi ... 44

4.9 Kinerja Manajerial... ... 45

4.10 Hasil Uji Reabilitas.. ... 46

4.11 Hasil Uji Normalitas. ... 47

4.12 Hasil Uji Multikolinieritas. ... 48

4.13 Penghitungan Analisis Regresi ... 50

4.14 Hasil Uji Adjusted R2... 52

4.15 Hasil Uji Statistik F ... 53


(17)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ... 25 4.1 Uji Heteroskedastisitas ... 49


(18)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner dan Tabulasi Data Lampiran B Hasil Output SPSS


(19)

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat konsumen dengan leluasa mendapatkan info yang terkini mengenai kondisi pasar, sekaligus membuat konsumen memiliki banyak referensi produk untuk menentukan pilihan produk yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Untuk itu perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen dalam bentuk produk dan jasa serta pelayanan yang berkualitas. Perusahaan atau pun organisasi bersaing menciptakan produk ataupun pelayanan yang baik. Penilaian kinerja merupakan salah satu faktor kunci untuk mengembangkan organisasi agar lebih efektif dan efisien.Organisasi yang baik dilihat dari kinerja manajerialnya. Kinerja merupakan suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu atau suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu periode tertentu. Kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu prestasi yang dicapai dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam suatu periode. Peningkatan kinerja tidak dapat terwujud apabila tidak ada pengelolaan atau manajemen yang baik, yang dapat mendorong upaya-upaya institusi untuk meningkatkan kinerja. Menurut Indra (2006) kinerja adalah gambaran pencapaian pelasanaan suatu kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi organisasi.


(21)

2

(Menurut Saragih, 2008:1 dalam Diyah Octavia, 2009:1) Terwujudnya mutu produk yang baik bagi perusahaan sangatlah bergantung pada kemampuan manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu membuat perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan memecahkan masalah. Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan yang secara umum dapat meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Selain itu juga mendorong rasa bertanggung jawab pada manajer tingkat bawah dan juga mendorong kreativitas. Hal ini disebabkan adanya keikutsertaan dalam merencanakan anggaran, tujuan anggaran akan menjadi lebih realistis sehingga tercipta kesesuaian tujuan. Motivasi yang timbul pada setiap manajer akan mendorong para manajer berperan aktif atau berpartisipasi didalam aktifitas perencanaan baik sebagai penyusun rencana, pelaksana maupun evaluasi terhadap rencana atau anggaran yang disusun. “Penganggaran ialah proses penyusunan anggaran yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, divisi penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan” (Darsono & Ari Purwanti, 2010:1). Argyris (1964) dalam Mpaata dan Handoko (1998) menyatakan partisipasi sebagai alat untuk mencapai tujuan, partisipasi juga sebagai alat untuk mengintegrasikan kebutuhan individu dan organisasi. Sehingga partisipasi dapat diartikan sebagai berbagi pengaruh, pendelegasian prosedur-prosedur, keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan suatu pemberdayaan. Hal ini juga mendukung pendapat Milani (1975) bahwa “penyusunan anggaran secara partisipatif


(22)

3

diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajer, yaitu ketika suatu tujuan dirancang dan secara partisipasi disetujui maka karyawan akan menginternalisasikan tujuan yang ditetapkan dan memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya, karena mereka ikut terlibat dalam penyusunan anggaran”.

Dalam mengelola suatu organisasi atau perusahaan tidak lepas dari faktor kepimpinan dan sikap bawahan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan organisasi.Kinerja karyawan akan baik apabila pimpinan dapat memberi motivasi yang tepat dan pimpinan memiliki gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh seluruh karyawan dan mendukung terciptanya suasana kerja yang baik. Setiap pemimpin memiliki ciri khas nya sendiri, dari pemimpin yang tegas sampai pemimpin yang lemah lembut. Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja pada bawahannya. “Pemimpin (leader) adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang tanpa harus mengandalkan kekerasan” (Griffin, 2003:68). Pada masa saat ini sering terjadi kesenjangan sosial sehingga tujuan dari perusahaan atau organisasi itu tidak tercapai. Seperti tidak adanya hubungan yang harmonis antara pemimpin dan bawahan, kelemahan ini yang akan mempengaruhi kinerja para karyawan karena tidak adanya dorongan dari manajer. “Unsur kunci dari kepemimpinan adalah pengaruh yang dimiliki seseorang dan pada gilirannya akibat pengaruh itu bagi orang yang hendak dipengaruhinya” (Dharma, 2000:42). Gaya kepemimpinan yang tidak efektif tidak akan memberikan pengarahan yang baik pada bawahannya terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam mencapai


