48
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diuji dalam penelitian ini diterima, dengan koefisien
korelasi -0,473 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan negatif antara
dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMK. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial, maka kecemasan
mengahadapi dunia kerja semakin rendah. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial, maka kecemasan menghadapi dunia kerja semakin tinggi
B. Saran
1. Bagi Subjek Penelitian
Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada subjek penelitian untuk dapat meminimalisir kecemasan menghadapi dunia
kerja, sehingga subjek mampu menghadapi dunia kerja yang akan ditempuhnya.
2. Bagi Orangtua
Orangtua hendaknya dapat memberikan dukungan sosial secara optimal, baik dukungan afeksi maupun dukungan materi, sehingga
remaja dapat merasakan dukungan sosial terutama dari orang tua dan dapat mengurangi kecemasan menghadapi dunia kerja.
49
3. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya dapat mengetahui pentingnya dukungan sosial terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja. Sekolah juga disarankan
dapat memberikan dukungan sosial kepada siswa-siswinya dalam menghadapi dunia kerja. Contoh kongkrit dalam memberikan
dukungan sosial kepada siswa-siswinya yaitu dengan memberikan pelatihan khusus dalam menghadapi dunia kerja.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan kecemasan menghadapi dunia kerja hendaknya
memperhartikan faktor-faktor lain yang menyebabkan munculnya
kecemasan menghadapi dunia kerja pada siswa SMK.
50
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, M. 2000. Matematika SMK untuk Bisnis dan Manajemen. Bandung : Armico
Anoraga, P. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta : PT. Rineka Cipta American Vocational Association. 1960.
America’s Vocational Schools. Washington : American Vocational Association.
Atkinson, R.I, Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. 1996. Pengantar Psikologi Jilid II
. Jakarta : Erlangga Anitasari, D. 2012. Hubungan konsep diri dengan kecemasan menghadapi
dunia kerja pada mahasiswa semester akhir. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Anggraini. 2001. Kepercayaan Diri dan Minat Membeli Produk Fashion Bermerek Terkenal Pada Remaja Putri. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas
Psikologi UGM.
Azwar, Saifuddin. 2011. Reliabilitas dan Validitas, Edisi 3. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Azwar, S. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BPS. 2015 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Jakarta. BPS Carr, A. 2001. Abnormal Psychology. Philadelphia : Psychology Press.
Chaplin, J. P. 1995. Kamus Lengkap Psikologi. Cetakan IV. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada. Daradjat, Z. 1990. Kesehatan Mental. Jakarta : PT Gunung Agung
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas. Feist Feist. 2010. Teori Kepribadian. Edisi 7 Buku 1. Jakarta : Salemba
Humanika. Hurlock, E. B. 2006. Psikologi Perkembangan. Erlangga, Jakarta.
51
Isjoni. 2009. Lulusan SMK Bantu Atasi Pengangguran. www.koran-jakarta.com. Diunduh 20 Maret 2010
Greenberger, D., Padessky, C. A. 1995. Mind Over Modd: Change How You Feel by Changing the Way You Think.
New York: The Guilford Press. Gottlieb, B. H. 1983. Social Support Strategies: Guidelines For Mental Health
Practice . Beverly Hills, CA.
Maramis, W. F. 1998. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan VII. Surabaya : Airlangga University Press.
Marliyah L., Dewi F., Suyasa P. 2004. Persepsi Terhadap Dukungan Orantua dan Pembuatan Keputusan Karir Remaja. Jurnal Provitae.
Vol.1. No. 1, 59-80. Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal. Edisi
Kelima. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal Ed. 5.
Jakarta : Erlangga. Nugroho, Thomas Fajar Adi. 2010. Hubungan Antara Kepercayaan Diri
dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir Di Fakults Psikologi Universitas Sanata DharmaYogyakarta.
Skripsi . Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Putri, A. R, Indrawati, E. S, Masykur, A. M. 2008. “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Orangtua Dengan Penyesuaian Diri Dalam
Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro”.
Priest, R. 1994. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Stress dan Depresi.
