PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI - IPA SMA NEGERI 3 MEDAN.

RIWAYAT HIDUP

Hagie Fariz Gusman dilahirkan di Medan, pada tanggal 23 Agustus 1992.
Ibu bernama Aguslina Piliang dan Ayah bernama Herman Koto, dan merupakan
anak pertama dari enam bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk SD Swasta
Pertiwi Medan, dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan
ke SMP Negeri 11 Medan, dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Medan, dan lulus pada tahun 2010. Pada
tahun 2010 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan
melalui jalur Bidik Misi.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatnya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem
Pernapasan Pada Manusia Di Kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan T.P
2014/2015 ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Dra. Martina Restuati, M.Si,
dan Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S, M.Sc, yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu
Dra. Dameri Sitompul selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh
Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED
yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Ibu Dessy
Christina Sianturi, S.Pd, M.Si selaku guru Biologi SMA Negeri 3 Medan yang
telah banyak membantu selama penelitian di sekolah tersebut untuk penyelesaian
skripsi ini. Teristimewa saya sampaikan kepada Ayahanda tercinta (Herman Koto)
dan ibunda tersayang (Aguslina Piliang) yang selalu mendukung penulis, juga dan
adik-adik tersayang (Ardi, Gadis, Aisha, Qhisty, Rafa) yang selalu memberikan

doa dan motivasi untuk menyelesaikan pendidikan/studi penulis. Ucapan terima
kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman terkasih (Rahmi, Azhari, Pebri
Br Haloho, Sabam), teman-teman seperjuangan di kelas Dik A Biologi 2010 serta

semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan
doanya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnya skripsi ini. Kiranya isi skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

Agustus 2015

Penulis

Hagie Fariz Gusman


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN K OOPERATIF TWO
STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
DI KELAS XI – IPA SMA NEGERI 3 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Hagie Fariz Gusman (4102141007)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa
melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi pokok sistem
pernapasan manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 48 orang yang diambil
secara acak (random), yaitu dengan kluster random sampling. Penelitian ini
merupakan penelitian yang menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol
sebagain acuan. Instrumen penelitian ini sebanyak 25 soal dalam bentuk pilihan
ganda, dengan pemberian skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk
jawaban yang salah. Pada saat diberikan perlakuan dengan menggunakan Two
Stay Two Stray dilakukan juga pengamatan aktivitas belajar siswa dengan
peningkatan aktivitas belajar dari pertemuan I dan pertemuan II sebesar 74,5
termasuk kategori aktif. Setelah pembelajaran diberikan, dilakukan posttest
dengan hasil rata-rata eksperimen 85,41 dengan standar deviasi 5,12 dan kelas

kontrol 77,56 dengan standar deviasi 4,17. Setelah diadakan pengujian data
posttest dari kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal
dan homogen. Kemudian diadakan pengolahan selanjutnya yaitu hasil uji t
diperoleh thitrung = 17,60 dan ttabel = 1,61 , sehingga t hitung > ttabel (17,60 > 1,61)
maka Ha diterima dengan demikian ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
dengan persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 47,89 %
sedangkan persentase peningkatan hasil belajar kelas kontrol sebesar 22,35 % .
Diperoleh juga persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen terhadap
kelas control sebesar 22,35 %.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, Observasi, Two Stay Two Stray

EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TWO
STRAY AGAINST STUDENT RESULTS BY TOPIC HUMAN
RESPIRATORY SYSTEM IN CLASS
XI - IPA SMAN 3 IN YEARS OF
LEARNING 2014/2015
Hagie Fariz Gusman (4102141007)
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine student learning outcomes