(23)

tujuan-4

tujuan organisasi dalam perusahaan. Menurut Soenarto, 2005:105 “Hubungan pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat membuat dampak penting untuk mencapai keefektifan organisasi”. Selain itu sebuah prestasi yang dicapai oleh perusahaan ataupun organisasi dapat dilihat terhadap budaya yang diterapkan di perusahaan atau organisasi. Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku anggota anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Dinamisasi lingkungan eksternal juga menuntut pentingnya kemampuan organisasi dalam melakukan inovasi. Pada banyak kasus, organisasi yang kreatif dan inovatif memiliki peluang lebih besar untuk meraih sukses dibanding organisasi yang pasif dan reaktif. Cepatnya perubahan lingkungan eksternal mendorong perlunya pemahaman terhadap budaya organisasi dan eksistensi budaya organisasi yang sesuai. Saat ini hampir semua organisasi menggunakan model kelompok kerja dalam kegiatan operasionalnya. Mengapa tim dibutuhkan, karena kualitas keputusan dan tingkat kreativitas yang dihasilkan tim jauh lebih baik dari pada kualitas dan kreativitas yang dihasilkan oleh rata-rata individu yang bekerja sendirian. Peran manajer dalam perusahaan atau organisasi sangat menentukan efektivitas organisasi. Kotter dan Hesket (1992) mengatakan “peran manajer sangat penting”. Mereka juga mengatakan bahwa ketika anggota organisasi merasa tidak perlu adanya perubahan maka seorang manajer dengan visi yang jelas dan gaya komunikasi


(24)

5

yang baik dapat menciptakan kebutuhan akan perubahan untuk kemajuan perusahaan.

Berdasakan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang ”Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang akan diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja manajerial? 2. Apakah Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial? 1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk membatasi cakupan penelitian dikarenakan keterbatasan penulis. Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menguji apakah faktor-faktor Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial yang terdapat pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pengindentifikasian masalah diatas, maka rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut :


(25)

6

1. Apakah ada pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial?

2. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial?

3. Apakah ada pengaruh budaya organiasi terhadap kinerja manajerial? 4. Apakah ada pengaruh pertisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan

budaya organisasi terhadap kinerja manajerial?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial.

3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

4. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.


(26)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis.

Untuk menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial pada perusahaan-perusahaan besar, Universitas ataupun Instansi Pemerintah dan dapat memberikan informasi dan referensi tambahan dengan topik yang sejenis.

2. Bagi Universitas Negeri Medan dan Para Akademis.

Untuk menambah literatur tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerialdan dapat memacu penelitian yang lebih baik mengenai kinerja manajerial.

3. Bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Univesitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam penyusunan anggaran agar lebih memperhatikan implikasi atau keterlibatan aspek perilaku manusia, khusunya dalam hal partisipasi anggaran. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.


(27)

(28)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Di sini dihubungkan tiga variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 50 responden yang meliputi Dekan, Wakil Dekan, Kabag dan Ketua Jurusan atau Prodi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan koefisien determinasi setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini.

1. Secara simultan Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. 2. Secara parsial Partisipasi Anggaran tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian Diyah Octavia (2009) yang secara yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. POS (persero) Medan. dan juga sejalan dengan penelitian J. Sumarno dan penelitian Yan Saputra Saragih (2008).

3. Secara parsial Gaya Kepemimpinan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian


(29)

58

Nor (2003) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial.

4. Secara parsial budaya organisasi juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian Sarwenda Widuri (2013) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain.

