Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pdam Tirtanadi Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PADA PDAM TIRTANADI SUMATERA UTARA

OLEH:

NAMA : RINI HANDAYANI

NIM : 060503181

DEPARTEMEN : AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

MEDAN 2010


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan skripsi yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara” adalah benar hasil karya saya sendiri dan judul yang dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasi atau diteliti oleh mahasiswa lain dalam konteks penulisan skripsi Program Strata-1 Reguler Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Semua sumber data dan informasi yang diperoleh telah dinyatakan dengan jelas, benar apa adanya. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara.

Medan, Februari 2011 Yang membuat pernyataan,

Rini Handayani NIM: 060503181


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmatNya yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara” ini ditujukan sebagai salah satu syarat dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan berupa do’a, bimbingan, pengarahan, bantuan, kerja sama semua pihak yang telah turut membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak. selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi dan Dra. Mutia Ismail, M.M, Ak. selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Syamsul Bahri Trb, MM, Ak. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Prof. Erlina, M.si, Phd, Ak. selaku dosen penguji I dan Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M, Ak. selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan arahan bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Pimpinan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara beserta jajarannya. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.


(4)

6. Ayah saya, Alm. Drs. Rusli Batubara, dan ibu saya, Ratna Dewi Lubis, yang senantiasa melimpahkan kasih sayang, didikan, perhatian, dukungan moral maupun materi, dan doanya kepada saya.

Saya menyadari banyak terdapat kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Medan, Februari 2011 Penulis,

Rini Handayani NIM: 060503181


(5)

ABSTRAK

Pembahasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat konsistensinya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 31 karyawan perusahaan yang berada di level manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji – F, uji – t, dan adjusted R2.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif dan terhadap kinerja manajerial.

Kata Kunci: Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Manajerial


(6)

ABSTRACT

Discussion about the effect of budget participation on managerial performance, still inconsistent. Because of that, this research is done to investigate the effect of budget participation and organization commitment on managerial performance.

This research was done in PDAM Tirtanadi Sumatera Utara with causal assosiative as the kind of the research. Technic that being used in defined sample was sensus. The data that being used in this research received from questionnaires sprading to 31 employees who was in level management in the company. Analysis model that being used was multiple regression. Data quality was tested by using validity and reliability test. Classic assumption tests that being used were normality test, multicolinearity test, and heterocedastisity test. Hypothesis test that being used were F- test, t – test, and adjusted R2.

The result of this research showed that budget participation didn’t influence managerial performance. Whereas, organization commitment have a positif significant impact to managerial performance.

Keywords: Budget Participation, Organization Commitment, Managerial Performance.


(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis ... 6

1. Pengertian, Fungsi, dan Peranan Anggaran ... 6

a. Pengertian Anggaran ... 6

b. Fungsi Anggaran ... 8

c. Peranan Anggaran ... 10

2. Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ... 11

a. Pengertian Partisipasi ... 11

b. Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial ... 11

3. Komitmen Organisasi... 11


(8)

b. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kinerja Manajerial .. 12

4. Kinerja Manajerial ... 12

a. Pengertian Kinerja ... 12

b. Pengertian Kinerja Manajerial ... 13

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 14

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis ... 15

D. Hipotesis Penelitian...16

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 18

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 18

1. Populasi Penelitian ... 18

2. Sampel Penelitian ... 19

C. Jenis dan Sumber Data ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data ... 20

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 21

F. Metode Analisis Data ... 22

1. Statistik Deskriptif ... 23

2. Uji Kualitas Data ... 23

a. Uji Validitas ... 23

b. Uji Reliabilitas ... 23

3. Uji Asumsi Klasik ... 24

a. Uji Normalitas Data... 24

b. Uji Multikolinearitas ... 26

c. Uji Heteroskedastisitas ... 26


(9)

a. Adjusted R2 ... 27

b. Uji – F ... 28

c. Uji – t ... 28

G. Jadwal dan Lokasi Penelitian ... 29

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 30

1. Sejarah Singkat PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ... 30

2. Visi dan Misi PT PDAM Tirtanadi Sumatera Utara ... 31

a. Visi ... 31

b. Misi ... 32

B. Analisis Hasil Penelitian... 33

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 33

a. Partisipasi Anggaran... 33

b. Komitmen Organisasi... 36

c. Kinerja Manajerial ... 38

2. Hasil Uji Kualitas Data ... 42

a. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X1 ... 42

b. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X2 ... 43

c. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y ... 44

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 46

a. Hasil Uji Normalitas Data ... 46

b. Hasil Uji Multikolinearitas ... 48

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas... 49

4. Hasil Pengujian Hipotesis ... 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


(10)

A. Kesimpulan ... 56

B. Keterbatan Penelitian... 57

C. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... .... 14

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... .... 19

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... .... 29

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Partisipasi Anggaran ... .... 33

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Komitmen Organisasi ... .... 36

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Kinerja Manajerial ... .... 39

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Partisipasi Anggaran ... 42

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Partisipasi Anggaran ... 43

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Komitmen Organisasi ... 44

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan KomitmenOrganisasi ... 44

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Kinerja Manajerial ... 45

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Kinerja Manajerial... 45

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ... 49

Tabel 4.12 Variabel Masukan ... 51

Tabel 4.13 Model Summary ... 51

Tabel 4.14 Uji-F ... 52


(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 16

Gambar 4.1 Grafik Histogram ... 46

Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot ... 47


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran i Lembar Kuesioner ... 62

Lampiran ii Tabulasi Hasil Kuesioner Partisipasi Anggaran ... 68

Lampiran iii Tabulasi Hasil Kuesioner Komitmen Organisasi ... 69

Lampiran iv Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Manajerial ... 70

Lampiran v Statistik Deskriptif ... 71

Lampiran vi Uji Validitas dan Reliabilitas ... 73

Lampiran vii Hasil Uji Normalitas ... 78

Lampiran viii Hasil Uji Multikolinieritas dan Uji Heteroskedastisitas... 80

Lampiran ix Hasil Regresi ... 81


(14)

ABSTRAK

Pembahasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat konsistensinya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 31 karyawan perusahaan yang berada di level manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji – F, uji – t, dan adjusted R2.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif dan terhadap kinerja manajerial.

Kata Kunci: Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Manajerial


(15)

ABSTRACT

Discussion about the effect of budget participation on managerial performance, still inconsistent. Because of that, this research is done to investigate the effect of budget participation and organization commitment on managerial performance.