Semarang : Dahara Prize Prayascitta, Putri. 2010. “Hubungan Antara Coping Stress dan Dukungan
Sosial Dengan Motivasi Belajar Remaja yang Orangtuanya Bercerai”. Skripsi
. Solo: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: ANDI. Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi : Dari Blog Menjadi Buku.
Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Saputri, M. A. W Indrawati, E. S. 2011. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Depresi Pada Lanjut Usia Yang Tinggal Di Panti Wreda Wening
Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 9, No.1, 65-72. Sari, N.P.R.D Dewi, D.K. 2013. Perbedaan tingkat kecemasan masa depan
karir anak ditinjau dari self-concept dan persepsi dukungan sosial pada ibu anak tunarungu di SMALB-B Karya Mulia Surabaya. Journal Online
Character Vol. 01, No. 01, Tahun 2013.
Sari, N.P.R.D Dewi, D.K. 2013. Perbedaan tingkat kecemasan masa depan karir anak ditinjau dari self-concept dan persepsi dukungan sosial pada
ibu anak tunarungu di SMALB-B Karya Mulia Surabaya. Journal Online Character
Vol. 01, No. 01, Tahun 2013. Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology. New York : John Wiley Sons, Inc.
Sarafino, E. P., Smith T.W. 2012. Healty Psychology : Biopsychosocial
Interactions. New Jearsey : John Wiley Sons Inc.
Seligman, L. 1994. Development Career Counseling and Ssessment, 2
nd
Edition. Sage Publications, Inc.
Slebarska, K, Moser, K, Luca, G.G. 2009. Unemployment, Social Support, Individual Resources, and Job Search Behavior. Journal of Employment
Counseling. Vol. 46.
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Sugiarto, SiagianD., Sunaryanto, L. T., Oetomo, D. S. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stuart, G. W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC. Stuart, G. W. Laraia, M.T. 2001. Prinsip dan Praktik Keperawatan
Psikiatrik. Jakarta : EGC
Sudrajat, 2005. Kiat Mengetaskan Pengangguran melalui Wirausaha. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD.
Bandung : Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Suhita. 2005. dukungan-sosial. httpwww.masbow.com. di unduh pada tanggal 17 Januari 2016.
Taufik Rachmat. 2014. Kompetensi Rendah Jadi Penyebab Pengangguran SMK Meningkat. Tersedia :
http:m.republika.co.idberitapendidikan education141117nf6id6kokompetensi-rendah-jadi-penyebab-
pengangguran-smk-meningkat diakses pada tanggal 1 Desember 2015. Taylor, S. E., Peplau, L.A., dan Sears, D.O. 2000. Social Psychology 10
th
ed. United States of America : Prentica Hall International, INC.
Taylor, S. E. 2006. Health Psychology. University of California. Los Angeles: Me Graw Hill.
Yandi Mohammad. 2015. Data BPS: Pengangguran di Indonesia 7,4 juta orang. Tersedia:
http:m.cnnindonesia.com diakses pada tanggal 1
Desember 2015. Yunita, Ernia. 2013. Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan
Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Skripsi
. Surakarta
: Universitas
Muhammadiyah Surakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
LAMPIRAN 1
SKALA UJI COBA
55
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh : Daniel Rizky Wicaksono
119114178
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2016
56
Kepada Yth. Saudara Saudari yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan hormat, Saya Daniel Rizky Wicaksono sedang melakukan penelitian dalam rangka
menyelesaikan studi pada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut, saya meminta bantuan Anda untuk
berpartisipasi dalam penelitian saya dengan mengisi skala ini. Dalam mengisi skala ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah.
Jawaban yang Anda berikan merupakan gambaran tentang diri Anda yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, jawablah dengan jujur dan serius sesuai dengan
keadaaan diri Anda yang sebenarnya. Jawaban Anda hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak berpengaruh terhadap nilai maupun hal lainnya,
serta akan dijaga kerahasiaannya. Kesediaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk mengisi skala ini merupakan suatu kontribusi yang sangat penting artinya
bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Atas partisipasi Anda, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Daniel Rizky Wicaksono PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pernyataan Kesediaan
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya dengan sukarela bersedia mengisi kuesioner ini, tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu guna
membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Semua jawaban yang saya berikan, murni dari apa yang saya alami. Saya
juga mengijinkan jawaban saya dipergunakan sebagai data dalam penelitian ilmiah tanpa mencantumkan identitas saya.