1. Penelitian ini dilakukan pada satu Universitas saja, sehingga tingkat generalisasi penelitian ini sangat rendah.

2. Pengamatan dalam penelitian ini hanya dilakukan di tahun 2016

3. Instrumen dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan self rating, sehingga hasilnya dapat tidak objektif. Penggunaan kuesioner dapat menyebabkan respons bias dari responden akibat ketidakjujuran maupun responden tidak serius dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5.3 Saran

Beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti antara lain.

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengganti variabel yang digunakan dalam mengukur pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Misalnya motivasi, TQM, komitmen organisasi, dan sebagainya baik sebagai variabel independen, moderating, maupun intervening.


(30)

59

2. Pengamatan langsung kepada objek penelitian juga disarankan untuk menghindari respos bias akibat penggunaan kuesioner.

3. Bagi peneliti selanjutnya, juga disarankan untuk mengganti tempat penelitian. Misalnya mengukur kinerja SKPD di suatu daerah dll.

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan masukan terhadap penyusunan anggaran yang lebih baik di masa yang akan datang, juga memberikan informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini juga diharapkan dapat

dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial yang lebih sempurna dan komperehensif.


(31)

60

DAFTAR PUSTAKA

Ardini, Lilis. 2009. Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak Langsung Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan pada UPTD Parkir Kota Surabaya. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Batubara, Khairul Makhyar, 2008. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan MotivasiTerhadap Kinerja Manajerial pada PT Siantar Top, Tbk. Cabang Medan”,Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Dharma, Agus, 2000. Manajemen Supervisi, Cetakan Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djalil, Muslim A., dan Fazli Syam, 2006. “Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)”, Simposium NasionalAkuntansi IX Padang, 23 – 26 Agustus 2006.

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan. Faizzah, Nur dan Titik Mildawati. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan

Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Variabel Pemoderasi Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Pada Pemkot Surabaya.Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik, Vol. 3, No. 3, Hal.349-372.

Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Guritno,Bambang dan Waridin. (2005). Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai

Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. Jurnal Riset Bisnis Indonesia Vol.1 No.1, p. Hal. 63-74.

Flamholtz, E.G. 1983. Accounting, Budgeting and Control Systems in Their Organizational Context: Theoretical dan Empirical Perspectives. Accounting, Organizations dan Society, Vol. 8 No. (1): Hal. 153-169. Hadi, Samsul, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan

Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta.

Hansen dan Mowen, 2004. Akuntansi Manajemen, Edisi Ketujuh, Salemba Empat,Jakarta.

Jagat. 2006. Persepsi Pemerintah Daerah Kabupaten Serang Terhadap Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Public Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Jurnal Ekonomi Universitas Islam Yogyakarta Vol. 3, No. 2, Hal 43-44.


(32)

61

Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Kotter and Heskett, 1992. Corporate Culture and Performance. The Free Press, New York.

Lesmana, Desy, 2011. “Pengaruh Penganggaran Parsipatif, Sistem Pengukuran Kinerja dan Kompensasi Insentif Terhadap Kinerja Manajerial Perguruan Tinggi Swasta di Palembang”. STIE Musi Palembang.

Luthans, Fred. 1995. Organizational Behavior. Seventh Edition. Singapore. McGraw-Hill International Editions.

Mahoney, T.A, T.H. Jerdee dan S.J. Carroll, 1963, Development of Managerial Performance: A Research Approach, Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co.

Milani, K. 1975. “The Relationship Of Participation In Budget-Setting To Industrial Supervisor Performance And Attitudes: Afield Study”. The Accounting Review. April 1975, Vol. 3, No. 1 hal: 274-284.

Mpaata A. Kaziba & Hani Handoko. 1998. Participation: A Challenge to Organizational Behavior Research. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.13, No.I, hal: 53-63.

Mulyadi dan Johny. 1999. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan (Edisi I). Aditya Media, Yogyakarta.

Mulyadi, 1993, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi 2, Penerbit STIE YKPN.

Nor, Wahyudin, 2007. “Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran danKinerja Manajerial”, Simposium Nasional Akuntansi X Makassar, 26 – 28 Juli 2007.

Octavia, Diyah, 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan”. Universitas Sumatera Utara.

Ritonga, Panangaran. 2008. “Pengaruh Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”, TesisMagister Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Rudianto, 2005. Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan KeputusanManajemen, PT Grasindo, Jakarta.