This research was done in PDAM Tirtanadi Sumatera Utara with causal assosiative as the kind of the research. Technic that being used in defined sample was sensus. The data that being used in this research received from questionnaires sprading to 31 employees who was in level management in the company. Analysis model that being used was multiple regression. Data quality was tested by using validity and reliability test. Classic assumption tests that being used were normality test, multicolinearity test, and heterocedastisity test. Hypothesis test that being used were F- test, t – test, and adjusted R2.

The result of this research showed that budget participation didn’t influence managerial performance. Whereas, organization commitment have a positif significant impact to managerial performance.

Keywords: Budget Participation, Organization Commitment, Managerial Performance.


(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan. Dalam kondisi persaingan global akan menyebabkan suatu ketidakpastian dalam lingkungan bisnis yang akan menimbulkan kesulitan dalam proses perencanaan dan pengendalian manajeman. Semua ini menuntut manajeman perusahaan untuk merencanakan masa depan perusahaan dengan sungguh-sungguh, sehingga perusahaan dapat bertahan dan bersaing dalam kompetisi yang ketat. Kemajuan dari perusahaan sangat bergantung pada pengelolaan manajer yang ada dalam perusahaan, agar manajer dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

Untuk mengisi jabatan manajer, seorang harus mempunyai kriteria pendidikan formal yang harus dipenuhi. Namun demikian, manajer yang mempunyai tingkat pendidikan yang setara belum sama prestasi bekerjanya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti: pengalaman kerja, kejelasan sasaran dan pertisipasi penyusunan anggaran. Anggaran tidak hanya sebagai alat perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai koordinasi, komunikasi, evaluasi kerja dan motivasi serta sebagai alat untuk mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan. Anggaran adalah suatu rencana tentang berbagai kegiatan perusahaan terperinci untuk masa yang akan datang. Anggaran merupakan pedoman kerja yang khususnya memberikan manfaat bagi manajer puncak untuk


(17)

meningkatkan kinerja dan memotivasi para manajer tingkat menengah dan bawah dalam mencapai tujuan organisasi melalui anggaran. Penganggaran perusahaan (Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasional perusahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangan. Anggaran adalah salah satu bentuk perencanaan yang diperlukan oleh perusahaan. Dengan demikian kompleks permasalahan yang ada akan menyebabkan setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang baik.

Menurut Nafarin (2004 : 24), anggaran perusahaan (Bussiness Budgeting) adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dan pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Anggaran juga merupakan suatu alat yang sangat penting karena dapat digunakan manajer sebagai pedoman pengendalian. Dan anggaran dapat diketahui penyimpangan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyimpangan tersebut.

Menurut Fadly dan Kartini (2002 : 57), pelaksanaan anggaran yang efektif ditentukan oleh beberapa faktor yaitu pendidikan manajer, pengalaman kerja, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran. Pengendalian manajemen di dalam perusahaan sangat diperlukan terutama untuk menyusun perencanaan anggaran. Anggaran partisipatif merupakan pendekatan manajerial yang umumnya dapat meningkatkan prestasi kerja manajer.

Penelitian Yoeti dan Ni Luh (2001 : 66) yang menggunakan motivasi dan pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating dalam hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial menyimpulkan bahwa motivasi


(18)

tidak memoderasi (tidak memberikan interaksi secara signifikan) pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Sedangkan pelimpahan wewenang dengan sistem desentralisasi mampu memoderasi pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

Untuk merekonsiliasi hasil penelitian yang tidak konsisten tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan kontijensi (Riyadi, 2000 : 72). Pendekatan ini secara sistematis mengevaluasi berbagai kondisi atau variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan prestasi manajer. Dalam penelitian ini pendekatan kontijensi dilakukan dengan memasukkan dua variabel moderasi yaitu sistem penganggaran dan komitmen organisasi.

Alasan dipilihnya sistem penganggaran karena tingkat partisipasi manajer bawahan cenderung meningkat pada sistem penganggaran yang baik yaitu melibatkan proses dan prosedur adiministratif secara menyeluruh. Sedangkan komitmen organisasi dipilih karena komitmen dapat mempengaruhi motivasi individu dalam melakukan sesuatu.

Sering kali perusahaan menggunakan anggaran sebagai satu-satunya pengukur kinerja manajemen. Penekanan anggaran seperti ini dapat memungkinkan timbulnya slack. Penilaian kinerja berdasarkan tercapai atau tidaknya target anggaran akan mendorong bawahan untuk menciptakan slack dengan tujuan meningkatkan prospek kompensasi.

Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan. dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi. Komitmen organisasi mempengaruhi motivasi individu untuk melakukan suatu hal.


(19)

Penelitian ini dilakukan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Alasan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dipilih karena (1) Proses penyusunan anggaran pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara mempunyai tingkat kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan perusahaan manufaktur, (2) PDAM Tirtanadi Sumatera Utara bertujuan meminimalkan biaya dan memaksimalkan pelayanan air minum, (3) Untuk meningkatkan pelayanan, maka diperlukan perencanaan dan pengawasan biaya dengan tingkat kompleksitas yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara baik secara simultan maupun secara parsial?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara baik secara simultan maupun parsial.

D. Manfaat Penelitian


(20)

1. Bagi peneliti; penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti sehubungan dengan pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

2. Bagi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara; hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam penyusunan anggaran agar lebih memperhatikan implikasi atau keterlibatan aspek perilaku manusia dalam hal partisipasi anggaran. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial,

3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial yang lebih sempurna dan komperehensif.


(21)

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan, dan perubahan. Dalam kondisi persaingan global akan menyebabkan suatu ketidakpastian dalam lingkungan bisnis yang akan menimbulkan kesulitan dalam proses perencanaan dan pengendalian manajeman. Semua ini menuntut manajeman perusahaan untuk merencanakan masa depan perusahaan dengan sungguh-sungguh, sehingga perusahaan dapat bertahan dan bersaing dalam kompetisi yang ketat. Kemajuan dari perusahaan sangat bergantung pada pengelolaan manajer yang ada dalam perusahaan, agar manajer dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

Untuk mengisi jabatan manajer, seorang harus mempunyai kriteria pendidikan formal yang harus dipenuhi. Namun demikian, manajer yang mempunyai tingkat pendidikan yang setara belum sama prestasi bekerjanya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti: pengalaman kerja, kejelasan sasaran dan pertisipasi penyusunan anggaran. Anggaran tidak hanya sebagai alat perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai koordinasi, komunikasi, evaluasi kerja dan motivasi serta sebagai alat untuk mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan. Anggaran adalah suatu rencana tentang berbagai kegiatan perusahaan terperinci untuk masa yang akan datang. Anggaran merupakan pedoman kerja yang khususnya memberikan manfaat bagi manajer puncak untuk


(22)

meningkatkan kinerja dan memotivasi para manajer tingkat menengah dan bawah dalam mencapai tujuan organisasi melalui anggaran. Penganggaran perusahaan (Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasional perusahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangan. Anggaran adalah salah satu bentuk perencanaan yang diperlukan oleh perusahaan. Dengan demikian kompleks permasalahan yang ada akan menyebabkan setiap kegiatan harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang baik.