Yogyakarta, ....... April 2016
........................................... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
IDENTITAS DIRI Inisial
: Usia
: Jenis Kelamin
: Jurusan SMK
: Rencana Setelah Lulus SMK : a. Kerja
b. Kuliah c. Lainnya sebutkan ____________________
PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan segala
sesuatu tentang diri Anda. Baca dan pahamilah setiap pernyataan yang ada. Kemudian berilah tanda X pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan
keadaan Anda saat ini. Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :
SS : apabila jawaban Sangat Setuju
S : apabila jawaban Setuju
TS : apabila jawaban Tidak Setuju
STS : apabila jawaban Sangat Tidak Setuju
Usahakanlah untuk tidak melewati satu nomorpun dalam memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan ini.
Contoh Pengisian Skala : No.
PERNYATAAN SS
S TS
STS
1. Saya memiliki hubungan yang dekat dengan
orangtua dan teman-teman.
X PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAGIAN A No.
Pernyataan SS
S TS
STS 1.
Teman-teman memberikan saran yang saya
butuhkan tentang pengalaman dunia kerja. SS
S TS
STS
2. Keluarga akan memarahi saya ketika saya
melakukan suatu kesalahan. SS
S TS
STS
3. Orangtua
membantu saya
dalam menghadapi masalah.
SS S
TS STS
4. Saya merasa takut menghadapi dunia kerja
karena orang tua jarang memberikan gambaranmengenai dunia kerja.
SS S
TS STS
5. Teman-teman tidak menanggapi meski
saya bertanya kepada mereka. SS
S TS
STS
6. Teman dekat saya menghibur ketika saya
sedih.
SS S
TS STS
7. Saya merasa orangtua mengerti apa yang
terbaik bagi saya. SS
S TS
STS
8. Ketika saya membutuhkan petunjuk,
orangtua sering menghiraukan saya begitu saja.
SS S
TS STS
9. Saya tidak pernah mendapatkan penjelasan
tentang dunia kerja dan hal tersebut membingungkan saya
SS S
TS STS
60
10. Teman-teman saya menyanyakan kondisi
saya ketika saya terlihat murung. SS
S TS
STS
11. Keluarga saya kurang mengetahui bahwa
saya merasa cemas menghadapi dunia kerja,
sehingga mereka
kurang memberikan nasehat yang saya butuhkan.
SS S
TS STS
12. Orangtua
sering menanyakan
perkembangan studi saya. SS
S TS
STS
13. Orangtua selalu sibuk dengan urusan yang
dianggapnya penting untuk dikerjakan. SS
S TS
STS
14. Saya merasa pesan yang diberikan guru
mengenai bidang pekerjaan yang saya minati membuat saya semakin bingung.
SS S
TS STS
15. Keluarga, teman, dan guru memberikan
semangat untuk pendidikan saya. SS
S TS
STS
16. Saat saya membutuhkan informasi
mengenai pekerjaan, teman saya tidak peduli terhadap saya.
SS S
TS STS
17. Ketika saya membutuhkan bantuan teman-
teman saya dengan senang membantu. SS
S TS
STS
18. Teman-teman saya sering berbagi kepada
saya tentang
informasi lowongan
pekerjaan. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
19. Teman-teman enggan untuk membicarakan
mengenai dunia kerja
SS S
TS STS
20. Meskipun saya meminta, orang tua sulit
untuk memberikan biaya untuk pendidikan saya.
SS S
TS STS
21. Orangtua sering menyempatkan diri untuk
meluangkan waktunya bagi saya. SS
S TS
STS
22. Sewaktu saya bertanya kepada teman saya
tentang dunia kerja, teman saya tidak memberikan tanggapan yang baik.
SS S
TS STS
23. Orangtua senantiasa mendengarkan setiap
keluh kesah saya. SS
S TS
STS
24. Saya kecewa karena pelatihan yang
diberikan di sekolah kurang maksimal. SS
S TS
STS
25. Orangtua membatasi setiap hal yang saya
inginkan. SS
S TS
STS
26. Teman dekat saya selalu mengingatkan
saya setiap ada tugas dari sekolah SS
S TS
STS
27. Guru saya memberikan pandangan
mengenai bidang pekerjaan yang saya minati.