(33)

62

Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh TQM dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)”, Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Sawitri, Peni, 2011. “ Interaksi Budaya Organisasi dengan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Unit Bisnis Industri Manufaktur dan Jasa”. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No.1. Hal. 22-23.

Soenarto, dan Jajuk Herawati, 2005. MSDM Strategik, Amus Yogyakarta, Yogyakarta.

Soeprihanto, John, 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, CV. Alfabeta,Bandung.

Sukardi, 2002. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Manajerial: Peran Motivasi Kerja dan Kultur Organisasi sebagai Variabel Moderating, Tesis, Semarang.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Tampi, J Brian, 2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadap Kinerja Karyawanpada PT. BANK NEGARA INDONESIA,TBK (Regional Sales Manado).

Tepeci, M. 2001. The Effect of Personal Values, Organizational Culture, and Person-Organiza-tion Fit on Individual Outcomes in The Restaurant Industry. Unpublished dissertation. Pennsylvania: The Pennsylvania State University.

Thoha, Miftah. 2007. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Veitzhal Rivai. (2004). Kepemimpinan Dan PerilakuOrganisasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo.

Zulaikha, 2008. ”Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen pada PT PP Lonsum Indonesia Tbk.”, Skripsi AkuntansiUniversitas Sumatera Utara.

http//www.uinsu.ac.id. sabtu, 20 Februari 2016


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Di sini dihubungkan tiga variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 50 responden yang meliputi Dekan, Wakil Dekan, Kabag dan Ketua Jurusan atau Prodi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan koefisien determinasi setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini.

1. Secara simultan Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. 2. Secara parsial Partisipasi Anggaran tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian Diyah Octavia (2009) yang secara yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. POS (persero) Medan. dan juga sejalan dengan penelitian J. Sumarno dan penelitian Yan Saputra Saragih (2008).

3. Secara parsial Gaya Kepemimpinan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian


(2)

Nor (2003) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial.

4. Secara parsial budaya organisasi juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian Sarwenda Widuri (2013) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain.

1. Penelitian ini dilakukan pada satu Universitas saja, sehingga tingkat generalisasi penelitian ini sangat rendah.

2. Pengamatan dalam penelitian ini hanya dilakukan di tahun 2016

3. Instrumen dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan self rating, sehingga hasilnya dapat tidak objektif. Penggunaan kuesioner dapat menyebabkan respons bias dari responden akibat ketidakjujuran maupun responden tidak serius dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5.3 Saran

Beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti antara lain.

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengganti variabel yang digunakan dalam mengukur pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Misalnya motivasi, TQM, komitmen organisasi, dan sebagainya baik sebagai variabel independen, moderating, maupun intervening.


(3)

2. Pengamatan langsung kepada objek penelitian juga disarankan untuk menghindari respos bias akibat penggunaan kuesioner.

3. Bagi peneliti selanjutnya, juga disarankan untuk mengganti tempat penelitian. Misalnya mengukur kinerja SKPD di suatu daerah dll.

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan masukan terhadap penyusunan anggaran yang lebih baik di masa yang akan datang, juga memberikan informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini juga diharapkan dapat

dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial yang lebih sempurna dan komperehensif.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ardini, Lilis. 2009. Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak Langsung Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan pada UPTD Parkir Kota Surabaya. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Batubara, Khairul Makhyar, 2008. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan MotivasiTerhadap Kinerja Manajerial pada PT Siantar Top, Tbk. Cabang Medan”,Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Dharma, Agus, 2000. Manajemen Supervisi, Cetakan Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djalil, Muslim A., dan Fazli Syam, 2006. “Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris pada Perguruan Tinggi Negeri dan

Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)”, Simposium

NasionalAkuntansi IX Padang, 23 – 26 Agustus 2006.

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan. Faizzah, Nur dan Titik Mildawati. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan

Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Variabel Pemoderasi Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Pada Pemkot Surabaya.Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik, Vol. 3, No. 3, Hal.349-372.

Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Guritno,Bambang dan Waridin. (2005). Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai

Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. Jurnal Riset Bisnis Indonesia Vol.1 No.1, p. Hal. 63-74.