Menurut Nafarin (2004 : 24), anggaran perusahaan (Bussiness Budgeting) adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dan pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Anggaran juga merupakan suatu alat yang sangat penting karena dapat digunakan manajer sebagai pedoman pengendalian. Dan anggaran dapat diketahui penyimpangan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyimpangan tersebut.

Menurut Fadly dan Kartini (2002 : 57), pelaksanaan anggaran yang efektif ditentukan oleh beberapa faktor yaitu pendidikan manajer, pengalaman kerja, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran. Pengendalian manajemen di dalam perusahaan sangat diperlukan terutama untuk menyusun perencanaan anggaran. Anggaran partisipatif merupakan pendekatan manajerial yang umumnya dapat meningkatkan prestasi kerja manajer.

Penelitian Yoeti dan Ni Luh (2001 : 66) yang menggunakan motivasi dan pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating dalam hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial menyimpulkan bahwa motivasi


(23)

tidak memoderasi (tidak memberikan interaksi secara signifikan) pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Sedangkan pelimpahan wewenang dengan sistem desentralisasi mampu memoderasi pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

Untuk merekonsiliasi hasil penelitian yang tidak konsisten tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan kontijensi (Riyadi, 2000 : 72). Pendekatan ini secara sistematis mengevaluasi berbagai kondisi atau variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan prestasi manajer. Dalam penelitian ini pendekatan kontijensi dilakukan dengan memasukkan dua variabel moderasi yaitu sistem penganggaran dan komitmen organisasi.

Alasan dipilihnya sistem penganggaran karena tingkat partisipasi manajer bawahan cenderung meningkat pada sistem penganggaran yang baik yaitu melibatkan proses dan prosedur adiministratif secara menyeluruh. Sedangkan komitmen organisasi dipilih karena komitmen dapat mempengaruhi motivasi individu dalam melakukan sesuatu.

Sering kali perusahaan menggunakan anggaran sebagai satu-satunya pengukur kinerja manajemen. Penekanan anggaran seperti ini dapat memungkinkan timbulnya slack. Penilaian kinerja berdasarkan tercapai atau tidaknya target anggaran akan mendorong bawahan untuk menciptakan slack dengan tujuan meningkatkan prospek kompensasi.

Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan. dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi. Komitmen organisasi mempengaruhi motivasi individu untuk melakukan suatu hal.


(24)

Penelitian ini dilakukan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Alasan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dipilih karena (1) Proses penyusunan anggaran pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara mempunyai tingkat kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan perusahaan manufaktur, (2) PDAM Tirtanadi Sumatera Utara bertujuan meminimalkan biaya dan memaksimalkan pelayanan air minum, (3) Untuk meningkatkan pelayanan, maka diperlukan perencanaan dan pengawasan biaya dengan tingkat kompleksitas yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

F. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara baik secara simultan maupun secara parsial?”

G. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara baik secara simultan maupun parsial.

H. Manfaat Penelitian


(25)

4. Bagi peneliti; penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti sehubungan dengan pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara.

5. Bagi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara; hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam penyusunan anggaran agar lebih memperhatikan implikasi atau keterlibatan aspek perilaku manusia dalam hal partisipasi anggaran. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial,

6. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial yang lebih sempurna dan komperehensif.


(26)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis kausal yaitu hipotesis yang menyatakan pengaruh antara suatu variabel yang menyebabkan perubahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel independen terhadap kinerja manajerial PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sebagai variabel dependen.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:72). Populasi dalam penelitian ini adalah para manajer yaitu kepala bidang yang terdiri dari beberapa divisi yang terdapat pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Keseluruhannya berjumlah 31 orang, dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Sampel Penelitian


(27)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Divisi Perencanaan Divisi Produksi Divisi SIIM Divisi Keuangan Divisi Umum Divisi SDM Divisi Ops. Zona 1 Divisi Ops. Zona 2 Divisi Peralatan Teknik Divisi Public Relations

Divisi Penelitian dan Pengembangan Satuan Pengawas Intern

Divisi Penanggulangan Kehilangan Air

4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2

Total 31

Sumber: Peneliti, 2011 2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi (Erlina dan Sri Mulyani, 2008:74). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, karena seluruh populasi dijadikan sampel, yaitu sejumlah 31 sampel. Penelitian ini menggunakan sampel besar (n > 30). Teknik sensus digunakan dengan pertimbangan:

a. relatif sedikitnya jumlah populasi dan tersebar di satu perusahaan yang berada di satu Provinsi Sumatera Utara,

b. makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka makin besar kesalahan generalisasi (Sugiyono, 2008:79).

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini merupakan data cross section.Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini berupa hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden, yaitu pegawai pada level manajemen yang bekerja pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, tentang partisipasi anggaran, komitmen organisasi, dan


(28)

kinerja manajerial. Kuesioner diambil dari penelitan sebelumnya yang telah teruji. Instrumen dalam kuesioner partisipasi penyusunan anggaran diadopsi dari Milani dalam Sumarno (2005:93); kuesioner komitmen organisasi dikembangkan oleh Mowday dalam Octavia (2009); dan kuesioner kinerja manajerial diadopsi dari Mahoney dalam Sumarno (2005:106). Data ini merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa objek dengan tujuan menggambarkan keadaaan (Suliyanto, 2006:134).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket atau kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya (Suliyanto, 2006:240). Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuesioner, ada beberapa langkah yang dilakukan peneliti, yaitu:

1. memberikan kuesioner kepada seluruh anggota populasi,

2. memberikan waktu selama dua minggu kepada anggota populasi untuk mempelajari dan mengisi kuesioner tersebut. Setelah dua minggu maka peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kinerja manajerial sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial. Kinerja manajerial menurut Mahoney dalam Sumarno (2005:116) diartikan sebagai “kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan,


(29)

investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staff (staffing), negosiasi, dan representasi”. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Mahoney dalam Sumarno (2005:118) terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 9 skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008:90). Data yang diperoleh dari skala ini adalah berupa data interval.