SS S
TS STS
28. Saya kesulitan uang karena orangtua
enggan memberikannya. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
29. Keluarga memberikan pujian atas prestasi
saya. SS
S TS
STS
30. Orangtua saya memberikan komentar
positif tentang saya. SS
S TS
STS
31. Orangtua enggan membantu persoalan
yang saya alami karena menurut mereka itu merupakan urusan saya sendiri.
SS S
TS STS
32. Orang tua sering mengigatkan ketika saya
kurang semangat dalam mempersiapkan
dunia kerja.
SS S
TS STS
33. Orang disekitar saya acuh tak acuh apabila
saya merasa khawatir. SS
S TS
STS
34. Teman-teman saya memeberikan saran
disaat saya menghadapi suatu masalah. SS
S TS
STS
35. Orangtua membiarkan saya melakukan
aktivitas sendiri meski saya membutuhkan bantuan mereka.
SS S
TS STS
36. Teman-teman saya menerima ide yang
saya sampaikan dalam forum kelompok. SS
S TS
STS
37. Orang tua saya terlalu sibuk akan
pekerjaannya. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
38. Keluarga saya memberikan nasehat-
nasehat agar saya bisa sukses di pekerjaan yang akan saya geluti di kemudian hari.
SS S
TS STS
39. Saya sering merasa kesepian karena tidak
ada orang yang dapat diajak untuk berbagi cerita.
SS S
TS STS
40. Teman-teman menghargai menghargai
pendapat yang saya berikan.
SS S
TS STS
41. Orangtua kurang peduli terhadap persiapan
saya menghadapi dunia kerja. SS
S TS
STS
42. Saya merasa sedih karena guru saya
kurang mendukung ketika saya merasa cemas akan dunia kerja.
SS S
TS STS
43. Ketika saya merasa minder terhadap
kemampuan saya, orang disekitar saya selalu mendukung sehingga saya tetap
percaya diri. SS
S TS
STS
44. Saya merasa terpuruk karena orangtua
tidak memahami perasaan saya akan masa depan.
SS S
TS STS
45. Saat saya psimis dalam memikirkan dunia
kerja, tidak seorangpun memberikan saran. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
46. Teman-teman memberikan motivasi untuk
terus berjuang dalam menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
47. Orang disekitar saya acuh tak acuh ketika
saya merasa tidak percaya diri dengan diri saya.
SS S
TS STS
48. Orangtua menguatkan keyakinan saya
tentang masa depan. SS
S TS
STS
49. Teman-teman sering menyalahkan gagasan
yang saya sampaikan.
SS S
TS STS
50. Teman-teman menyepelekan ide yang saya
sampaikan. SS
S TS
STS
51. Para guru saya selalu memberikan
semangat ketika saya menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
52. Orangtua mengajarkan saya agar tidak
mudah putus asa saat menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
53. Teman-teman saya cuek terhadap masalah
yang saya hadapi.
SS S
TS STS
54. Semangat yang diberikan dari keluarga
membuat saya yakin menghadapi dunia kerja
SS S
TS STS
65
55. Orang tua merasa tidak ada yang istimewa
terhadap keberhasilan saya. SS
S TS
STS
56. Keluarga senantiasa memberikan saya
petunjuk dalam bertindak. SS
S TS
STS
57. Teman dekat saya bersedia menemani saat
saya bertanya mengenai pekerjaan. SS
S TS
STS
58. Walaupun sudah berusaha dengan
maksimal, orangtua tetap kecewa atas prestasi saya.
SS S
TS STS
59. Ketika saya tidak masuk sekolah, tidak ada
teman saya yang memberikan kabar tentang tugas di sekolah.
SS S
TS STS
60. Orangtua
membantu saya
dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
SS S
TS STS
61. Orangtua memberikan waktu untuk
melakukan kegiatan yang saya senangi. SS
S TS
STS
62. Orangtua memarahi saya ketika saya mulai
mengeluh. SS
S TS
STS
63. Informasi yang diberikan guru mengenai
dunia kerja membuat saya semakin paham dan jelas.