Flamholtz, E.G. 1983. Accounting, Budgeting and Control Systems in Their Organizational Context: Theoretical dan Empirical Perspectives. Accounting, Organizations dan Society, Vol. 8 No. (1): Hal. 153-169. Hadi, Samsul, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan

Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta.

Hansen dan Mowen, 2004. Akuntansi Manajemen, Edisi Ketujuh, Salemba Empat,Jakarta.

Jagat. 2006. Persepsi Pemerintah Daerah Kabupaten Serang Terhadap Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Public Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Jurnal Ekonomi Universitas Islam Yogyakarta Vol. 3, No. 2, Hal 43-44.


(5)

Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Kotter and Heskett, 1992. Corporate Culture and Performance. The Free Press, New York.

Lesmana, Desy, 2011. “Pengaruh Penganggaran Parsipatif, Sistem Pengukuran Kinerja dan Kompensasi Insentif Terhadap Kinerja Manajerial Perguruan

Tinggi Swasta di Palembang”. STIE Musi Palembang.

Luthans, Fred. 1995. Organizational Behavior. Seventh Edition. Singapore. McGraw-Hill International Editions.

Mahoney, T.A, T.H. Jerdee dan S.J. Carroll, 1963, Development of Managerial Performance: A Research Approach, Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co.

Milani, K. 1975. “The Relationship Of Participation In Budget-Setting To Industrial Supervisor Performance And Attitudes: Afield Study”. The Accounting Review. April 1975, Vol. 3, No. 1 hal: 274-284.

Mpaata A. Kaziba & Hani Handoko. 1998. Participation: A Challenge to Organizational Behavior Research. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.13, No.I, hal: 53-63.

Mulyadi dan Johny. 1999. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan (Edisi I). Aditya Media, Yogyakarta.

Mulyadi, 1993, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi 2, Penerbit STIE YKPN.

Nor, Wahyudin, 2007. “Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran

danKinerja Manajerial”, Simposium Nasional Akuntansi X Makassar, 26

28 Juli 2007.

Octavia, Diyah, 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan”. Universitas Sumatera Utara.

Ritonga, Panangaran. 2008. “Pengaruh Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”, TesisMagister Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Rudianto, 2005. Akuntansi Manajemen: Informasi untuk Pengambilan KeputusanManajemen, PT Grasindo, Jakarta.


(6)

Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh TQM dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)”, Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Sawitri, Peni, 2011. “ Interaksi Budaya Organisasi dengan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Unit Bisnis Industri Manufaktur dan Jasa”. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No.1. Hal. 22-23.

Soenarto, dan Jajuk Herawati, 2005. MSDM Strategik, Amus Yogyakarta, Yogyakarta.

Soeprihanto, John, 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, CV. Alfabeta,Bandung.

Sukardi, 2002. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Manajerial: Peran Motivasi Kerja dan Kultur Organisasi sebagai Variabel Moderating, Tesis, Semarang.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Tampi, J Brian, 2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadap Kinerja Karyawanpada PT. BANK NEGARA INDONESIA,TBK (Regional Sales Manado).

Tepeci, M. 2001. The Effect of Personal Values, Organizational Culture, and Person-Organiza-tion Fit on Individual Outcomes in The Restaurant Industry. Unpublished dissertation. Pennsylvania: The Pennsylvania State University.

Thoha, Miftah. 2007. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Veitzhal Rivai. (2004). Kepemimpinan Dan PerilakuOrganisasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo.

Zulaikha, 2008. ”Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen pada PT PP Lonsum Indonesia Tbk.”, Skripsi AkuntansiUniversitas Sumatera Utara.

http//www.uinsu.ac.id. sabtu, 20 Februari 2016


Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pdam Tirtanadi Sumatera Utara

4 37 75

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Universitas Malikussaleh Lhokseumawe)

4 64 118

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan

5 65 84

Pengaruh pertisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan dan iklim organisasi sebagai variabel modertaing (studi kasus pada DEPDIKNAS dan Dinas pendidikan Tangerang)

1 6 136

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Rumah Sakit D

0 2 15

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Manajerial.

0 0 20

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA.

1 3 83

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA.

0 0 122

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7

KAMP-02. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

0 0 31