PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MIND MAP DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA KELAS X.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING
BERBANTUAN MIND MAP DAN BERPIKIR KRITIS SISWA
TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA KELAS X

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh :
PESTA CAROLINA PANGGABEAN
NIM : 8146175026

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

ABSTRAK


Pesta Carolina Panggabean (NIM: 8146175026). Pengaruh Model
Pembelajaran Inquiry Training berbantuan Mind Map Dan Berpikir Kritis
Terhadap Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Kelas X. Tesis. Medan:
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2017.
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui hasil keterampilan proses sains siswa
yang diajarkan dengan model Inquiry Training berbantuan Mind Map lebih baik
daripada pembelajaran konvensional, 2) untuk mengetahui hasil keterampilan
proses sains siswa yang berpikir kritis diatas rata-rata lebih baik daripada siswa
yang berpikir kritis dibawah rata-rata dan 3) untuk mengetahui interaksi antara
model Inquiry Training dan pembelajaran konvensional dengan Kemampuan
berpikir kritis dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group
pretest posttest design dan desain anava. Pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan dengan cluster random sampling dan sampel dibagi menjadi dua
kelas dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model
pembelajaran inquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol yang
menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains dan berpikir kritis yang
berbentuk uraian serta lembar observasi keterampilan proses sains. Data dalam
penelitian ini dianalisis dengan anava dua jalur.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Keterampilan proses sains
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inquiry training berbantuan
Mind Map lebih baik dari keterampilan proses sains siswa dengan pembelajaran
konvensional, Keterampilan proses sains siswa yang berpikir kritis diatas rata-rata
lebih baik daripada keterampilan proses sains siswa yang berpikir kritis dibawah
rata-rata, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training
berbantuan Mind Map dan berpikir kritis dalam meningkatkan keterampilan
proses sains fisika siswa.

Kata kunci : Model Pembelajaran, Inquiry Training, Mind Map, Berpikir Kritis,
Keterampilan Proses Sains.

i

ABSTRACT
PESTA CAROLINA PANGGABEAN (NIM: 8146175026) The Effect Of
Inquiry Training Learning Model Assisted Mind Map and Critical Thinking on
Student’s Science Process Skills of Physics Class X. A Thesis. Medan : Post
Graduate Program State University of Medan, 2016.
The aims of this research were 1) to analyze the result of student’s Science

Process Skills by using Inquiry Training Learning Model Assisted Mind Map
better than conventional learning, 2) to analyze the result of student’s Science
Process Skills who had critical thinking ability above average better than critical
thinking ability below average and 3) to analyze if there was no interaction
between Inquiry training learning model and critical thinking ability of physics
student’s Science Process Skills.
This research was a quasi-experimental research with two group pretest and post
test design and anova design. The sample in this research was conducted by
cluster random sampling of two classes, which the first class as experiment class
was taught with inquiry training Learning Model, and the second class as a control
class with Conventional Learning. The research instrument consisted of science
process skills test and critical thinking test. Data in this research was analyzed by
using two ways Anova.
The results of the research showed that: the Science Process Skills of students
using inquiry training learning model assisted mind map better than the
conventional learning, the Science Process Skills of the students who had critical
thinking above average better than critical thinking below average, and there was
interaction between Inquiry training learning model and critical thinking ability to
improve physics sudent’s Science Process Skills.
Keyword :


Inquiry Training Learning Model, Critical Thinking, Science Process
Skill.

ii

KATA PENGANTAR
Pertama sekali penulis mengucapkan puji dan Syukur Alhamdulillah ke
hadirat Allah Subhanawata’ala Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat, Hidayah dan
Inayah-Nya sehingga tesis yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Inquiry Training berbantuan Mind Map Dan Berpikir Kritis Siswa Terhadap
Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X” dapat diselesaikan dengan segala
keterbatasannya.
Sudah barang tentu, penulis tesis ini tidak akan terwujud disebabkan
berbagai kelemahan yang penulis miliki, oleh sebab itu pada kesempatan ini
penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih atas andil dan bantuan dari berbagai
pihak, terutama kepada :
1. Dr. Rahmatsyah, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).
2. Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si sebagai Pembimbing I