SS S
TS STS
64. Orangtua saya fokus pada pekerjaanya dan
jarang meluangkan waktu untuk saya. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
65. Orang disekitar saya menenangkan saya
ketika saya merasa cemas menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
66. Orangtua jarang menanyakan kabar saya,
semenjak mereka sudah tidak tinggal bersama.
SS S
TS STS
67. Orangtua senantiasa membantu kesulitan
yang saya hadapi tanpa diminta. SS
S TS
STS
68. Saya merasa orang-orang disekitar saya
tidak perhatian terhadap saya. SS
S TS
STS
69. Orangtua selalu memberikan uang untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan saya. SS
S TS
STS
70. Orangtua
senantiasa memberikan
gambaran tentang masa depan. SS
S TS
STS
71. Orangtua kurang peduli tentang prestasi
belajar saya
karena mereka
lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan
saya. SS
S TS
STS
72. Orangtua membelikan apa yang saya
butuhkan dalam mempersiapkan pekerjaan. SS
S TS
STS
73. Saya kecewa karena teman-teman saya
tetap diam ketika saya membutuhkan bantuan dari mereka.
SS S
TS STS
67
74. Guru memberikan pelatihan sebagai
persiapan menghadapi dunia kerja. SS
S TS
STS
75. Teman-teman senantiasa menjawab apa
yang ditanyakan mengenai pekerjaan. SS
S TS
STS
76. Orangtua saya tidak memahami perasaan
saya saat saya membutuhkan masukan. SS
S TS
STS
77. Teman saya selalu membantu saya dalam
mempersiapkan dunia kerja. SS
S TS
STS
78. Teman saya menertawai saya saat saya
menghadapi masalah. SS
S TS
STS
79. Saat menghadapi suatu masalah, orangtua
membuat saya semakin membuat saya terpuruk
karena perkataan
yang menyinggug perasaan.
SS S
TS STS
80. Orang tua siap memberikan biaya aga saya
dapat mendapatkan
pendidikan yang
terbaik. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAGIAN B No.
Pernyataan SS
S TS
STS 1.
Saya tenang-tenang saja jika nanti saat
bekerja saya mendapat atasan yang
perfeksionis.
SS S
TS STS
2. Saya menghindari berita tentang lowangan
pekerjaan. SS
S TS
STS
3. Saya selalu berpikir positif menghadapi
suatu masalah. SS
S TS
STS
4. Saya merasa gugup jika saya mengingat
tentang pekerjaan. SS
S TS
STS
5. Dengan pengalaman yang saya miliki dan
kemampuan saya, saya yakin mendapatkan pekerjaan.
SS S
TS STS
6. Saya siap bersaing untuk memperoleh
suatu pekerjaan. SS
S TS
STS
7. Saya enggan mengikuti training atau
pelatihan mengenai dunia kerja. SS
S TS
STS
8. Untuk menghadapi dunia kerja saya
mempersiapkan diri
saya untuk
menghadapi dunia kerja. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
9. Saya merasa kurang yakin terhadap
kemampuan saya dalam menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
10. Saya
bertekat untuk
mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan.
SS S
TS STS
11. Terkadang saya sulit untuk tidur jika
mengingat persaingan
mendapatkan pekerjaan.
SS S
TS STS
12. Saya optimis dengan kemampuan saya
untuk menghadapi dunia kerja. SS
S TS
STS
13. Jantung saya berdetak lebih cepat ketika
mendapat pertanyaan mengenai persiapan
menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
14. Lapangan kerja yang semakin sempit
membuat saya terpacu untuk bersaing menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
15. Saya merasa gugup menghadapi lapangan
kerja yang semakin sempit. SS
S TS
STS
16. Saya khawatir tidak lolos seleksi kerja.
SS S
TS STS
17. Saya merasa sensitif jika orangtua
membahas mengenai
persiapan menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
70
18. Ketatnya persaingan dunia kerja membuat
badan saya berkeringat. SS
S TS
STS
19. Dengan persiapan sebelum menghadapi
seleksi kerja, saya yakin dapat lolos seleksi kerja.