through learning models Two Stay Two Stray in the subject matter of human
respiratory system in class XI - IPA SMAN 3 in Years of Learning
2014/2015.The sample in this research were 48 people taken at random (random),
by cluster random sampling. This research is the use of experimental class and
control class sebagain reference. The instrument of this study as many as 25 in the
form of multiple choice questions, with scoring 1 for correct answers and a score
of 0 for incorrect answers.At the time of the treatment given to using Two Stay
Two Stray done also observation of student learning activities with increased
activity of learning from the first meeting and the second meeting was 74.5
including active category. After the lesson is given, do posttest with an average
yield of 85.41 with a standard deviation of the experimental and control class 5.12
77.56 with a standard deviation of 4.17. Having held the test data obtained
posttest of the second class that both classes of data were normally distributed and
homogeneous. Then held subsequent processing that results obtained thitrungt test =
17.60 and table = 1.61, so t hitung>ttable(17.60> 1.61), the Ha received thus no
significant effect on student learning outcomes by using a Model Two Stay Two
Stray learning with the percentage increase in the experimental class learning
outcomes by 47.89% while the percentage increase learning outcomes control
class is 22.35%. Also obtained the percentage increase in learning outcomes
experimental class against class control of 22.35%.

Keywords : Cooperative Learning, Observation, Two Stay Two Stray

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
v
vii
ix

x
xi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1
1
4
4
4
5
6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1
Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Aktivitas Belajar
2.1.3
Pengertian Hasil Belajar
2.1.4
Pembelajaran Kooperatif
2.1.4.1 Saling Ketergantungan Positif
2.1.4.2 Tanggung Jawab Perseorangan
2.1.4.3 Tatap Muka
2.1.4.4 Komunikasi Antar Anggota
2.1.4.5 Evaluasi Proses Kelompok
2.1.5
Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray
2.1.6
Langkah-langkah Model PembelajaranTipe Two Stay Two Stray
2.1.7
Keuntungan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tipe Two
Stay Two Stray

2.2
Materi Pembelajaran
2.2.1
Sistem Pernapasan Pada Manusia
2.2.1.1 Alat-alat Pernapasan PadaManusia
2.2.1.2 Proses Pernapasan Manusia
2.2.1.3 Mekanisme Pernapasan Manusia
2.2.1.4 Volume Udara Pernapasan
2.2.2.1 Proses Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida
2.2.2.2 Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan
2.3.
Kerangka Konseptual
2.4.
Hipotesis

7
7
7
7


9
10
10
11
11
11
11
12
13
15
15
15
15
19
20
21
21
23
24
25


2.4.1
2.4.2
2.4.3

Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis Statistik

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi danWaktuPenelitian
3.2
Populasi dan Sampel Penelitian
3.3
Variabel Penelitian
3.4
Jenis dan Desain Penelitian
3.5
Prosedur / Langkah-langkah Penelitian
3.6
Instrumen / Alat Pengumpul Data
3.7
Lembar Observasi
3.8
Uji Coba Alat Pengumpul Data
3.8.1 Validitas Soal
3.8.2 Reliabilitas Soal
3.8.3 Taraf Kesukaran Soal
3.8.4 Daya Beda Soal
3.9
Teknik Pengumpulan Data
3.10
Teknik Analisis Data
3.10.1
Uji Persyaratan Data
3.10.1.1 Uji Normalitas
3.10.1.2 Uji Homogenitas
3.10.1.3 Uji Hipotesis (uji t)
3.10.1.3.1 Uji kesamaan rata-rata pretes
(uji t duapihak)
3.10.1.3.2 Uji kesamaan rata-rata postes
(uji t satupihak)

25
25
25

26
26
26
26
27
28
30
31
33
34
34
35
35
36
36
36
37
37
38
38
39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1
Hasil Uji Coba Instrumen
4.2
Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2.1
Deskripsi Nilai Pretest Siswa
4.2.2 Deskripsi Nilai Postest Siswa
4.3
Uji Persyaratan Data
4.3.1
Uji Normalitas
4.3.2
Uji Homogenitas
4.3.3
Uji Hipotesis
4.3.4
Observasi
4.4
Pembahasan