3. Dr. Karya Sinulingga, M.Si sebagai Pembimbing II
4. Prof. Dr. Sahyar, M.S, M.M, sebagai narasumber dan penguji I
5. Dr. Eva Marlina Ginting, M.Si sebagai narasumber dan penguji II
6. Dr. Sondang R Manurung, M.Pd sebagai narasumber dan penguji III
7. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai direktur Pascasarjana Unimed
8. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
9. Bapak Kepala SMA Gajah Mada Medan Drs. Fo'arota Zega, M.Pd dan
Guru bidang Studi fisika Bapak Tri Harya Wijaya, S.Si., yang telah
mengizinkan dan membantu penulis melakukan penelitian di SMA Gajah
Mada Medan
Ucapan Terimakasih yang teristimewa penulis ucapkan secara khusus
kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Leo Nard Panggabean alm, Ibunda
Lasma Panggabean alm, ayah mertua Menanti Lumbantobing alm, Ibunda
Tinurlan Hutagalung yang tak pernah henti memberikan doa, semangat, kasih
sayang, nasehat – nasehat yang luar biasa dan dukungan yang besar baik
spiritual maupun material. Penulis juga mengucapkan terimasih kepada suami
iii

tercinta Rinto Lumbantoning S.Pd atas kasih sayang, semangat, dukungan yang
begitu besar. Terimakasih kepada Abang Jhonson, kakak Denni, Kak Marini,

Kak Hanna, seluruh keluarga yang telah mengiringi langkah penulis dalam doa.
penulis juga tak lupa mengucapkan terimakasi kepada Keluarga Besar P.
Panggabean BR. Sirait selaku orang tua saya selama kuliah hingga sekarang.
dimana semenjak kuliah S-1 hingga S-2 yang juga selalu turut ikut mendoakan,
membantu dan memberi dukungan dalam berbagai hal untuk keberhasilanku
sendiri.
Akhirnya terimakasih saya ucapkan kepada seluruh teman yang sudah
banyak membantu, memberikan motivasi dan mendengar keluh kesah saya
selama perkuliahan serta proses mengerjakan tesis kepada adek Tionar Melisa
Malau, M.Pd, Kak Naomi Simanjuntak, M.Pd, Haflah Nasution S.Pd, Irdes
Hidayana Siregar, M.Pd, Bima Anggraini, S.Si, Saanatun, S.Pd,. Serta teman
seperjuangan lainnya di kelas A2 Putri Zuhra, M.Pd, Nurul Ain A.K. Cibro,
M.Pd, Siska Watyna Br. Sembiring, M.Pd, Fadillah, M.Pd, Arini, M.Pd,
Joananan Kalvin Ndruru, M.Pd, Ismadi Sihombing, M.Pd, Envilwan Harefa,
M.Pd, Fine Eirene Siahaan, M.Pd.
Penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih perlu disempurnakan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.


Medan

2 16

Penulis,

PESTA AROLINA PANGGA EAN
NIM :
iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................
1.3 Batasan Masalah ........................................................................
1.4 Rumusan masalah ......................................................................
1.5 Tujuan penelitian .......................................................................
1.6 Manfaat Penelitian .....................................................................
1.7 Defenisi Operasional ..................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teoritis ................................................................................
2.1.1 Model Pembelajaran ..............................................................
2.1.2 Model Pembelajaran Inquiry training ...................................
2.1.3 Hasil Pembelajaran Inquiry Training .....................................
2.2 Teori-Teori Yang Melandasi ..........................................................
2.2.1 Teori Belajar Kontstruktivisme ..............................................
2.2.2 Teori Belajar Bermakna. ........................................................
2.2.3 Teori Kognitif Piaget..............................................................
2.2.4 Teori Pembelajaran Sosial Vygostsky ...................................
2.3 Pembelajaran Konvensional ...........................................................
2.4 Model Pembelajaran Inkuiri Training Berbantuan Mind Map ........
2.5 Berfikir Kritis ..................................................................................