Menurut Erlina (2008:43) “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi. Partisipasi anggaran sebagai variabel independen adalah untuk mengukur tingkat pengaruh partisipasi manajer dalam menyusun anggaran (Wiener dalam Batubara 2008 : 81). Partisipasi anggaran dalam penelitian ini adalah kontribusi para manajer PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dalam menyusun anggaran, keterlibatan, pemberian usulan, alasan untuk melakukan revisi, usulan, finishing, dan meminta pendapat atasan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan Milani dalam Sumarno (2005 : 119), yang terdiri dari enam pertanyaan dengan 7 skala Likert. Variabel independen lainnya yaitu komitmen organisasi, dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan sendiri (Wiener dalam Refikha, 2009 : 58). Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan continuance


(30)

commitment scale (CCS) yang telah dikembangkan oleh Mowday dalam Sumarno (2005 : 120), yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan 7 skala Likert.

F. Metode Analisis Data

Metode statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas atau bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Model persamaan regresi untuk menguji dengan formulasi sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan:

Y = Kinerja Manajemen α = Konstanta

β1, β2, = Koefisien Regresi X1 = Partisipasi Anggaran

X2 = Komitmen terhadap Organisasi e = Error (Tingkat Kesalahan)

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data (Jogiyanto, 2008:163). Statistik deskriptif memberikan gambaran/ deskripsi tentang jawaban para responden atas kuesioner yang diberikan untuk setiap variabel penelitian. Hal-hal yang biasanya dipaparkan di statistik deskriptif antara lain distribusi frekuensi,


(31)

rata-rata, median, modus, standar deviasi, range, kurtosis, skewness (Hadi, 2006:102).

2. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukurnya. (Sugiyono, 2008:105).

Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut:

 jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid,

 jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama (Umar, 2008:168). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,6 (Nunnally dalam Ghozali, 2008:60).

3. Uji Asumsi Klasik

Peneliti menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk menentukan apakah distribusi data normal, apakah terjadi multikolinearitas, atau


(32)

ketidakkonsistenan varians sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji yang dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik yang digunakan hanya terbatas pada ketiga uji di atas, sedangkan uji autokorelasi tidak digunakan. Hal ini dikarenakan uji autokorelasi yang bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Masalah autokorelasi akan muncul bila data yang dipakai adalah time series (Hadi, 2006:175). Maka uji autokorelasi ini sering ditemukan pada time series, sedangkan data yang dikumpulkan oleh penulis adalah data crossection, maka masalah autokorelasi tidak perlu diuji..

a. Uji Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengatahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Cara mendeteksinya yaitu dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan dengan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Menurut Ghozali (2008:110), ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisi grafik dan analisis statistik.

1) Analisis Grafik

Untuk malihat normalitas data dapat dilakukan dengan melihat histrogram atau pola distribusi data. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari


(33)

grafik atau dengan melihat histrogram dari nilai residualnya. Jika data menyabar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau gafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Analisis Statistik

Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov Smirnov (K-S). Pedoman pengambilan keputusan rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari:

a) Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas <0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.

b) Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas >0,05, maka distribusi data adalah normal (Ghozali,2008:115).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk meneliti apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Jika terjadi korelasi, berarti terjadi masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regrasi dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Batasan umum yang dipakai untuk menunjukkan adanaya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,01 atau sama dengan VIF >10 (Ghozali, 2008:91).


(34)

Uji ini memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Erlina dan Sri Mulyani (2008:108),”jika Varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homoroskedstisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas.”

Untuk melihat ada atau tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedstisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scarrteplot dengan dasar analisis:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, sperti titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbuh Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2008:105).

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvariabel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial.


(35)

Pengujian adjusted R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Adjusted R2 berkisar antara nol sampai dengan 1 (0 ≤ adjusted R2 ≤ 1). Hal ini berarti bila adjusted R2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila adjusted R2 semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila adjusted R2 semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

b. Uji – F

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya:

Ho : b1 = 0, artinya semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,

Ha : b1 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak, Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima. c. Uji – t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah:


(36)

Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,

Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak, Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.

G. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Okt’ 2010 Nov’ 2010 Des’ 2010 Jan’ 2011 Feb’ 2011 Mar’ 2011 Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyampaian Hasil Penelitian

Sumber: Peneliti, 2011

Penelitian akan dilakukan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Kantor Pusat yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 1 Medan, untuk dianalisis apakah terdapat pengaruh antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.


(37)

BAB III

METODE PENELITIAN

H. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis kausal yaitu hipotesis yang menyatakan pengaruh antara suatu variabel yang menyebabkan perubahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel independen terhadap kinerja manajerial PDAM Tirtanadi Sumatera Utara sebagai variabel dependen.

I. Populasi dan Sampel Penelitian 3. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:72). Populasi dalam penelitian ini adalah para manajer yaitu kepala bidang yang terdiri dari beberapa divisi yang terdapat pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Keseluruhannya berjumlah 31 orang, dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Sampel Penelitian


(38)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Divisi Perencanaan Divisi Produksi Divisi SIIM Divisi Keuangan Divisi Umum Divisi SDM Divisi Ops. Zona 1 Divisi Ops. Zona 2 Divisi Peralatan Teknik Divisi Public Relations

Divisi Penelitian dan Pengembangan Satuan Pengawas Intern

Divisi Penanggulangan Kehilangan Air

4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2

Total 31

Sumber: Peneliti, 2011 4. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi (Erlina dan Sri Mulyani, 2008:74). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, karena seluruh populasi dijadikan sampel, yaitu sejumlah 31 sampel. Penelitian ini menggunakan sampel besar (n > 30). Teknik sensus digunakan dengan pertimbangan:

c. relatif sedikitnya jumlah populasi dan tersebar di satu perusahaan yang berada di satu Provinsi Sumatera Utara,

d. makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka makin besar kesalahan generalisasi (Sugiyono, 2008:79).

J. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data ini merupakan data cross section.Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini berupa hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden, yaitu pegawai pada level manajemen yang bekerja pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, tentang partisipasi anggaran, komitmen organisasi, dan


(39)

kinerja manajerial. Kuesioner diambil dari penelitan sebelumnya yang telah teruji. Instrumen dalam kuesioner partisipasi penyusunan anggaran diadopsi dari Milani dalam Sumarno (2005:93); kuesioner komitmen organisasi dikembangkan oleh Mowday dalam Octavia (2009); dan kuesioner kinerja manajerial diadopsi dari Mahoney dalam Sumarno (2005:106). Data ini merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa objek dengan tujuan menggambarkan keadaaan (Suliyanto, 2006:134).

K. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket atau kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya (Suliyanto, 2006:240). Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuesioner, ada beberapa langkah yang dilakukan peneliti, yaitu:

3. memberikan kuesioner kepada seluruh anggota populasi,

4. memberikan waktu selama dua minggu kepada anggota populasi untuk mempelajari dan mengisi kuesioner tersebut. Setelah dua minggu maka peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden.

L. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kinerja manajerial sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial. Kinerja manajerial menurut Mahoney dalam Sumarno (2005:116) diartikan sebagai “kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan,


(40)

investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staff (staffing), negosiasi, dan representasi”. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Mahoney dalam Sumarno (2005:118) terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 9 skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008:90). Data yang diperoleh dari skala ini adalah berupa data interval.

Menurut Erlina (2008:43) “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi. Partisipasi anggaran sebagai variabel independen adalah untuk mengukur tingkat pengaruh partisipasi manajer dalam menyusun anggaran (Wiener dalam Batubara 2008 : 81). Partisipasi anggaran dalam penelitian ini adalah kontribusi para manajer PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dalam menyusun anggaran, keterlibatan, pemberian usulan, alasan untuk melakukan revisi, usulan, finishing, dan meminta pendapat atasan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan Milani dalam Sumarno (2005 : 119), yang terdiri dari enam pertanyaan dengan 7 skala Likert. Variabel independen lainnya yaitu komitmen organisasi, dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan sendiri (Wiener dalam Refikha, 2009 : 58). Komitmen organisasi diukur dengan menggunakan continuance


(41)

commitment scale (CCS) yang telah dikembangkan oleh Mowday dalam Sumarno (2005 : 120), yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan 7 skala Likert.

M. Metode Analisis Data

Metode statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas atau bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Model persamaan regresi untuk menguji dengan formulasi sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan:

Y = Kinerja Manajemen α = Konstanta

β1, β2, = Koefisien Regresi X1 = Partisipasi Anggaran

X2 = Komitmen terhadap Organisasi e = Error (Tingkat Kesalahan)

5. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data (Jogiyanto, 2008:163). Statistik deskriptif memberikan gambaran/ deskripsi tentang jawaban para responden atas kuesioner yang diberikan untuk setiap variabel penelitian. Hal-hal yang biasanya dipaparkan di statistik deskriptif antara lain distribusi frekuensi,


(42)

rata-rata, median, modus, standar deviasi, range, kurtosis, skewness (Hadi, 2006:102).

6. Uji Kualitas Data c. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukurnya. (Sugiyono, 2008:105).

Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut:

 jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid,

 jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

d. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama (Umar, 2008:168). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,6 (Nunnally dalam Ghozali, 2008:60).

7. Uji Asumsi Klasik

Peneliti menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu untuk menentukan apakah distribusi data normal, apakah terjadi multikolinearitas, atau


(43)

ketidakkonsistenan varians sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji yang dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik yang digunakan hanya terbatas pada ketiga uji di atas, sedangkan uji autokorelasi tidak digunakan. Hal ini dikarenakan uji autokorelasi yang bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Masalah autokorelasi akan muncul bila data yang dipakai adalah time series (Hadi, 2006:175). Maka uji autokorelasi ini sering ditemukan pada time series, sedangkan data yang dikumpulkan oleh penulis adalah data crossection, maka masalah autokorelasi tidak perlu diuji..

d. Uji Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengatahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Cara mendeteksinya yaitu dengan melihat grafik histrogram yang membandingkan dengan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Menurut Ghozali (2008:110), ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisi grafik dan analisis statistik.

3) Analisis Grafik

Untuk malihat normalitas data dapat dilakukan dengan melihat histrogram atau pola distribusi data. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari


(44)

grafik atau dengan melihat histrogram dari nilai residualnya. Jika data menyabar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau gafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4) Analisis Statistik

Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov Smirnov (K-S). Pedoman pengambilan keputusan rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari:

c) Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas <0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.

d) Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas >0,05, maka distribusi data adalah normal (Ghozali,2008:115).

e. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk meneliti apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Jika terjadi korelasi, berarti terjadi masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regrasi dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Batasan umum yang dipakai untuk menunjukkan adanaya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,01 atau sama dengan VIF >10 (Ghozali, 2008:91).


(45)

Uji ini memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Erlina dan Sri Mulyani (2008:108),”jika Varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homoroskedstisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas.”

Untuk melihat ada atau tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedstisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scarrteplot dengan dasar analisis:

3) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

4) Jika tidak ada pola yang jelas, sperti titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbuh Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2008:105).

8. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvariabel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial.


(46)

Pengujian adjusted R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Adjusted R2 berkisar antara nol sampai dengan 1 (0 ≤ adjusted R2 ≤ 1). Hal ini berarti bila adjusted R2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila adjusted R2 semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila adjusted R2 semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

e. Uji – F

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya:

Ho : b1 = 0, artinya semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,

Ha : b1 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak, Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima. f. Uji – t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah:


(47)

Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,

Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak, Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.

N. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Okt’ 2010 Nov’ 2010 Des’ 2010 Jan’ 2011 Feb’ 2011 Mar’ 2011 Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyampaian Hasil Penelitian

Sumber: Peneliti, 2011

Penelitian akan dilakukan pada PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Kantor Pusat yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 1 Medan, untuk dianalisis apakah terdapat pengaruh antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.


(48)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi. Di sini dihubungkan dua variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 31 karyawan di level manajer. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan koefisien determinasi setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini.

1. Secara simultan, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PDAM Tirtanadi.

2. Secara parsial, ditemukan bahwa partisipasi anggaran tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini secara parsial sejalan dengan penelitian Batubara (2008) yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial PT. Siantar Top Tbk dan juga sejalan dengan penelitian Riyadi (2000). Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinambela (2004) yang menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.

3. Secara parsial, komitmen organisasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Hal ini terjadi mungkin disebabkan oleh adanya semangat kerja karyawan yang tinggi dan kepedulian akan nasib perusahaan tempat mereka bekerja. Penelitian ini sejalan dengan penelitian


(49)

yang dilakukan Batubara (2009) yang melakukan penelitian terhadap PT Siantar Top Tbk, dimana komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial. Selain itu penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Riyadi (2000) yang menemukan bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja pegawai.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan.

1. Penelitian ini dilakukan pada satu perusahaan saja, sehingga tingkat generalisasi penelitian ini sangat rendah, dan penelitian ini hanya dilakukan di tahun 2010.

2. Instrumen dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan self rating, sehingga hasilnya dapat tidak objektif. Penggunaan kuesioner dapat menyebabkan respons bias dari responden akibat ketidakjujuran maupun responden tidak serius dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak mencakup seluruh populasi pada perusahaan yang diteliti.

