PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PELAJARAN FISIKA.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING
TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA PADA PELAJARAN FISIKA

Oleh:

Yuna Winanda
4123321057
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

i


ii

RIWAYAT HIDUP
Yuna Winanda lahir di Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak
Kabupaten Padang Lawas Utara, pada tanggal 24 Juli 1994. Ayah bernama Sahlan
Simatupang dan Ibu bernama Maslel Harahap dan merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Negeri 7 Padang Bolak dan lulus
pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1
Padang Bolak dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 1 Padang Bolak dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun
2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

iii

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING
TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA
PELAJARAN FISIKA
YUNA WINANDA (NIM: 4123321057)
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses
sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training lebih
tinggi daripada pembelajaran konvensional pada materi Fluida Dinamis di kelas
XI Semester II di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu T.A. 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester genap SMA Negeri 1 Kualuh Hulu
yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas
XI-2 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas XI-3 (sebagai kelas kontrol) yang
masing-masing berjumlah 38 siswa yang ditentukan dengan teknik Simple
Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Kemudian
diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran
inquiry training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang
digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essai, jumlah soal 7 item yang telah
divalidkan oleh validator.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil signifikan bahwa keterampilan
proses sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran
konvensional.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Inquiry Training, Keterampilan Proses Sains


iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training
Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pelajaran Fisika.” Adapun skripsi
ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Bapak Prof.Dr.Nurdin Bukit,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penulisan proposal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Dr.Ridwan A Sani,M.Si, Bapak Dr.Rahmatsyah, M.Si
dan Bapak Winsyahputra Ritonga, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Juru Bahasa Sinuraya,M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Dr.Asrin Lubis,M.Pd selaku Dekan FMIPA
Unimed dan Bapak Alkhafi Maas Siregar,M.Si selaku ketua Jurusan Fisika, dan
kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA
UNIMED yang sudah membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.H.Tambunan Sibuea,M.Pd selaku
kepala sekolah SMAN 1 Kualuh Hulu, Ibu Mahdalena Siregar,S.Pd selaku guru
bidang studi Fisika yang telah banyak membantu dan membimbing

penulis

selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan
kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.
Ucapan terima kasih terbesar penulis sampaikan kepada Ibunda tercinta
Maslel Harahap yang senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat,
kesabaran, perhatian, pengorbanan, material dan kasih sayang yang begitu besar
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi

v


ini, dan juga kepada Almarhum Ayahanda Sahlan Simatupang yang telah
mengajarkan penulis sifat yang tak pernah putus asa, bertanggung jawab, disiplin,
sabar dan ramah kepada siapapun, semoga Allah memberikan tempat terbaik di
surga-Nya. Skripsi ini penulis hadiahkan kepada ayahanda, penulis berjanji selalu
menjadi yang terbaik dan membanggakan. Ucapan terima kasih kepada Nantulang
Hj. Nurbayani Siregar yang telah membimbing, mendidik, memberikan perhatian,
dukungan dan doanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di UNIMED.
Terima kasih kepada Kakak Mariatul Kibitia dan Adik Anggi Rustiansyah yang
memberikan doa dan dukungannya. Terima kasih juga kepada kakak sepupu
Mailani Quanti Harahap, S.Si yang menjadi teman curhat terbaik, selalu
memberikan arahan, dukungan dan motivasinya. Terima kasih juga penulis
ucapkan kepada keluarga besar di Gunung Tua dan di Medan yang senantiasa
memberikan doanya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat (Nita
Agustari, Srimul, Rizki, Azhari, Habibi, Nyak, Sinta, Dee, Juli, Tity, Nova, Lely
dan Fazmi), kalian telah memberikan arti indahnya sebuah persahabatan,
ketulusan, penghilang kebosanan, serta saling memberi semangat kepada penulis.
Terima kasih juga kepada rekan-rekan Fisika 2012 terkhusus keluarga besar
Fisika Ekstensi B 2012, kakak dan abang stambuk di Fisika UNIMED, keluarga
besar PPLT Unimed 2015 SMKN 1 Kisaran yang tidak dapat penulis tulis satu

persatu, yang senantiasa membantu dan memberikan semangat, serta canda tawa
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan,
Penulis,