SS S
TS STS
20. Saya yakin dengan kemampuan yang saya
miliki saya dapat bersaing di dunia kerja. SS
S TS
STS
21. Saya merasa lemas jika mendengar
banyaknya karyawan yang di PHK. SS
S TS
STS
22. Saya tertarik mengikuti pelatihan dunia
kerja, sebagai bekal menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
23. Jika ada waktu luang, saya mencari
lowongan pekerjaan sebagai persiapan menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
24. Telapak tangan saya berkeringat ketika
membaca persyaratan lowongan pekerjaan. SS
S TS
STS
25. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk
mendapat pekerjaan secara mandiri. SS
S TS
STS
26. Saya selalu mengikuti setiap acara yang
diadakan sekolah mengenai pekerjaan. SS
S TS
STS
27. Saya gelisah ketika membaca berita
mengenai dunia kerja.
SS S
TS STS
71
28. Seleksi pekerjaan yang sangat ketat
membuat saya takut. SS
S TS
STS
29. Jika bertemu dengan teman-teman saya
selalu membahas tentang pekerjaan yang akan saya geluti.
SS S
TS STS
30. Saya
menghindari pembicaraan-
pembicaraan mengenai dunia kerja. SS
S TS
STS
31. Saya selalu meminta saran kepada orangtua
saya mengenai pekerjaan. SS
S TS
STS
32. Saya mengalihkan pembicaraan ketika
teman membahas tentang dunia pekerjaan. SS
S TS
STS
33. Saya
mengikuti berita
mengenai perkembangan pekerjaan.
SS S
TS STS
34. Jika bertemu dengan teman yang telah
bekerja, saya
tertatik membicarakan
mengenai pekerjaan. SS
S TS
STS
35. Saya merasa senang ketika membahas
tentang dunia kerja. SS
S TS
STS
36. Saya kurang yakin bahwa saya bisa
mendapatkan pekerjaan
yang saya
inginkan. SS
S TS
STS
37. Saya merasa putus asa ketika membaca
persyaratan lowongan kerja. SS
S TS
STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
38. Saya bersemangat membaca kisah orang
sukses dalam berkarir. SS
S TS
STS
39. Saya
tidak khawatir
denganberita banyakanya karyawan yang di PHK.
SS S
TS STS
40. Saya enggan mengikuti berita tentang
dunia kerja
SS S
TS STS
41. Saya merasa tenang membaca persyaratan
lowongan kerja karena saya yakin terhadap kemampuan saya.
SS S
TS STS
42. Perasaan saya mengatakan bahwa saya
kurang mampu
beradaptasi dengan
lingkungan kerja. SS
S TS
STS
43. Saya merasa rileks dengan persaiangan
yang terjadi di dalam dunia kerja. SS
S TS
STS
44. Saya merasa jenuh ketika orangtua saya
menanyakan pekerjaan apa yang akan saya geluti setelah lulus.
SS S
TS STS
45. Saya merasa tidak siap bersaing dengan
orang lain dalam memperoleh suatu pekerjaan.
SS S
TS STS
46. Saya merasa senang ketika orang lain
membahas persiapan diri saya untuk memasuki dunia kerja.
SS S
TS STS
73
47. Saya menjauh dari teman-teman ketika
membahas tentang pekerjaan. SS
S TS
STS
48. saya merasa kurang mampu menghadapi
suatu masalah. SS
S TS
STS
49. Saya merasa bersemangat menjawab
pertanyaan mengenai
persiapan menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
50. Melihat banyaknya lulusan S1 yang masih
menganggur membuat saya takut dalam menghadapi dunia kerja.