4. Variabel independen yang dimasukkan dalam penelitian ini hanya dua, yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi.

C. Saran

Peneliti memberikan saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin memperluas kajian maupun penelitian yang berhubungan dengan kinerja manajerial.


(50)

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian pada jenis perusahaan maupun organisasi yang berbeda, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.

2. Pengamatan langsung kepada objek penelitian juga disarankan untuk menghindari respons bias akibat penggunaan kuesioner.

3. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk memperluas variabel yang digunakan dalam mengukur pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Misalnya motivasi, TQM, kecukupan anggaran, dan sebagainya.


(51)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus, 2002. Anggaran Perusahaan : Pendekatan Kuantitatif, Buku Satu, Edisi Satu, Cetakan keempat, BPFE, Yogyakarta

Batubara, Khairul M., 2008. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi terhadap Kinerja Manejerial pada PT. Siantar Top Tbk. Cabang Medan”, Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Erlina dan Sri Mulyani, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Fadly. R.A., dan Kartini RAF Tien. 2002. Penyusunan Anggaran: Perencanan dan Pengendalian Laba II, Penerbit Aksara Baru. Jakarta.

Ghozali, Imam, 2008. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, BP Undip, Semarang.

Hadi, Samsul, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta.

Harnanto, 2002. Akuntansi Keuangan Menegah, Cetakan pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta

Jogiyanto, 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku

Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penuisan Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Munandar, 2001. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja dan Pengawasan, Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Penerbit BPFE, Yogyakarta Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi ke 3, Cetakan ke 3, Penerbit Salemba

Empat. Jakarta.

Nafarin, M, 2004. Penganggaran Perusahaan, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta.

Ocatavia, Diyah, 2009. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Medan. Skripsi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Refikha, Essy. 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kota Binjai”, Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(52)

Ritonga, Panangaran. 2008. “Pengaruh Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”, Tesis Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Uatara. Rivai, Veithzal, 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Riyadi, S. 2000. “Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manejerial”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 3, No.2, Hal 134-150.

Robbins, 2002. Perilaku Organisasi, edisi kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh TQM dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)”, Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sinambela, Elizar, 2003. “Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Pegawai Studi Empiris pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan”, Tesis Magister Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Soeprihanto, John, 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,

Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Sumarno, J., 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial”, Simposium Nasional akuntansi VIII Solo, 15 – 16 September 2005.

Sunjoyo, dan Merry Christiana, 2008. “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional yang Dimediasi Oleh Identifikasi Organisasional”, Jurnal Manajemen, Volume 7 Nomor 2, halaman 157-170.

Djalil, Muslim A. dan Fazli Syam BZ. 2006. Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran : Interaksi antara Partisipasi Anggaran Sebagai Alat Ukur Kinerja Dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Syah Kuala.


(53)

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Yoeti Oka A., dan Ni Luh, 2001, Strategi Manajemen perusahaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.


(54)

Lampiran i

LEMBAR KUESIONER

Responden yang terhormat,

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester akhir Jurusan Akuntansi S-1 Fakultas Ekonomi USU. Penelitian ini dilakukan semata-mata untuk tujuan akademis.

Saya mohon kesediaan Saudara untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi lembar kuesioner ini dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang tertera. Saya berharap Saudara menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang Saudara rasakan, lakukan dan alami. Kesediaan Saudara mengisi kuesioner ini adalah bantuan yang tidak ternilai bagi saya.

Akhirnya, saya sampaikan terima kasih atas kerjasamanya.

INFORMASI UMUM

1. Nama :...(boleh tidak diisi)

2. Jenis Kelamin : ... L/P 3. Lama bekerja di bidang ini : ... tahun 4. Pendidikan : SMA/ D-3/ S-1/ S-2/ S-3


(55)

PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (Diadopsi dari Octavia, 2009)

Saudara dimohon untuk menjawab enam pertanyaan di bawah ini, dengan cara memberi tanda

(

√)

pada kolom antara 1 sampai 7 yang menunjukkan seberapa dekat jawaban Saudara dengan kedua jawaban yang tersedia di bawah ini.

1. Ketika anggaran sedang disusun, Anda ikut dalam penyusunan :

Tidak satupun Semua Anggaran

anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Pada saat revisi anggaran dibuat, alasan yang diberikan oleh atasan Anda:

Sangat tidak Sangat masuk akal masuk akal

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Seberapa sering Anda menyatakan permintaan, pendapat dan atau usulan tentang anggaran kepada atasan Anda, tanpa diminta?

Tidak pernah Sangat sering

1 2 3 4 5 6 7 8 9

4. Menurut perasaan Anda, seberapa banyak pengaruh Anda yang tercermin dalam anggaran final?

Tidak Ada Sangat Banyak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda terhadap anggaran?

Sangat tidak Sangat penting

penting

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6. Seberapa sering atasan Anda minta pendapat dan atau usulan ketika anggaran sedang disusun?

Tidak pernah Sangat sering

1 2 3 4 5 6 7 8 9

KOMITMEN ORGANISASI (Diadopsi dari Octavia 2009)


(56)

Saudara dimohon untuk menjawab sembilan pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda (

) pada kolom skala antara 1 sampai dengan 7 yang menunjukkan seberapa dekat jawaban Saudara dengan kedua jawaban yang tersedia, seperti di bawah ini :

1. Saya bersedia bekerja lebih keras dari pada yang diharapkan agar organisasi ini sukses.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Saya membanggakan organisasi ini sebagai tempat kerja yang menyenangkan kepada teman-teman saya.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Saya akan menerima tugas apa saja agar dapat tetap bekerja di organisasi ini.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

4. Saya menemukan bahwa nilai-nilai saya sama dengan nilai-nilai organisasi.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Saya bangga mengatakan kepada orang bahwa saya merupakan bagian dari organisasi ini.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6. Organisasi ini memberi inspirasi terbaik mengenai cara mencapai kinerja.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

7. Saya sangat senang memilih organisasi ini sebagai tempat kerja dari pada organisasi lain.

Sangat tidak setuju Sangat setuju


(57)

8. Bagi saya organisasi ini merupakan tempat kerja.

Sangat tidak setuju Sangat setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9

9. Saya sungguh peduli mengenai nasib organisasi ini.

Sangat tidak setuju Sangat setuju


(58)

KINERJA MANAJERIAL (Diadopsi dari Octavia, 2009)

Saudara dimohon untuk mengukur kinerja Saudara sendiri pada setiap bidang tugas yang tersebut dalam daftar pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda

(

√)

pada kolom antara 1 sampai 9. Skala 1 sampai 9 tersebut dibagi dalam tiga kategori sebagai berikut :

Kinerja dibawah rata-rata Kinerja rata-rata Kinerja diatas rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Berikut ini daftar pertanyaan yang melukiskan kegiatan Saudara yang perlu diberikan skor :

No Bidang Tugas Skala Kinerja 1 s/d 9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Perencanaan

Menentukan tujuan, kebijakan dan tindakan/ pelaksanaan, penjadwalan kerja, penganggaran, merancang prosedur, pemrograman.