2.6 Keterampilan Proses Sains ..............................................................
2.6.1 Defenisi Keterampilan Proses Sains ......................................
2.6.2 Indikator Keterampilan Proses Sains .....................................
2.7 Kerangka Konseptual ......................................................................
2.7.1 Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri Training Berbantuan
Mind Map dan berfikir kritis Terhadap Keterampilan Proses
Sains Siswa SMA Kelas X .....................................................
2.7.2 Keterampilan Proses Sains yang Memiliki Kemampuan
Berpikir Kritis Diatas Rata-Rata Lebih Baik dari Siswa
Yang Memiliki Berpikir Kritis Dibawah Rata-Rata ..............
2.7.3 Interaksi Antara Model Pembelajaran Inquiry Training
Berbantuan Mind Map dab Berpikir Kritis Terhadap
Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa................................
v

i
ii
iii
v
viii

x
xi
1
7
8
8
9
9
10
12
12
13
20
21
21
22
22
23
23
25

27
32
31
33
39
39
41
43

2.8. Hipotesis penelitian .........................................................................

45

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................
3.1.1 Lokasi Penelitian .................................................................
3.1.2 Waktu Peneltian ...................................................................
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................
3.2.1 Populasi ...............................................................................
3.2.2 Sampel ................................................................................
3.3 Variabel Penelitian .......................................................................
3.4 Jenis dan Desain Penelitian ..........................................................
3.4.1 Jenis Penelitian ...................................................................
3.4.2 Desain Penelitian ................................................................
3.5 Prosedur Penelitian .......................................................................
3.6 Instrumen Penelitian .....................................................................
3.6.1 Instrumen Berfikir Kritis ....................................................
3.6.2 Instrumen Keterampilan Proses ..........................................
3.7 Analisis Butir Tes .........................................................................
3.7.1 Validitas Isi .........................................................................
3.7.2 Validitas Butir Soal .............................................................
3.7.3 Reabilitas Tes ......................................................................
3.7.4 Indeks Kesukaran ................................................................
3.7.5 Daya Pembeda ....................................................................
3.8 Teknik Analisis Data ....................................................................

46
46
46
46
46
46
47
48
48
48
52
55
55
56
57
57
58
59
60
61
62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................
4.1.1 Analisis Statistika Data Hasil Penelitian Pretes...................
4.1.1.1 Deskripsi data pretes ................................................
4.1.1.2 Uji Normalitas .........................................................
4.1.1.3 Uji Homogenitas Data Pretes ...................................
4.1.1.4 Uji Keterampilan Proses Sains
Uji t pretest ............................................................
4.1.2 Analisis Statistika Data Hasil Penelitian Postes ...................
4.1.2.1 Deskripsi Data Postes .............................................
4.1.2.2 Uji Normalitas .........................................................
4.1.2.3 Uji Homogenitas ......................................................
4.1.3 Hasil Instrumen Berpikir Kritis ............................................
4.1.4 Analisis Hasil Penelitian ......................................................
4.1.4.1 Analisis Data Postes Keterampilan Proses Sains ....
4.1.4.2 Analisis Data Keterampilan Proses Sains
Berdasarkan Tingkat Berpikir Kritis .......................
4.2. Pengujian Hipotesis .......................................................................
4.3. Persen % Peningkatan Keterampilan Proses Sains KPS ..........
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................
4.4.1. Keterampilan Proses Sains Siswa Dengan Menggunakan
vi

70
70
70
73
73
74
75
75
77
77
78
80
80
81
82
92
93

Model Pembelajaran Inquiry Training berbantuan Mind
Map Lebih Baik Dibandingkan Dengan Menggunakan
Pembelajaran Konvensional ................................................
4.4.2 Keterampilan Proses Sains Siswa Yang Berpikir Kritis
Diatas Rata-Rata Lebih Baik Dibandingkan Dengan
Keterampilan Proses Sains Siswa Yang Berpikir Kritis
Dibawah Rata-Rata .............................................................
4.4.3 Ada Interaksi Model Pembelajaran Inquiry Training
berbantuan Mind Map dan Kemampuan Berpikir Kritis
untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa .....

