internet yang menyajikan data yang dibutuhkan, serta sejumlah literature lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
A. Metode Dokumentasi
Data penelitian ini diperoleh dengan teknik dokumentasi yaitu dengan mencatat data statistik yang berupa persentase dari pertumbuhan
ekonomi, jumlah penduduk, laju inflasi dan tingkat pendidikan sebagai variabel independen, serta persentase tingkat pengangguran sebagai
variabel dependen. Data tersebut beruppa angka statistik yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS.
B. Metode Studi Pustaka Library Search
Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data yang relevan dengan penelitian. Dalam hal ini penulis memperoleh data dari buku-buku
teori di perpustakaan.
3.4 Pengolahan Data
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengolahan data dengan metode ekonometrika dengan menggunakan program computer E-Views 6 sebagai alat
bantu dalam proses penelitian.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka. Sedangkan sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara pada kurun waktu 1991-2010.
3.6 Model Analisis Data
Model analisis yang digunakan dimulai dengan pembentukan model matematis, yaitu suatu pernyataan hubungan yang berlaku di antara pertumbuhan
ekonomi, pertumbuhan penduduk, inflasi, dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Utara.
Dengan menganalisis besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, penelitian ini menggunakan alat analisa ekonometrika, yaitu
meregresikan variabel-variabel yang ada dengan metode Ordinary Least Square OLS. Data yang digunakan dianalisis secara kuantitaif dengan menggunakan
analisa statistik, yaitu persamaan regresi linear berganda.
- Model Analisis Regresi Linier Berganda
Adapun model persamaannya adalah sebagai berikut : Y = f X
1
,X
2
………………………………1 Kemudian dispesifikasi dalam model distributed lag dengan persamaan
regresi linear berganda, yaitu sebagai berikut : Y
t
= α + β
1
X
1t
+ β
2
X
2t
+ µ
t
........................ 2 Keterangan :
Y
t
= Pengangguran Jiwa α
= Intercept X
1t
= Inflasi X
2t
= Pendidikan
β
1
,β
2
= Koefisien Regresi µt
= Error Term Sehingga secara matematis dapat dibentuk hipotesisnya sebagai berikut:
, Artinya apabalila X
1
Inflasi mengalami kenaikan maka Y pengangguran akan mengalami penurunan.
, Artinya apabila X
2
Pendidikan mengalami kenaikan maka Y pengangguran akan mengalami penurunan.
3.7 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
Penelitian ini menguji hipotesis-hipotesis dengan menggunakan Metode Analisis Regresi Berganda Multiple Regretion. Metode Regresi Berganda
menghubungkan satu variable dependen dengan beberapa variable independen dalam suatu model prediktif tunggal. Adapun untuk menguji signifikan tidaknya
hipotesis tersebut digunakan Uji f, Uji t dan koefisien determinan.
1. Uji Koefisien Determinasi R-Squared
Koefisien determinasi R-Square dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen member penjelasan
terhadap variable dependen. Nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1 0 R
2
1.
Nilai R
2
dapat dihitung dengan cara Gujarati, 2003 :
R
2
=
Dimana : R
2
= koefisien Determinasi Yi = derivasi nilai dari rata-rata Y
Xi = derivasi nilai dari rata-rata X
2. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan
Uji F-Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini
digunakan hipotesa sebagi berikut;
H :
β
1
= β
2
= 0 Ho diterima F-hitung F-tabel, artinya variabel independen secara
bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha :
β
1
≠ β
2
≠ 0 Ha diterima F-hitung F-tabel, artinya variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Ho diterima Ha diterima
Gambar 3.1 Kurva Uji – F Statistik
Nilai F-Hitung dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung =
Dimana : R
2
= koefisien determinasi k = jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan
n = jumlah sampel
3. Uji t-statistik
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi berpengaruh signifikan atau tidak terhadap
variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut:
H :
β
i
= β : H diterima t-hitung t-tabel artinya variabel independen
secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
H
a
: β
i
≠ β : Ha diterima t-hitung t-table variabel independen secara
parsial berpengaruh nyata terhadap variabel independen.
Ha diterima Ha diterima
H diterima
Gambar 3.2 Kurva Uji t - statistik
Bila t-hitung t-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak.
Hal ini berarti bahwa variabel independen yang di uji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen.
Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : t-hitung
=
Dimana; bi = koefisien variabel ke-i
b = nilai hipotesis nol Sbi = simpangan baku dari variabel independen ke-i
4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
a. Multikolineritas