Juni 2016

Yuna Winanda
NIM. 4123321057

vi

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan

Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN

1


1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7

1
4
5
5
5
6
6

Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah

Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7

2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
2.1.2.1 Ranah Kognitif
2.1.2.2 Ranah Afektif
2.1.2.3 Ranah Psikomotorik
2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran
2.1.4 Model Pembelajaran Inquiry Training
2.1.4.1 Peran Guru
2.1.4.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inquiry Training
2.1.5 Keterampilan Proses Sains

2.1.6 Model Pembelajaran Konvensional
2.2 Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis

7
7
7
8
8
9
9
11
13
14
15
17
17
18

BAB III METODE PENELITIAN


19

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

19

vii

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Jenis dan Desain Penelitian
3.4.1 Jenis Penelitian
3.4.2 Desain Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Tes Hasil Belajar
3.6.2 Validitas Tes
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Uji Normalitas
3.8.2 Uji Homogenitas
3.8.3 Uji Hipotesis

19
19
19
19
20
20
23
23
24
24
24
24
25
26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

29

4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian
4.1.1.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
4.1.1.2. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
4.1.2. Pengujian Analisis Data
4.1.2.1. Uji Normalitas Data
4.1.2.2. Uji Homogenitas Data
4.1.2.3. Uji Hipotesis
4.1.3. Hasil Belajar
4.1.3.1. Hasil Belajar KPS Siswa
4.1.3.2. Perkembangan Sikap Kelas Eksperimen
4.1.3.3. Perkembangan Keterampilan Kelas Eksperimen
4.2. Pembahasan

29
29
29
30
32
32
32
33
34
34
42
43
44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

48

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

48
48

DAFTAR PUSTAKA

50

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.1

: Skema Rancangan Penelitian

22

Gambar 4.1

: Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

30

Gambar 4.2

: Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

31

Gambar 4.3

: Hasil Belajar KPS Siswa

35

Gambar 4.4

: Persentase Indikator KPS 1 Siswa Kelas Eksperimen

36

Gambar 4.5

: Persentase Indikator KPS 2 Siswa Kelas Eksperimen

37

Gambar 4.6

: Persentase Indikator KPS 3 Siswa Kelas Eksperimen

38

Gambar 4.7

: Persentase Indikator KPS 4 Siswa Kelas Eksperimen

39

Gambar 4.8

: Persentase Indikator KPS 5 Siswa Kelas Eksperimen

40

Gambar 4.9

: Persentase Indikator KPS 6 Siswa Kelas Eksperimen

41

Gambar 4.10 : Persentase Indikator KPS 7 Siswa Kelas Eksperimen

42

Gambar 4.11 : Perkembangan Sikap Siswa di Kelas Eksperimen

42

Gambar 4.12 : Perkembangan Keterampilan Siswa di Kelas Eksperimen 43

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

: Ikhtisar dan Perbandingan Model-Model Pembelajaran

10

Tabel 2.2

: Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry Training

12

Tabel 2.3

: Komponen dan Indikator KPS

16

Tabel 3.1

: Two Group Pretest – Postest Design

20

Tabel 3.2

: Spesifikasi Tes Hasil Belajar

23

Tabel 4.1

: Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

29

Tabel 4.2

: Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

31

Tabel 4.3

: Ringkasan Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi,
Dan Varians

32

Tabel 4.4

: Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kedua Kelas

32

Tabel 4.5

: Ringkasan hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas

33

Tabel 4.6

: Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Pretes Siswa

33

Tabel 4.7

: Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Postes Siswa

34

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12

Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
: Lembar Kerja Siswa (LKS)
: Bahan Ajar
: Kisi-Kisi Instrumen KPS
: Soal Untuk Siswa
: Rubrik Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa
: Rekapitulasi Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa
: Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol
: Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol
: Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians
: Uji Normalitas Data
: Uji Homogenitas Data
: Uji Hipotesis
: Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
: Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol
: Penilaian Keterampilan Siswa Kelas Eksperimen
: Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Penilaian Keterampilan Siswa
Kelas Eksperimen
: Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
: Dokumentasi
: Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
: Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
: Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F
: Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t

Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30

: Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi
: Surat Izin Penelitian
: Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21

52
73
81
91
98
100
102
106
108
110
112
114
117
120
123
127
129
131
137
143
146
148
149
153
154
155
157
158
159
160

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12

Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
: Lembar Kerja Siswa (LKS)
: Bahan Ajar
: Kisi-Kisi Instrumen KPS
: Soal Untuk Siswa
: Rubrik Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa
: Rekapitulasi Penilaian Sikap dan Keterampilan Siswa
: Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol
: Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol
: Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi
dan Varians
: Uji Normalitas Data
: Uji Homogenitas Data
: Uji Hipotesis
: Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
: Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol
: Penilaian Keterampilan Siswa Kelas Eksperimen
: Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Penilaian Sikap Siswa Kelas Eksperimen
: Rekapitulasi Penilaian Keterampilan Siswa
Kelas Eksperimen
: Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
: Dokumentasi
: Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
: Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
: Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F
: Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t

Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30

: Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi
: Surat Izin Penelitian
: Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21

52
73
81
91
98
100
102
106
108
110
112
114
117
120
123
127
129
131
137
143
146
148
149
153
154
155
157
158
159
160

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta
pengujian hipotesis di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses
sains siswa adalah siswa lebih memahami indikator pada setiap komponen
KPS yang ada dikarenakan siswa dibawa secara langsung ke dalam proses
ilmiah melalui eksperimen/percobaan yang diberikan peneliti.
2. Pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap keterampilan proses
sains siswa adalah siswa kurang memahami dari setiap indikator yang ada
pada setiap komponen KPSnya terlihat dari persentase pada setiap indikator.
Hal ini karenakan siswa hanya mendengarkan informasi tanpa melakukan
eksperimen/percobaan secara langsung dan siswa lebih sering mengerjakan
soal-soal perhitungan sehingga siswa lebih sulit untuk mengerjakan soal-soal
yang berbentuk KPS.
3. Keterampilan proses sains siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran inquiry training lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang
diajar dengan model pembelajaran konvensional.
5.2. Saran
Selama proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti ada beberapa
kelemahan dari penelitian ini yaitu peneliti tidak mencari tingkat kesukaran dari
masing-masing soal yang diberikan kepada siswa, dan peneliti juga kurang
memperhatikan proses pembelajaran pada tahap ke 3 dan tahap ke 4 dalam sintaks
inquiry training,

maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan

beberapa hal sebagai berikut :
1.

Untuk peneliti selanjutnya yang menggunakan model pembelajaran inquiry
training terhadap KPS sebaiknya menggunakan media agar KPS yang
dimiliki siswa lebih baik lagi.
48

49

2.

Terlebih dahulu mencari tingkat kesukaran dari masing-masing soal yang
akan diberikan kepada siswa.

3.

Menggunakan validasi ramalan dalam memvalidkan soal yang akan diberikan
kepada siswa ketika penelitian.

4.

Lebih menguasai dan memahami setiap fase yang ada dalam model
pembelajaran inquiry training.

5.

Sebelum menjalankan fase-fase yang ada, sebaiknya peneliti terlebih dahulu
memberikan stimulus berupa peristiwa/kejadian melalui video atau apersepsi
dan mengajak siswa mengumpulkan data/informasi serta mengembangkannya
sehingga siswa tidak bingung dan mulai terbiasa dengan tahapan model
inquiry training.

50

DAFTAR PUSTAKA
Aminah, S., dan Derlina, (2015), Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Dan
Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa,
Jurnal Online Pendidikan Fisika, Volume 4 (2) Hal: 63-68
Arends, R.I., (2009), Belajar Untuk Mengajar (Learning To Teach) Buku 2 Edisi
9. Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Dimyati, dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta,
Jakarta.
Harlen, W., dan Elsgeest, J., (1992) ENESCO Sourcebook for Science in the
Primary School, Imprimerie de ls Manutention, France.
Hutagalung, A., (2013), Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Berbasis
Media Komputer Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa, Jurnal Online Pendidikan Fisika, Volume 2 (2) Hal:
9-16
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.
Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E., (2009), Model-Model Pembelajaran Edisi
Delapan, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Kanginan, M., (2015), FISIKA untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressindo,
Yogyakarta.
Pandey.A, Nanda. G.K., and Ranjan.V., (2011), Effectiveness of Inquiry Training
Model over Conventional Teaching Method on Academic Achievement of
Science Students in India, Journal of Innovative Research in Education.
Volume 1 (1) Hal: 7-20
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Sanjaya, W., (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Kencana, Jakarta.

51

Sanjaya, W., (2011), Srategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses
pendidikan, Kencana, Jakarta.
Sardiman, (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press,
Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sugiyono, (2011), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Suprijono, A., (2012), Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana,
Jakarta.
Trisno, Kendek, Y., dan Pasaribu, M., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran
Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kalor
Siswa SMP Negeri 9 Palu, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, Volume 2
(1) Hal: 14-20
Uno, H.B., (2010), Model Pembelajaran, Bumi aksara, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional, Bumi Aksara, Jakarta.