93

95
98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 100
5.2 Saran .............................................................................................. 101
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................

vii

6

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Efek pembelajaran model Inquiry Training .................................

20

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Penelitian .........................................................

54

Gambar 4.1. Histogram Data Pretes Kelas Eksperimen ..................................

72

Gambar 4.2. Histogram Data Pretes Kelas Kontrol .........................................

72

Gambar 4.3. Histogram Data Postes Kelas Eksperimen ..................................

76

Gambar 4.4. Histogram Data Postes Kelas Kontrol.........................................

76

Gambar 4.5. Grafik Nilai Pretes dan Postes Kelas Kontrol dan Eksperimen .

80

Gambar. 4.6 Grafik Hubungan Model Pembelajaran dan Berpikir Kritis
terhadap Keterampilan Proses Sains ...........................................

82

Gambar 4.7. Pola Garis Interaksi antara Model Pembelajaran dan
berpikir kritis Terhadap keterampilan proses sains siswa ............ 88

x

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Struktur Pengajaran (Syntax) Model Pembelajaran Inquiry
Training .........................................................................................

19

Tabel 2.2 Indikator Kemampuan Berfikir Kritis .............................................

30

Tabel 2.3 Komponen dan Indikator Keterampilan Proses Sains .....................

35

Tabel 2.4 Penelitian Yang Relevan .................................................................

36

Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian ..........................................................

48

Tabel 3.2 Desain Penelitian Anava 2 x 2 .........................................................

49

Tabel 3.3 Rumus Unsur Persiapan ANAVA ...................................................

51

Tabel 3.4 Kisi- Kisi Kemampuan Berfikir Kritis ............................................

55

Tabel 3.5 Kisi –Kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains ............................

56

Tabel 3.6. Kriteria Koefisien Validitas ............................................................

58

Tabel 3.7 Hasil Validitas ..................................................................................

59

Tabel 3.8. Derajat Reliabilitas..........................................................................

60

Tebel 3.9. Kriteria Interpretasi Indeks Kesukaran ...........................................

61

Tabel 3.10. Kriteria Interpretasi Daya Pembeda ..............................................

62

Tabel 3.11 Rumus Unsur Tabel Persiapan Anava Dua Jalur ...........................

66

Tabel 4.1. Data Pretes Keterampilan Proses Sains Siswa ................................

71

Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes .............................................................

73

Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Pretes ..........................................................

73

Tabel 4.4. Uji Kesamaan Pretes Keterampilan Proses sains
Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................................

74

Tabel 4.5. Nilai Postes Keterampilan Proses Sains pada Kelas
Kontrol dan Eksperimen .................................................................

75

Tabel 4.6. Normalitas Distribusi Postes Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ...........................................................................

77

Tabel 4.7. Homogenitas Dua Varians Tes Akhir (Postes)
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..............................................

78

Tabel 4.8. Data Berpikir Kritis Gabungan Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ............................................................................

viii

78

Tabel 4.9. Pengelompokkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Berdasarkan Tingkat Berpikir Kritis ...............................................

79

Tabel 4.10. Data Postes Keterampilan Proses Sains Pada Berpikir Kritis
Di atas dan Di bawah Rata-rata pada Kelas Kontrol
dan kelas Eksperimen.....................................................................

81

Tabel 4.11. Desain Faktorial Anava Dua Jalur ................................................

82

Tabel 4.12. Data Faktor antara Subjek .............................................................

84

Tabel 4.13. Uji Homogenitas antar Kelompok ................................................

84

Tabel 4.14. Hasil Uji Anava Dua Jalur ............................................................

85

Tabel 4.15. Tes Uji Scheffe.............................................................................

89

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Silabus Pembelajaran ..........................................................

106

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I.................................

112

Lampiran 3.

Bahan Ajar Pertemuan I ......................................................

125

Lampiran 4.

Lembar Kerja Siswa (LKS) I...............................................

129

Lampiran 5.

Jawaban Pertanyaan LKS I .................................................

136

Lampiran 6.

Soal Evaluasi ......................................................................

137

Lampiran 7.

Penyelesaian Soal Evaluasi ................................................

138

Lampiran 8.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ...............................

140

Lampiran 9.

Bahan Ajar Pertemuan II .....................................................

153

Lampiran 10. Lembar Kerja Siswa (LKS) II .............................................

158

Lampiran 11. Jawaban Pertanyaan LKS II .................................................

163

Lampiran 12. Soal Evaluasi .......................................................................

164

Lampiran 13. Penyelesaian Soal Evaluasi ................................................

165

Lampiran 14. Tabel Kisi-Kisi Kemampuan Berpikir Kritis........................

167

Lampiran 15. Tabel Kisi- Kisi Keterampilan Proses Sains.........................

172

Lampiran 16. Penilaian Spesifikasi Tes Berpikir Kritis Siswa ...................

177

Lampiran 17. Rubrik Penilaian KPS ...........................................................

180

Lampiran 18. Uji Validitas Dengan Spss .............................................................

184

Lampiran 19. Uji Realibilitas ......................................................................

185

Lampiran 20. Tingkat Kesukaran ...............................................................

186

Lampiran 21. Daya Pembeda ......................................................................

188

Lampiran 22. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ..

190

Lampiran 23. Tabulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol ....................................

192

Lampiran 24. Tabulasi Nilai Postes Kelas Kontrol .....................................

194

xi

Lampiran 25. Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen ..............................

196

Lampiran 26. Tabulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen ..............................

198

Lampiran 27. Data Hasil Berpikir Kritis Kelas Kontrol .............................

200

Lampiran 28. Data Hasil Berpikir Kritis Kelas Eksperimen .....................

201

Lampiran 29. Deskripsi Statistik Perhitungan Data Pretes dan Postes ......

202

Lampiran 30. Dokumentasi Penelitian ........................................................

208

xii

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di skolah SMA Gajah Mada

Medan di kelas X-1 dan X-2, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Keterampilan proses sains siswa menggunakan model pembelajaran
inquiry training berbantuan Mind Map lebih baik dibandingkan
pembelajaran Konvensional, dimana untuk kelas eksperimen di peroleh
nilai rata-rata 75,1 sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata
60,15.
2. Keterampilan proses sains siswa pada kelompok siswa yang berpikir kritis
diatas rata-rata dengan nilai rata-rata 79 lebih baik dibandingkan
kelompok siswa yang berpikir kritis dibawah rata-rata dengan nilai ratarata 61,18
3. Ada interaksi antara model pembelajaran model pembelajaran inquiry
training berbantuan Mind Map dengan keterampilan berpikir kritis siswa
dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Artinya pada kelas
eksperimen, berpikir kritis

memberikan pengaruh signifikan terhadap

keterampilan proses sains siswa. Pada kelas kontrol berpikir kritis tidak
memberikan pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.