2 Investigasi

Mengumpulkan dan menyampaikan informasi untuk catatan, laporan dan rekening, mengukur hasil, menentukan persediaan, analisis pekerjaan.

3 Pengkoordinasian

Tukar menukar informasi dengan orang di bagian organisasi yang lain untuk mengkaitkan dan menyesuaikan program, memberitahu bagian lain, hubungan dengan manajer lain.

4 Evaluasi

Menilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan, pemeriksaan produk. 5 Pengawasan

Mengarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan, memberikan tugas pekerjaan dan menangani keluhan.

6 Pemilihan Staff


(59)

mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan memutasi pegawai.

7 Negosiasi

Pembelian, penjualan atau melakukan kontrak untuk barang dan jasa, menghubungi pemasok, tawar menawar dengan wakil penjual, tawar menawar secara kelompok.

8 Perwakilan

Menghadiri pertemuan dengan perusahaan lain, pertemuan perkumpulan bisnis, pidato untuk acara kemasyarakatan, dan mempromosikan tujuan umum perusahaan. 9 Kinerja saya secara keseluruhan


(60)

Lampiran ii Tabulasi Hasil Kuesioner Partisipasi Anggaran

No. Responden PA 1 PA 2 PA 3 PA 4 PA 5 PA 6 Total

1 4 3 4 4 5 4 24

2 6 5 5 3 5 5 29

3 4 4 4 4 4 4 24

4 5 5 5 5 5 5 30

5 7 8 9 9 7 7 47

6 7 6 6 7 7 7 40

7 9 8 7 8 8 9 49

8 4 6 6 5 4 6 31

9 6 4 6 3 6 5 30

10 7 8 7 9 7 7 45

11 6 4 6 5 5 6 32

12 5 5 6 3 5 6 30

13 5 5 5 6 4 5 30

14 6 5 6 4 3 6 30

15 5 5 5 5 5 5 30

16 4 5 5 4 5 4 27

17 3 5 4 5 6 4 27

18 4 6 4 3 5 4 26

19 5 6 5 6 6 5 33

20 6 5 6 7 6 6 36

21 5 5 4 6 4 5 29

22 6 6 6 6 6 6 36

23 5 4 5 4 4 5 27

24 3 5 5 5 5 5 28

25 3 6 7 3 5 7 31

26 6 5 5 4 5 5 30

27 6 5 6 5 5 5 32

28 4 4 6 4 4 5 27

29 5 4 5 4 3 5 26

30 6 3 7 3 4 7 30


(61)

Lampiran iii Tabulasi Hasil Kuesioner Komitmen Organisasi

No. Responden KO 1 KO 2 KO 3 KO 4 KO 5 KO 6 KO 7 KO 8 KO

9 Total

1 5 4 6 5 6 4 4 4 5 43

2 5 4 6 5 6 6 4 6 5 47

3 5 6 6 5 6 5 6 5 5 49

4 5 5 6 5 6 4 5 4 5 45

5 5 4 6 5 6 4 4 4 5 43

6 7 5 7 7 7 5 4 5 7 54

7 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

8 3 5 5 4 5 5 5 5 4 41

9 6 7 7 6 7 6 7 6 6 58

10 5 6 3 5 3 5 6 5 5 43

11 6 7 5 6 5 7 7 7 6 56

12 5 6 6 5 6 6 6 6 5 51

13 4 5 6 4 6 6 5 6 4 46

14 6 5 7 6 7 5 5 5 6 52

15 4 7 5 4 5 6 7 6 4 48

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

17 5 4 5 5 5 6 4 6 5 45

18 6 6 6 6 6 5 6 5 6 52

19 6 4 4 6 4 4 4 4 6 42

20 5 4 5 5 5 4 4 4 5 41

21 6 6 4 8 4 6 6 6 6 52

22 6 6 6 6 6 5 6 5 6 52

23 6 5 6 6 6 5 5 5 6 50

24 6 5 7 6 7 7 4 5 6 53

25 3 5 5 3 5 4 5 4 3 37

26 5 4 4 5 4 2 4 3 5 36

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

28 6 6 6 6 6 5 6 5 6 52

29 4 6 4 4 4 6 6 6 5 45

30 4 6 7 4 7 5 6 5 4 48


(62)

Lampiran iv Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Manajerial

No. Responden KM 1 KM 2 KM 3 KM 4 KM 5 KM 6 KM 7 KM 8 KM

9 Total

1 5 4 6 5 4 4 5 4 5 42

2 5 4 6 5 4 6 6 4 5 45

3 8 7 6 8 6 9 6 5 6 61

4 5 5 6 5 4 4 6 5 6 46

5 5 4 6 5 5 4 6 6 6 47

6 7 8 7 7 6 8 9 9 8 69

7 4 4 5 4 6 4 6 5 5 43

8 3 5 5 4 6 5 5 5 6 44

9 6 7 7 6 7 6 8 5 4 56

10 5 6 3 5 5 5 5 6 6 46

11 8 7 7 8 9 7 8 8 6 68

12 5 6 6 5 6 6 6 5 5 50

13 4 5 6 4 4 6 6 4 4 43

14 6 5 8 6 5 7 5 6 6 54

15 4 7 5 4 6 7 4 4 5 46

16 5 5 5 5 6 5 4 6 4 45

17 5 4 5 5 5 6 6 6 5 47

18 6 6 6 6 5 5 6 4 6 50

19 6 4 4 6 6 4 4 6 4 44

20 5 4 5 5 6 4 6 4 4 43

21 8 6 4 8 8 6 4 6 5 55

22 6 6 6 6 4 5 4 5 6 48

23 9 8 6 9 6 6 7 8 5 64

24 6 5 7 6 7 7 8 6 4 56

25 3 5 5 3 5 4 5 4 5 39

26 5 4 3 5 5 2 4 5 4 37

27 4 4 4 4 6 4 5 5 4 40

28 6 6 8 6 5 9 7 7 5 59

29 4 6 4 4 5 6 4 5 4 42

30 4 6 7 4 6 5 4 5 5 46


(63)

Lampiran v Statistik Deskriptif

Partisipasi Anggaran

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PA1 31 3 9 5.23 1.334

PA2 31 3 8 5.16 1.241

PA3 31 4 9 5.58 1.119

PA4 31 3 9 4.97 1.683

PA5 31 3 8 5.10 1.165

PA6 31 4 9 5.55 1.179

Valid N (listwise) 31

Komitmen Organisasi

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KO1 31 3 7 5.10 .978

KO2 31 4 7 5.16 1.003

KO3 31 3 8 5.55 1.150

KO4 31 3 8 5.19 1.046

KO5 31 3 7 5.45 1.060

KO6 31 2 7 5.10 1.106

KO7 31 4 7 5.10 1.044

KO8 31 3 7 5.03 .912

KO9 31 3 7 5.16 .898


(64)

Kinerja Manajerial

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KM1 31 3 9 5.42 1.455

KM2 31 4 8 5.39 1.256

KM3 31 3 8 5.68 1.351

KM4 31 3 9 5.45 1.410

KM5 31 4 9 5.65 1.170

KM6 31 2 9 5.58 1.587

KM7 31 4 9 5.65 1.380

KM8 31 4 9 5.42 1.259

KM9 31 4 8 5.16 1.003


(65)

Lampiran vi Uji Validitas dan Reliabilitas

Scale: Partisipasi Anggaran Case Processing Summary

N %

Cases Valid 31 100.0

Excludeda 0 .0

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.880 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PA1 5.23 1.334 31

PA2 5.16 1.241 31

PA3 5.58 1.119 31

PA4 4.97 1.683 31

PA5 5.10 1.165 31

PA6 5.55 1.179 31


(66)

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

PA1 26.35 27.037 .670 .863

PA2 26.42 27.118 .732 .853

PA3 26.00 28.933 .659 .866

PA4 26.61 23.645 .711 .863

PA5 26.48 28.258 .687 .861

PA6 26.03 27.632 .734 .854

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.58 38.118 6.174 6

Scale: Komitmen Organisasi Case Processing Summary

N %

Cases Valid 31 100.0

Excludeda 0 .0

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.822 9

Item Statistics


(67)

KO1 5.10 .978 31

KO2 5.16 1.003 31

KO3 5.55 1.150 31

KO4 5.19 1.046 31

KO5 5.45 1.060 31

KO6 5.10 1.106 31

KO7 5.10 1.044 31

KO8 5.03 .912 31

KO9 5.16 .898 31

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

KO1 41.74 27.931 .598 .795

KO2 41.68 28.692 .500 .806

KO3 41.29 28.213 .453 .813

KO4 41.65 27.770 .563 .799

KO5 41.39 29.045 .430 .815

KO6 41.74 26.931 .603 .794

KO7 41.74 29.665 .380 .821

KO8 41.81 28.428 .598 .796

KO9 41.68 28.292 .625 .793

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

46.84 35.073 5.922 9

Scale: Kinerja Manajemen Case Processing Summary

N %

Cases Valid 31 100.0


(68)

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.869 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

KM1 5.42 1.455 31

KM2 5.39 1.256 31

KM3 5.68 1.351 31

KM4 5.45 1.410 31

KM5 5.65 1.170 31

KM6 5.58 1.587 31

KM7 5.65 1.380 31

KM8 5.42 1.259 31

KM9 5.16 1.003 31

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

KM1 43.97 51.832 .755 .839

KM2 44.00 56.667 .610 .854

KM3 43.71 57.680 .501 .864

KM4 43.94 52.062 .773 .838


(69)

KM6 43.81 51.961 .669 .849

KM7 43.74 55.531 .600 .855

KM8 43.97 55.766 .661 .850

KM9 44.23 62.114 .421 .869

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


(70)

Lampiran vii Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 31

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.78823896

Most Extreme Differences Absolute .171

Positive .171

Negative -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .952

Asymp. Sig. (2-tailed) .325

a. Test distribution is Normal.


(71)

(72)

Lampiran viii

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Partisipasi Anggaran .937 1.068

Komitmen Organisasi .937 1.068

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(73)

Lampiran ix

Hasil Regresi

Regression

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggarana

. Enter

a. All requested variables entered.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1405.538 2 702.769 28.609 .000a

Residual 687.817 28 24.565

Total 2093.355 30

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran

b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .819a .671 .648 4.956 2.371

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran

b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(1)

Lampiran vii

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 31

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.78823896

Most Extreme Differences Absolute .171

Positive .171

Negative -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .952

Asymp. Sig. (2-tailed) .325

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


(2)

(3)

Lampiran viii

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)

Partisipasi Anggaran .937 1.068 Komitmen Organisasi .937 1.068 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(4)

Lampiran ix

Hasil Regresi

Regression

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Komitmen

Organisasi, Partisipasi Anggarana

. Enter

a. All requested variables entered.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1405.538 2 702.769 28.609 .000a

Residual 687.817 28 24.565

Total 2093.355 30

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .819a .671 .648 4.956 2.371

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(5)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -11.985 9.806 -1.222 .232

Partisipasi Anggaran .180 .151 .133 1.191 .244 Komitmen Organisasi 1.189 .158 .843 7.529 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 36.22 62.37 49.39 6.845 31

Std. Predicted Value -1.924 1.897 .000 1.000 31

Standard Error of Predicted Value

.928 2.801 1.471 .471 31

Adjusted Predicted Value 35.98 63.51 49.31 6.867 31

Residual -8.319 11.681 .000 4.788 31

Std. Residual -1.679 2.357 .000 .966 31

Stud. Residual -1.758 2.424 .007 1.016 31

Deleted Residual -9.129 12.360 .073 5.298 31

Stud. Deleted Residual -1.831 2.678 .025 1.067 31

Mahal. Distance .084 8.614 1.935 1.998 31

Cook's Distance .000 .334 .036 .070 31

Centered Leverage Value .003 .287 .065 .067 31


(6)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.Perkebunan Nusantara IV (Persero) Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Kab.Simalungun

1 46 101

Pengaruh Partisipasi Anggarn dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PERUM BULOG Sumatera Utara

0 50 93

Pengaruh Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Aksi terhadap Efektivitas Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara

0 26 169

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan

2 55 98

Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

1 33 87

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komunikasi Dan Komitmen Sebagai Variabel Moderating Pada Pdam Propinsi Sumatera Utara

0 33 76

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN SENJANGAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh komitmen organisasi, partisipasi anggaran, dan senjangan anggaran terhadap kinerja manajerial (servey pada koperasi simpan pinjam di sukoharj

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO.

0 2 100