40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA

49
49
50

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 4.1

Skema Diskusi Model TSTS
Alat-alat Pernapasan Pada Manusia
Trakea
Paru-paru
Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Di
Kelas Eksperimen

Halaman
13
16
18
19
46

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25

Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen Penelitian
Kunci Jawaban
Lembar Observasi Siswa
Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa
Perhitungan Validitas
Perhitungan Reliabilitas
Perhitungan Tingkat Kesukaran
Perhitungan Daya Beda
Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen
Distribusi Hasil Postest Kelas Eksperimen
Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol
Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol
Hasil Pretest dan Postest Kelas Eksperimen
Hasil Pretest dan Postest Kelas Kontrol
Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi
Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Dokumentasi Penelitian
Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal o ke z
Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi f

Halaman
52
53
76
81
82
100
103
106
107
109
111
112
113
114
115
117
119
123
127
130
135
138
139
140
141

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Materi Pokok Sistem Pernapasan
Manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajran
2014/2015 diperoleh nilai pretest 57,75 dan nilai posttest 85,41.

2.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Materi Pokok Sistem Pernapasan
Manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 diperoleh nilai pretest 55,74 dan nilai posttest 77,56.

3.

Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 yang diajar dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan siswa kelas
XI IPA 3 yang diajar dengan model ceramah di SMA Negeri 3 Medan Tahun
Pembelajarn 2014/2015.

5.2. Saran
1.

Bagi guru Biologi di SMA Negeri 3 agar mencoba menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam meningkatkan hasil
belajar siswa.

2.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi
oleh pembaca yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan
tempat yang berbeda.

3.

Guru juga harus memilih materi dan kondisi kelas yang sesuai dengan media
pembelajaran yang akan digunakan agar pembelajaran dapat berlangsung
secara efektif.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A., dan Supryono, (2004), Psikologi Pendidikan, Edisi Revisi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2005), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Arikunto, S., (2007), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Daryanto, (2010), Evaluasi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djaramah, S.B., dan Zain, (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Felder, Richard M., dan Brent, R., (2007), Cooperative Learning, Active Learning
: Models From The Analtical Sciences, Chapter 4, 34-53.
Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Lestari, I., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan SQ3R Di Kelas X Pada Sub
Materi Pokok Pteridophyta Di SMA Swasta GBKP Kabanjahe Tahun
Pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Lestari, S.E., Kistina, I., (2009), Biologi Makhluk Hidup Dan Lingkungannya,
Penerbit Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Lie, A., (2010), Cooperatif Learning (Mempraktekkan Cooperatif Learning di
Ruangan Kelas), PT. GramediaWidya Sarana Indonesia, Jakarta.
Linn, Robert L. and Gronlund, Norman E, (1995), Measurement and Assessment
in Teaching, (Seventh Edition) Prentice-Hall, Inc., Ohio.
Sihombing, A., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Stop Think To Do di
Kelas XI Akutansi SMK Swasta Marisi Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Slavin, R.E., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sugiyono, (2007), Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
Sukmayati, (2012), Applying Two Stay Two Stray Strategy Two Improve
Student’s Reading Comprehension, ISSN 2354-004X, 13-25.
Sulisworo, D., dan Suryani, F., (2014), The Effect Of Coopertive Learning,
Motivation And Information Technology Literaly To Achievement,
International Journal of Learning and Development, Vol. 4, 58-64.
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Yuliza, M., (2014), The Effect Of Using Two Sta Two Stray Technique Towards
The Student’s Achievement On Speaking Ability In Descriptive Text, The
Experimental Research for Eight Grade Student of SMP N 1 Kota Solok,
1-7.
Zakaria, E., and Ikhsan, Z., (2007) , Promoting Cooperative Learning In Science
And Mathematics, Education : A Malaysian Perspective, Eurasia Journal
of Mathematics, Science and Technology Education, Vol. 3(1), 35-39

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI XI IPA 2 SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

0 0 267