100

101

5.2

Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian ini, maka peneliti memiliki

beberapa saran sebagai berikut:
a. Pendidik hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran inquiry
training dengan memperhatikan bahan ajar, alat dan bahan yang
diperlukan dalam mengoptimalkan pelaksanaan model pembelajaran ini.
b. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengalokasikan waktu lebih
banyak sehingga pelaksanaan penelitian dengan model inquiry training
lebih optimal. Selain itu diharapkan dapat memilih masalah sesuai dengan
materi pokok yang akan dilaksanakan agar pembelajaran lebih kontekstual
dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga hasilnya dapat
bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia.
c. Dalam penerapan model pembelajaran inquiry training, maka sebaiknya
siswa mulai dilatih untuk melakukan percobaan – percobaan sederhana
ketika pembelajaran fisika agar memiliki respon yang cepat ketika akan
melakukan model pembelajaran inquiry training.
d. Kepada peneliti lanjut yang ingin meneliti permasalahan yang sama
disarankan melakukan penelitian pada lokasi dan materi bahasan yang
berbeda serta melibatkan guru dalam penelitian agar siswa benar-benar
aktif dalam proses pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang jauh lebih
baik.

DAFTAR PUSTAKA
Aljaafreh, Abdul Rahim. (2013). The effect of using the Directed Inquiry Strategy
On The Development Of Critical Thinking Skills And Achievement In
Physics Of The Tenth Grade Students In Shouterm Mazar. Journal of
Education and Practice. 4 (27) :191-198
Arends, R.I. 2008. Learning to teach. Belajar untuk Mengajar, edisi 7.
Yogyakarta : Pustaka Belajar
Arikunto, S. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Buzan, T. 2006. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia
Costa, A.L. 1988. (Ed): Developing Minds: A Resource Book for Teaching
Thinking. Alexandria, Virginia: Association for Supervision and
Curriculum Developing (ASCD).
Dahar, Ratna W. 1996. Teori – teori Belajar. Jakarta : Erlangga
Dimyati, dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Ergaul, R., Simsekli, Gokmencelebi O, Sanli M . 2011. The effects of inquirybased Science teaching on elementary School students’ science
processSkills and science attitudes. (1): 48-63
Ennis, (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice Hall, Uper Saddle river.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Harlen, W., Elsgeest, J. (1992). UNESCO Sourcebook for Science in the Primary
School. France. Imprimerie de la Manutention.
Hayati & Retno D. S. (2013). Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Berbasis
Multimedia Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal
Online Pendidikan Fisika ISSN 2301-7651. (2): 24-33.
Hifni, M. 2015. Efek model pembelajaran Inquiry Trainin menggunakan media
Macro Flash terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan
Berpikir Logis Siswa Kelas VIII MTsN Binjai. Medan Pascasarjana Unimed
102

103

Hilman. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Mind Map
terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA. 4. (4): 221-229
Imanuddin, M.C. & Utomo, U.H.N. 2012. Efektifitas Metode Mind Mapping
untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIII.
Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia). 9. (1): 63-75
Joyce, B., Weil, M., Calhoun,. E. 2003.Models of Teaching (Model – model
pengajaran Edisi Kelima). Terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Atteila
Mirza. 2003. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Kazempur, E. 2013. Te Effects Of Inquiry-Based Teaching On Critical Thinking
Of Students. 1 (3) : 23 – 27
Keles, O. 2012. Elementary Teachers’ Views on Mind Mapping. (International
Journal of Education. 4 (1): 93 – 100
Khan, M. S., Hussain, S., Ali, R., Majoka, M. I., and Ramzan, M. 2011. Effect of
Inquiry Method on Achievement of Students in Chemistry at Secondary
Level. International Journal of Academic Research, 3 (1): 955-959.
Kitot, A. K. (2010). The Effectiveness of Inquiry Teaching in Enhancing
Students’ Critical Thinking. Procedia Social and Behavioral Sciences 7:
264–273
Long, D. & Carslon, D. 2011. Mind the Map: How Thinking Maps Affect Student
Achievment. An Online Journal for Teacher Research. 13 (2): 1 – 7
Luthvitasari N., Made, Linuwih , S. 2012. Implementasi pembelajaran fisika
berbasis proyek Terhadap keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif dan
kemahiran generik sains. 1 (7): 93 - 97
McBride, W, J., Bhatti, I., Hannan, A. & Feinberg, M. 2004. Using an Inquiry
Approach to teach Science to Secondary School Science Teachers. Journal
Physics Education, (5): 1-6.
Mainisa. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training dan Kreativitas
terhadap keterampilan generic siswa. Medan : Pascasarjana Unimed
Nuriani, 2014. Efektifitas penggunaan metode pembelajaran Inquiry Berbantuan
pendekatan Mind mapping Terhadap
Kemampuan berpikir kritis
matematika. Jurnal Derivat 1 (1) : 8-18

104

Pandey.A. 2011. Effectiveness of Inqiry Training Model over Conventional
Teaching Method on Academic Achievment of Science Students in India.
(Journal of Innovative Research in Education. 1(1): 7 – 20
Pratidina, I., Supriyono, & Hendikawati, P. 2012. Keefektifan Model
Pembelajaran Mind Mapping dengan Pendekatan PMRI terhadap hasil
belajar. Unnes Journal of Mathematics Education. 1(1).
Remziye, (2011). The Effects Of Inquiry-Based Science Teaching On Elementary
School Students’ Science Process Skills And Science Attitudes. Bulgarian
Journal of Science and Education Policy (BJSEP). 5 (1): 47-68
Rustaman, N.Y. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Common Textbook
JlCA lMSTEP. Bandung: FPMTP A UPl
Sagala, S. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Penerbit Alfabeta.
Sakdiah H. 2014. Efek Model Pembelajaran Inquiry Training berbantuan
Handout dan Sikap Ilmiah Terhadap Kemampuan Siswa Berbasis
Keterampilan Proses Sains (KPS). Medan : Universitas Negeri Medan
Sani. 2012. Pengembangan Laboratorium Fisika. Medan : Unimed Press
Sani, Ridwan Abdullah, M. Zainul Abidin T. Syihab.2010. Pengaruh Model
Pembelajaran Inquiry Training (Latihan Inkuiri) Terhadap Penguasaan
Konsep Fisika Siswa Kelas
Sma Negeri Tanjung Beringin. Jurnal
Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika 2(2) : 16-22
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran (Berorientasi Standar Proses
Pendidikan) . Bandung : Kencana
Sari, Sriyono & Desy, F. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode
Konvensional, Peta Konsep dan Peta Pikiran Bagi Siswa Pada Mata
Pelajaran Fisika Kelas SMA Muhammadiyah Purworejo Tahun Pelajaran
. Jawa Tengah : Universitas Muhammadiyah Purworejo. 3 (2):
150-153
Sandi, N.A. 2012.Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Mind Map pada

Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP
Negeri Kedungwaru. Tesis tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang

Semiawan, C.R. 2009. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta : PT. Indeks

105

Siddiqui, Mujibul. 2013. Inquiry Training Model of Teaching : A search of
Learning. (International Journal of Scientific Research . 2 (3): 108 – 110
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor ang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. 2009. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Roskarya
Surya, 2015. Strategi Kognitif dalam Proses Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung : AlfaBeta
Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma
Sutama, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Ketrampilan Berpikir Kritis Dan Kinerja Ilmiah Pada Pelajaran Biologi
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amlapura. e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 4
Taylor, J. C. (2013). Improving Critical Thinking with Science Inquiry. CEDAR
Building, University Park PA 8
- 8
Thompson, C. 2011. Critical Thinking across the Curriculum: Process over
Output. Bonaventure University. 1 (9): 1 – 7
Trianto. 2009. Mendesain Model Pmbelajaran Inovatif – Progresif . Konsep,
Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta : Rencana Prenada Media Group
Vaishnav, S, Rajshree. 2013. Effectiveness of Inquiry Training Model For
Teaching Science. Scholarly Research Journal For Interdisciplinary
Studies, (24): 21-39
Zhou Q. (2010). Promoting Preservice Teachers’ Critical Thinking Skills By
Inquiry-Based Chemical Experiment. Procedia Social and Behavioral
Sciences 2: ISSN 4597–4603