SS S
TS STS
51. Saya dapat tidur dengan nyenyak saat
memikirkan bahwa saya akan memasuki dunia kerja
SS S
TS STS
52. Saya enggan mengikuti mengikuti acara
tentang pekerjaan yang diadakan di
sekolahan
SS S
TS STS
53. Saya tetap tenang jika membahas tentang
pekerjaan. SS
S TS
STS
54. Saya merasa orangtua pasti membantu
mencarikan saya pekerjaan. SS
S TS
STS
SELESAI Silakan periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat
TERIMA KASIH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
LAMPIRAN 2
RELIABILITAS SKALA
75
A. Skala Dukungan Sosial
Case Processing Summary
N Cases
Valid 50
100.0 Excluded
a
.0 Total
50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .923
80
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
aitem_1 244.34
370.596 .409
.922 aitem_2
246.12 384.516
-.162 .926
aitem_3 244.04
373.876 .290
.922 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
aitem_4 244.44
378.333 .071
.924 aitem_5
244.46 373.886
.280 .922
aitem_6 244.18
372.396 .367
.922 aitem_7
243.88 374.475
.260 .923
aitem_8 244.46
367.927 .411
.922 aitem_9
244.40 367.878
.471 .921
aitem_10 244.60 374.939
.193 .923
aitem_11 244.66 367.576
.438 .921
aitem_12 244.42 368.820
.400 .922
aitem_13 244.74 365.584
.434 .921
aitem_14 244.78 375.400
.191 .923
aitem_15 244.10 369.643
.533 .921
aitem_16 244.48 370.867
.434 .922
aitem_17 244.36 374.521
.306 .922
aitem_18 244.64 373.623
.246 .923
aitem_19 244.72 371.471
.307 .922
aitem_20 244.36 367.337
.457 .921
aitem_21 244.22 363.644
.610 .920
aitem_22 244.66 374.311
.203 .923
aitem_23 244.18 368.477
.463 .921
aitem_24 244.88 367.291
.408 .922
77
aitem_25 244.96 381.345
-.054 .926
aitem_26 244.36 375.786
.144 .923
aitem_27 244.44 368.700
.431 .922
aitem_28 244.56 377.966
.073 .924
aitem_29 244.26 370.972
.372 .922
aitem_30 244.22 373.971
.241 .923
aitem_31 244.50 363.520
.676 .920
aitem_32 244.34 373.902
.262 .923
aitem_33 244.66 362.107
.667 .920
aitem_34 244.32 370.957
.413 .922
aitem_35 244.92 370.728
.378 .922
aitem_36 244.68 366.916
.496 .921
aitem_37 244.42 364.412
.503 .921
aitem_38 243.84 371.035
.528 .921
aitem_39 244.72 362.451
.577 .920
aitem_40 244.50 374.418
.327 .922
aitem_41 244.44 370.700
.371 .922
aitem_42 244.52 370.459
.419 .922
aitem_43 244.24 369.533
.455 .921
aitem_44 244.52 366.826
.407 .922
aitem_45 244.58 366.412
.477 .921
78
aitem_46 244.40 372.367
.377 .922
aitem_47 244.62 369.057
.382 .922
aitem_48 243.96 370.529
.462 .922
aitem_49 244.66 370.311
.442 .922
aitem_50 244.66 364.311
.582 .921
aitem_51 244.32 372.059
.302 .922
aitem_52 243.88 374.230
.324 .922
aitem_53 244.68 368.753
.579 .921
aitem_54 244.00 371.796
.393 .922
aitem_55 244.46 363.600
.615 .920
aitem_56 244.20 370.939
.442 .922
aitem_57 244.48 375.112
.250 .923
aitem_58 244.54 366.458
.425 .922
aitem_59 244.80 366.735
.374 .922
aitem_60 244.36 373.541
.251 .923
aitem_61 244.40 379.143
.041 .924
aitem_62 245.50 373.235
.205 .923
aitem_63 244.38 374.118
.283 .922
aitem_64 244.68 370.263
.349 .922
aitem_65 244.58 374.085
.264 .923
aitem_66 244.28 370.573
.310 .922
79
aitem_67 244.38 365.832
.545 .921
aitem_68 244.78 369.726
.436 .922
aitem_69 244.40 378.571
.045 .924
aitem_70 244.18 372.600
.311 .922
aitem_71 244.32 371.610
.320 .922
aitem_72 244.44 372.170
.268 .923
aitem_73 244.90 371.643
.325 .922
aitem_74 244.30 380.990
-.045 .924
aitem_75 244.56 374.945
.277 .922
aitem_76 244.74 372.768
.297 .922
aitem_77 244.60 372.571
.323 .922
aitem_78 244.58 363.677
.602 .920
aitem_79 244.48 369.806
.426 .922
aitem_80 244.20 374.449
.249 .923
80
B. Skala Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja